Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber: halodoc
Di era digital yang serba cepat seperti saat ini, kita harus bisa beradaptasi dan berjalan beriringan dengan segala perubahan. Kamu pasti ingin menjadi pribadi yang berkualitas dan maju bukan? Untuk mewujudkannya, belajar di bangku sekolah atau kampus saja ternyata gak cukup.
Dengan kemudahan informasi sekarang ini, kamu memiliki banyak kesempatan untuk mempelajari hal lain di luar sekolah. Tidak perlu ragu, karena kalau konsisten, kamu bisa meningkatkan nilai dirimu di dunia kerja.
Paling tidak, lima alasan berikut ini bisa menjadi rujukan untuk mempelajari keterampilan di luar sekolah.
Kamu pasti tidak asing dengan media sosial TikTok. Pada awal kemunculannya di Indonesia sekitar tahun 2018 lalu, TikTok memiliki stigma negatif sebagai aplikasi medsos yang alay. Konten-konten di dalamnya dinilai banyak yang tidak mendidik.
Namun, siapa sangka, 2 tahun kemudian citra TikTok berubah menjadi media sosial yang digunakan banyak orang. Sekarang TikTok bukan hanya digunakan untuk membagikan konten liburan, tapi juga berbagi informasi mendidik, dan berjualan.
Perkembangan zaman di era ini memang terasa sangat cepat. Kalau tidak bisa mengikutinya, kamu bisa tertinggal dan kurang diminati di dunia industri. Karena itu, manfaatkan waktumu untuk mempelajari hal-hal baru di luar sekolah agar lebih siap menghadapi segala perubahan di masa mendatang.
Dengan perubahan zaman yang semakin cepat, kita dituntut untuk mengiringinya dan beradaptasi. Tidak heran kalau sekarang banyak bermunculan boot camp dan kursus yang menunjang peningkatan berbagai keterampilan, mulai dari yang berkaitan dengan teknologi, digitalisasi, bisnis, hingga kuliner.
Semua materinya pun disesuaikan dengan kondisi pergerakan ekonomi dan masyarakat saat ini.
Nah, dengan belajar keterampilan yang tidak diajarkan di sekolah tersebut, kamu bisa mendapatkan lebih banyak wawasan. Jika di sekolah lebih banyak mempelajari teori, di luar sekolah kamu bisa mempraktekkannya sehingga tahu bagaimana implementasi dari materi yang dipelajari.
Ada peribahasa “tajam pisau karena diasah”, yang artinya kita akan semakin pandai dalam suatu ilmu jika terus mempelajarinya.
Dalam pembelajaran, memahami teori saja tidak cukup. Kita akan menjadi ahli apabila mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sayangnya, kita seringkali lupa untuk meningkatkan keterampilan. Akibatnya, menurut laporan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, permasalahan utama yang saat ini dihadapi Indonesia adalah adanya ketidaksesuaian pendidikan dengan dunia usaha.
Pernyataan ini pun didukung oleh data BPS yang menunjukkan bahwa kualitas SDM di RI masih sangat rendah karena lebih banyak lulusan SD.
Demi meningkatkan kualitas SDM tersebut, Kadin Indonesia melakukan berbagai langkah strategis, seperti memberikan wawasan tentang dunia usaha dan industri kepada guru.
Keluhan tentang sulitnya mendapatkan pekerjaan sepertinya semakin meningkat. Sebenarnya, faktor kesulitan tersebut bukan hanya dari ketersediaan lapangan kerja, tetapi juga kualitas kandidat yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri.
Karenanya, kamu harus bisa memanfaatkan waktu untuk mempelajari hal-hal lain di luar materi pelajaran di sekolah agar menjadi lulusan yang berkualitas dan siap bergabung ke dunia kerja.
Dengan memahami situasi industri, kamu akan menemukan sudut pandang baru dari suatu masalah. Di dunia kerja, teori yang kita pelajari di sekolah mungkin hanya sebagian saja yang terimplementasi dalam pemecahan masalah. Selebihnya, kita harus mencari solusi dari sudut pandang lain dan berpikir kreatif.
Baca juga: Pantau Dari Sekarang, Ini 12 Tanda Anak Punya Otak Jenius
Jadi, perlu kita pahami bahwa bukan hanya investasi uang saja yang perlu, tapi keterampilan dan ilmu juga penting untuk meningkatkan kualitas diri, terutama dalam dunia kerja.
Maka, kalau kamu punya waktu luang dan tabungan, sempatkan untuk mempelajari hal baru yang tidak diajarkan di sekolah. Yuk, ditambah lagi semangat belajarnya!
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG