Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: Bebeclub
“Mama, Papa, tolong bacakan lagi!” sudah berapa kali si Kecil memintanya? Mungkin lebih dari 10 kali anak meminta Anda membacakan buku cerita yang sama?
Membaca buku cerita memang memiliki banyak manfaat untuk anak. Tapi saat Anda menawarkan untuk membacakan buku cerita lainnya, ia menolak dan hanya ingin mendengarkan cerita yang sama berulang-ulang kali. Namun berdasarkan penelitian, hal ini ternyata punya banyak manfaat.
Bermanfaat bagi Emosional dan Kognitif Anak
Membaca buku cerita untuk si Kecil mempunyai manfaat terhadap kosakata, bahasa, dan keaksaraan anak.
Lalu, beberapa anak biasanya meminta untuk dibacakan cerita yang sama berulang kali. Hal itu tentu membuat kita bosan dan bertanya-tanya, apakah ada manfaatnya membacakan cerita tersebut berulang-ulang hingga anak pun hafal dengan gambar dan setiap kata dalam buku favoritnya itu?
Nyatanya, membaca ulang buku bisa mendorong pembelajaran dan perkembangan kognitif anak balita lewat teknik pengulangan.
Ilmu Dibalik Membaca Ulang Buku-Buku untuk Anak
Anak belajar lewat pengulangan. Dan inilah alasannya mereka meminta dibacakan buku yang sama berulang kali.
Setiap kali membacakan buku itu, otak anak akan menyerap kata-kata, bahasa, alur cerita, bentuk, warna, atau bahkan angka. Ada sebuah proses pembelajaran yang terjadi, dan hal ini sudah dibuktikan oleh sains.
Sebuah penelitian tahun 2010 membuktikan bahwa membaca buku yang sama empat kali untuk balita dapat meningkatkan kemampuan mereproduksi tindakan yang dibutuhkan untuk bermain.
Penelitian lain tahun 2011 menunjukkan bahwa saat anak membaca buku yang sama berulang kali, mereka mengingat dan memahami arti dari kata baru, dibanding dengan anak-anak yang setiap kali membaca buku berbeda.
Sekarang, Anda mungkin tidak tahu kata-kata langka apa yang bisa ditemukan dalam buku cerita anak. Tapi studi menemukan bahwa buku anak-anak menyimpan 50% lebih banyak kata-kata yang tak biasa, dibandingkan televisi.
Sumber: BukaReview
Belajar dan Mengulang
Membaca kembali buku cerita sangat menarik bagi si Kecil, karena ia bisa mengantisipasi apa saja yang akan terjadi berikutnya. Hal ini memberinya rasa pencapaian dan kebanggaan dalam keterampilan.
Setiap kali anak mendengar cerita yang sama, kemampuan ingatan mereka akan terlati dengan baik ketika bertemu dengan kata yang familiar. Anak belajar tentang logika dasar saat memasuki alur cerita yang biasanya sesuai urutan logis.
Pengulangan dapat meningkatkan koneksi neuro di otak yang memperkuat pembelajaran. Konsep atau gagasan yang sebelumnya tidak diketahui menjadi jelas setelah dipaparkan ulang.
Jadi dengan pemikiran tersebut, setiap kali anak mendengar kata dan kalimat yang sama, otaknya akan membentuk koneksi penting dan membantunya belajar kosakata baru.
Berhentilah sejenak di tengah kalimat dan dorong si Kecil untuk menyelesaikannya. Ajukan pertanyaan, jawab pertanyaannya, atau hubungan cerita dengan pengalaman bersama anak.
Menawarkan Kenyamanan
Selain manfaat kognitif, membaca buku berulang kali juga membawa kenyamanan bagi si Kecil. Anak akan menemukan prediktabilitas dan keamanan. Nyaman dalam mengantisipasi apa yang terjadi selanjutnya, ini memberikan rasa kontrol, keyakinan, dan mengetahui bahwa anak mampu memprediksi.
Si Kecil mencari pola dan keakraban untuk memahami dunianya. Dan mereka menemukannya saat mereka meminta Anda untuk membacakan buku favoritnya berulang-ulang!
Jadi, kalau anak meminta untuk dibacakan buku yang sama malam ini, sebaiknya jangan ditolak sampai ia benar-benar bosan dan tak menginginkannya lagi. Yuk, baca buku cerita!
Baca juga: 5 Buku yang Cocok Dibaca Anak Sebelum Beranjak Remaja, Seru dan Menarik!
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG