Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreAda banyak jenis kalimat dalam bahasa Indonesia yang harus kita ketahui. Khusus artikel ini kita akan belajar kalimat perintah. Apa itu kalimat perintah? Yuk, baca artikelnya sampai selesai!
Pengertian Kalimat Perintah
Kalimat perintah disebut juga sebagai kalimat imperative. Kalimat ini bertujuan untuk menyuruh orang lain supaya melakukan sesuatu sesuai dengan yang diinginkan. Oleh sebab itu, di dalam kalimatnya terdapat intonasi dan larangan atau makna perintah. Biasanya, kalimat ini diakhiri dengan tanda baca seru (!).
Apa Saja Fungsinya?
Lalu, untuk apa dan kapan jenis kalimat ini bisa digunakan? Seperti penjelasan di atas, kalimat perintah bisa digunakan saat memberi perintah pada orang lain. Selain itu, ada juga beberapa fungsi lainnya, simak yuk!
Fungsi pertama kalimat ini yaitu untuk memberikan perintah. Sekilas, fungsi kalimat ini sebagai pemberi perintah dan pemberi komando hampir sama. Bedanya hanya pada tempat penggunakan dan siapa yang menggunakannya. Berikut contohnya:
1. Untuk Memberi Komando
Dengan fungsinya ini, kalimat perintah kerap digunakan di dunia militer atau saat perang, di mana pimpinan akan memberikan komando sesuai strategi yang sudah dirancang. Dengan begitu, prajurit yang diberi komando harus melakukan sesuatu sesuai dengan yang diperintahkan. Contohnya:
2. Memberi Larangan
Kamu pasti pernah mendengar kalimat perintah yang ditujukan sebagai larangan. Entah saat diberi nasihat oleh orang tua, atau oleh guru. Berikut ini contohnya.
3. Memberi Ajakan
Sebuah ajakan bisa saja menjadi suatu perintah yang harus dikerjakan. Fungsi kalimat perintah untuk memberi ajakan biasanya bertujuan demi kebaikan bersama. Artinya, sesuatu yang diperintahkan harus dikerjakan supaya tidak merugikan pihak lain. Contohnya:
Fungsi satu ini biasanya digunakan untuk menuntut sesuatu. Kita bisa melihatnya di dunia hukum. Contohnya:
4. Memberi Pembiaran
Fungsi kalimat perintah ini biasa digunakan pada seseorang yang memberikan perintah kepada orang lain dalam bentuk pembiaran. Contohnya:
Ciri-ciri Kalimat Perintah
Sekarang kita akan mempelajari ciri-ciri kalimat perintah yang membedakannya dengan jenis kalimat lainnya. Berikut ini ciri-ciri kalimat perintah:
Kalimat perintah biasanya menggunakan kata-kata perintah seperti ayo, jangan, tolong dan sebagainya. Kata-kata ini diletakkan pada awal kalimat.
Tanda seru (!) digunakan sebagai penekanan sebuah perintah yang disampaikan dan berada di akhir kalimat.
Kalimat ini memiliki imbuhan lah atau kan pada predikatnya. Contoh:
Jika kalimat ini disampaikan dalam bentuk lisan, maka intonasinya akan naik pada bagian awal dan rendah di bagian akhirnya. Biasanya, kata berintonasi naik merupakan kata dasar.
Baca Juga : Mengenal Beragam Majas, Lengkap dengan Contohnya
Pola inversi menempatkan subjek di belakang predikat. Sementara pada kalimat biasa subjek berada di depan predikat. Contohnya:
Kalimat biasa: Keran air jangan lupa dimatikan.
S P
Kalimat perintah: Jangan lupa matikan keran!
P S
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG