Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreMomen penerimaan rapor adalah momen yang sangat dinanti-nanti bagi setiap orang tua, selain mengetahui nilai yang diraih oleh sang anak. Dengan hasil nilai rapor kita juga bisa jadi tahu seberapa tinggi kemampuan belajar anak. Yah, sebentar lagi anak-anak akan menerima rapor semester gasal. Biasanya orang tua akan mempersiapkan diri untuk melihat nilai anak yang akan tertulis di rapor. Jika nilainya memuaskan, jangan lupa untuk mengapresiasi anak Anda. Namun, jika nilainya masih kurang memuaskan mungkin ada baiknya Anda bisa melakukan langkah bijak berikut ini untuk mengatasinya.
1.Tetap tenang dan hindari kata-kata negatif ketika berbicara dengan anak
Orang tua harus tenang ketika berbicara soal rapor kepada anak. Membentak dan memarahi anak ketika nilai rapornya jelek tidak akan membantu mereka. Jika Anda merasa masih kesal atau emosi sebaiknya tunggulah beberapa saat, hingga merasa tenang sebelum memulai berbicara dengan anak. Selain itu, Anda juga perlu ingat, jangan membandingkan nilai rapor anak dengan nilai temannya karena bisa membuat anak tambah kecewa. Ini yang perlu dihindari setiap orang tua, mengingat anak-anak usia sekolah masih sensitif.
2.Memberi apresiasi atas usaha yang telah dilakukannya
Sewaktu berbicara dengan anak, orang tua bisa memulainya dengan memberikan apresiasi atas usaha mereka belajar dan mengerjakan tugas selama satu semester. Anak pun akan merasa apa yang telah dilakukannya tidak sia-sia meskipun nilai rapornya masih kurang memuaskan atau tidak sesuai dengan usahanya. Sebab yang terpenting tentu prosesnya bukan?
3.Bertanya kepada anak mengenai nilai rapornya
Pertanyaan yang diajukan kepada anak pun tidak boleh menghakimi, melainkan harus bisa membuatnya merefleksikan diri. Misalnya, "Menurut kamu, nilai rapormu sudah termasuk baik?" atau "Apakah kamu sudah puas dengan nilai rapormu?" Atau bisa Anda perbaiki lagi. Setidaknya pertanyaan ini tidak membuat anak kecewa atau merasa takut, tetapi akan membuatnya berpikir ulang. Apakah nilai yang ia dapatkan sudah cukup baik atau masih belum.
4.Mendengarkan penjelasan anak dengan baik
Karena sebagai orang tua telah bertanya, maka Anda harus siap mendengarkan penjelasan anak. Dengan adanya komunikasi yang baik, anak pun akan merasa nyaman untuk bercerita kepada orang tua tentang apa yang ia alami, apa yang membuatnya susah memahami materi pelajaran, atau apa yang menyebabkan nilai rapornya kurang baik.
5.Berdiskusi dengan guru sekolah
Setelah memperoleh pendapat anak, orang tua juga bisa berdiskusi dengan guru. Sebab, gurulah yang paling mengerti kemampuan dan perilaku anak di dalam kelas. Anda pun bisa bekerja sama dengan guru untuk memenuhi kebutuhan belajar anak di rumah maupun di sekolah.
6.Menawarkan bantuan dan renan belajar kepada anak
Jika Anda sudah mengetahui masalah dan penyebab nilai rapor anak jelek, Anda bisa menawarkan bantuan kepada mereka. Bantuan itu berupa membuat rencana belajar untuk mereka, menanyakan apakah mereka membutuhkan bimbel tambahan, les private, atau sekedar memotivasi mereka untuk semakin rajin belajar.
Jadi, sebagai orang tua yang cerdas jangan langsung memarahi anak ketika nilai rapornya jelek, melainkan bantulah mereka memperbaiki diri agar mendapatkan nilai rapor yang lebih baik di semester depan. Nilai rapor anak juga menjadi tanggung jawab orang tua. Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui masalah yang dialami anak dan bagaimana ia berproses memperbaikinya, bukan hanya menerima hasil akhirnya.
Baca Juga: Cara Cerdas untuk orang tua Dalam Memantau Perkembangan Akademis Anak
Itulah beberapa langkah bijak yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi nilai rapor anak yang kurang memuaskan. Selain memasukan anak di sekolah terbaik agar senantiasa mencapai nilai rapor yang baik, kita juga harus mendukung proses pembelajarannya agar semakin semangat dalam belajar.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG