Tips Membangun Potensi Kecerdasan Anak dari Seorang Ibu

BLOG - 01 February 2022

Setiap orang tua pasti akan membantu tumbuh kembang anaknya, termasuk dari sisi kecerdasannya. Terutama sang ibu yang senantiasa dekat pada anaknya. Hampir setiap hari banyak waktu yang dihabiskan oleh ibu bersama anak, baik ketika tidur, memasak, dan berbelanja.

Oleh karenanya ibu yang pandai akan mendukung anaknya untuk memaksimalkan pola pikir agar kelak menjadi bagian dari generasi cerdas. Hasil studi akademik dari University of Essex dan University College London menemukan, anak yang sering menghabiskan waktu dengan ibu mengalami peningkatan signifikan dengan kemampuan kognitif dan sosialnya. '

Lantas bagaimana menjadi ibu yang dapat diteladani oleh si buah hati? Di artikel kali ini kita akan membahas cara membangun potensi kecerdasan anak dari ibu.

1.Berpendidikan tinggi

Umumnya semakin tinggi pendidikan yang dienyam oleh seorang ibu, maka akan berimbas pada bagaimana ia mendidik anak. Selain itu, ilmu yang didapatkan akan diwariskan pada anak dan cucu agar kelak keluarganya menjadi cerdas. Sehingga buah hati akan semangat mengejar standar pendidikan yang ada di lingkungan keluarga, bahkan bisa berambisi menuntut ilmu lebih tinggi lagi.

Ketika anak ingin memutuskan untuk bersekolah di sekolah terbaik tentu tidak akan mengalami pertentangan. Ia justru dibiarkan tumbuh dan mencari ilmu sebanyak dan sejauh mungkin.

2.Memotivasi

Mencontohkannya pada anak merupakan salah satu bentuk motivasi terbaik yang bisa ibu lakukan. Jika ibu meminta anaknya belajar, maka temani ia saat membaca buku pelajaran atau membantu menjelaskan pelajaran. Bukan dengan meninggalkannya di dalam kamar, dan ibu sibuk dengan urusan lain seperti bermain ponsel atau menonton televisi.

3.Anti diktator

Membantu mengarahkan anak dalam membuat keputusan seperti jurusan kuliah misalnya, tentu merupakan hal yang lazim. Namun, di sini sifat ibu tidak memaksa melainkan hanya memberi referensi atas dasar pengetahuan yang ia miliki. Sehingga, dapat mengurangi rasa kebingungan anak. Tetapi, pada dasarnya orang tua semestinya tetap bisa membebaskan keinginan anaknya. Membebaskan ia untuk menjadi apapun yang ia kehendaki dan sesuai dengan minat bakat. Maka, hal ini juga akan memperbesar rasa tanggung jawab akan masa depannya.

4.Peka terhadap minat dan bakat anak

Orang tua yang cerdas dan dekat dengan anak akan lebih peka pada minat dan bakat sang anak. Ketika minat dan bakar sudah mulai terlihat, yang bisa dilakukan ibu selanjutnya adalah mengembangkannya. 

Bisa dengan memasukkan anak ke dalam sanggar tari, mengajaknya datang ke acara seni, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan agar wawasan anak menjadi semakin terbuka dan ia memperoleh pengetahuan sebanyak-banyaknya mengenai minat dan bakat yang dimiliki. Sehingga ketika sudah usia dewasa, anak tak lagi merasa ragu dalam bertindak.

5.Ibu yang terus berkarya

Meskipun menjadi ibu rumah tangga, tak berarti anda tidak punya karya. Buktinya, saat ini banyak ibu yang bisa bekerja di rumah sembari mengasuh anak dengan berbisnis. Mereka membuka toko online, rumah makan, salon, penulis dan sebagainya. Meski tidak semuanya mempunyai penghasilan dan jabatan layaknya kerja di kantor, namun setidaknya ibu tidak menghentikan usahanya untuk terus berkarya dan membantu suami dengan tulus.

Sehingga hal ini akan mengundang apresiasi dari anak dan tanpa disadari ia juga akan menjadi seorang yang tidak pernah putus asa dan bekerja keras.

Baca Juga : 5 Kesalahan dalam Mendisiplinkan Anak yang Harus Dipahami Orang tua

Itulah beberapa tips tentang bagaimana membangun generasi cerdas pada anak yang bisa dilakukan seorang ibu. Selain mengajarkan berbagai hal yang anak butuhkan untuk masa depannya nanti, anda juga berkewajiban memasukkan anak di sekolah terbaik. Misalnya di sekolah BPK PENABUR yang mungkin bisa menjadi pilihan sekolah favorit saat ini. Meskipun sederhana, pemilihan sekolah juga cukup efektif membantu kelangsungan anak dalam belajar.

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp