Fotografi telah menjadi hobi Kathlyn Desfina Loar...
Read MoreKurt Kinsey Joshua, peserta didik kelas 6 SDK PEN...
Read MoreParis, anak raja Troya diperhadapkan pada pilihan...
Read More
OSIS SMPK PENABUR Kota Modern baru saja mengadakan PKM Unity Aid pada akhir tahun 2023. Berbagai kegiatan menarik dikemas jadi satu mulai dari performance hingga gallery feast berupa pameran hasil karya P5 dan hasta karya para siswa kelas VII, VIII, IX.
Bukan sekedar pameran, dalam kegiatan tersebut para siswa juga menjual karya mereka dalam bentuk Bazar kepada siswa dan orang tua yang hadir.
“Teman-teman sangat tertarik dengan kegiatan ini, karena biasanya kalau di Bazar menjual food & beverages saja, disini mereka juga dapat menjual hasil karya dengan memanfaatkan barang-barang bekas.” ujar Maria Felicya, Ketua OSIS SMPK PENABUR Kota Modern.
“Jualan teman-teman unik-unik, ada yang membuat keychain dari benang macrame, membuat kaos tie dye dalam jumlah banyak, hingga menjual produk eco bridge berupa kursi dan meja yang terbuat dari kantong serta botol plastik bekas. Pembuatan kursi dan meja ini juga diproduksi dalam jumlah banyak, dimana per kelas terbagi dalam 3 kelompok, kemudian per kelompok memproduksi dua buah kursi serta meja.” jelas Marsha Butarbutar, Wakil Bendahara OSIS SMPK PENABUR Kota Modern.
Dalam acara tersebut begitu banyak tantangan yang dihadapi seperti membagi concern antara performance dan bazar, serta bagaimana berkoordinasi dengan teman-teman yang lain.
“Jika ada masalah dalam kegiatan biasanya saya mencoba untuk berkomunikasi dan berkoordinasi. Jadi, tidak hanya fokus dengan tugas saya saja, di satu sisi saya harus membantu yang lain juga agar kegiatan tetap berjalan lancar.” tutur Maria.
Pada saat jualan William Bonaran, Wakil Ketua OSIS SMPK PENABUR Kota Modern mengerahkan dirinya sepenuh hati, Ia berteriak dan memanggil orangtua dan siswa agar datang ke booth membeli jualannya.
“Sebelumnya saya tidak ada pengalaman dalam berjualan, jadi dari acara ini kemampuan entrepreneurship saya dilatih. Saya harus mencari ide dengan cepat untuk memancing orangtua dan siswa membeli hasil karya teman-teman.” tutur William.
Perjuangan yang tidak sia-sia, Maria bersama timnya berhasil meraup keuntungan dari berjualan. Selanjutnya, pendapatan tersebut akan disumbangkan kepada panti asuhan.
Selain PKM Unity Aid, OSIS SMPK PENABUR Kota Modern juga mempunyai segudang kegiatan yang tak kalah seru, antara lain PKM Science sebuah kegiatan akbar berupa lomba IPA untuk siswa SD, lalu program sosial “Sharing is Caring” dengan tema “Garam dan Terang” dimana siswa melakukan pelayanan dengan memberi sembako kepada orang lain.
“Kegiatan tersebut kemudian akan didokumentasikan kemudian diunggah ke media sosial OSIS dan SMPK PENABUR Kota Modern. Dalam bulan Maret ini mengingat Paskah sudah dekat, dari sekolah juga menunjuk kami sebagai panitia kegiatan Paskah di sekolah.” tutur Maria.
Memiliki beragam kegiatan tentu setiap anggota OSIS SMPK PENABUR Kota Modern yang beranggotakan 36 orang ini punya tantangan tersendiri.
“Tantangannya tentang bagaimana menyatukan aspirasi, tidak hanya anggota OSIS tetapi teman-teman di SMPK PENABUR Kota Modern secara keseluruhan. Jadi, dalam rapat misalnya mau melakukan suatu kegiatan, tapi anggota OSIS maunya seminar, teman-teman lainnya senangnya ada games. Nah, aspirasi tersebut disatukan. Kuncinya sih mendengarkan.” ungkap Maria.
William sebagai wakil ketua OSIS turut memberikan saran dan ide-ide kepada Ketua OSIS dan anggota yang lain agar menemukan jalan keluar untuk program yang akan berlangsung kedepannya.
Meskipun sibuk dengan segudang kegiatan di OSIS, Maria dan teman-teman tetap chill dan dapat mengatur waktu dengan baik antara belajar, mengikuti ekstrakurikuler, les, hingga pelayanan di gereja.
“Supaya segala sesuatunya berjalan lancar saya mengatur waktu sebaik mungkin sehingga aktivitas di sekolah dan pelayanan di gereja berjalan dengan baik.” ujar Claire Marsha, Wakil Sekretaris OSIS SMPK PENABUR Kota Modern.
“Kalau di sekolah selain jadi Ketua OSIS, saya mengikuti ekstrakurikuler lukis dan vokal. Dalam hal ini, tentu saya membuat time management agar dapat mengikuti semua kegiatan tersebut.” ujar Maria.
“Saya juga aktif di ekstrakurikuler Modern Dance selain di OSIS. Cara saya membagi waktunya yaitu dengan membuat plan, jam segini OSIS, jam segini belajar, dan jam segini waktunya saya melakukan kegiatan pribadi.” ucap Maria.
William turut memberikan saran untuk membuat time table yang ditempel di meja belajar agar dapat mengikuti setiap kegiatan dengan lancar.
“Jam segini harus apa, jam segitu mau melakukan apa. Jadi, organisasi, ekstrakurikuler, sekolah, dan belajar dapat berjalan seimbang.” kata William.
SMPK PENABUR Kota Modern terletak di Jl. Honoris Raya No.10, Klp. Indah, Tangerang. Informasi lebih lanjut dapat klik tautan berikut ini https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR