Meski memiliki postur badan kecil dan usia yang p...
Read MoreKevin Adi Senjaya, peserta didik Brilliant Class ...
Read MoreKakak kelas yang berbaris rapi mengenakan seragam...
Read More
Iringan drumband dan tarian kirab dari siswa SDK PENABUR Bintaro Jaya menandai “Gebyar Entrepreneurship” dimulai (21/06).
Ratusan siswa kelas 2 dan 4 memenuhi karpet di sebelah kanan dan kiri yang digelar di lapangan beratapkan tenda. Para orangtua turut menyaksikan dari lantai dua dan tiga yang terarah ke lapangan.
Pasukan pengibar bendera merah putih menggerek bendera ke atas diiringi lagu Indonesia Raya. Para siswa yang ada di tenda bergerak ke tengah lapangan sambil berdiri dan memberi hormat kepada sang saka merah putih. Suasana khusyuk sarat makna tidak hanya sampai disitu, para siswa lanjut mengepalkan tangan kanan di dada kiri sambil menyanyikan lagu Mars PENABUR.
Berjalan mengalir, kegiatan “Gebyar Entrepreneurship” dibuka oleh narator, “Betapa menyenangkan hidup saling bekerja sama, menopang, dan saling peduli satu sama lain. Seperti tarian nelayan persembahan siswa kelas 2, yang mengajarkan kita betapa manusia saling membutuhkan dan melengkapi.”
Rehuel Celeste Orzora Kelfern, siswa kelas 2 SDK PENABUR Bintaro Jaya bersama teman-temannya maju dan bergerak bersama menarikan tarian nelayan dengan penuh sukacita.
“Aku senang bisa menari bersama dengan teman-teman. Berkat latihan sekali seminggu dengan guru, serta latihan sendiri di rumah lewat video yang diberikan guru aku bisa menghafal gerakannya.” tutur Rehuel.
Tarian kemudian dilanjutkan dengan persembahan dari siswa kelas 4 yang membawakan lagu dari suku Batak.
Makna Entrepreneurship
Narasi kemudian berlanjut, tentang bagaimana teknologi yang bergerak maju dan cepat membuat banyak anak terjerumus arus globalisasi.
SDK PENABUR Bintaro Jaya sebagai salah satu sekolah di bawah naungan BPK PENABUR Jakarta, tidak menginginkan hal tersebut terjadi kepada para siswa, untuk itulah dibentuk program entrepreneurship.
“Dengan entrepreneurship, siswa dibentuk untuk siap dengan arus kemajuan teknologi. Berani menampilkan bakat lewat seni tari dan budaya, serta pameran entrepreneurship di kelas-kelas yang memamerkan hasil karya siswa dengan tema mainan tradisional dan pola hidup sehat.” lanjut Narator.
Seni dan entrepreneurship memang sudah menjadi ciri khas SDK PENABUR Bintaro Jaya sejak lama. Tidak hanya berhasil menunjukkan bakat siswa dalam ajang ini. Kegiatan entrepreneurship di SDK PENABUR Bintaro Jaya ternyata telah melahirkan alumni yang sukses.
Lulus dari UPH jurusan seni musik, Nathania Vanessa dan Stefiani Maria, alumni SDK PENABUR Bintaro Jaya turut hadir membagikan pengalaman mereka yang sukses mendirikan Production House dan private class.
“Jadi, kami punya PH yang membantu orang lain apabila ingin membuat aransemen mars, jingle, dan sebagainya sesuai kebutuhan.” jelas Nathania.
“Kemudian, untuk private class tidak hanya sekedar mengajarkan musik saja, kami juga memperhatikan perkembangan dan karakter siswa.” tutur Stefiani.
Nathania dan Stefiani mengaku berani dan tidak takut gagal menjalankan bisnis di usia 20an, karena sudah dibekali jiwa entrepreneurship sejak sekolah dasar.
“Saya ingat bagaimana SDK PENABUR Bintaro Jaya mengadakan entrepreneurship day di bidang musik dan aku banyak tampil. Itu merupakan awal mula aku suka musik dan merupakan pengalaman tak terlupakan sampai saat ini.” kenang Stefiani.
Nathania juga teringat bagaimana guru-guru tidak sekedar memberikan sarana pengembangan bakat di bidang musik saja, tetapi juga mengarahkannya membuat aransemen lagu di kelas lima, “Pernah aku ke Bandung dari sekolah untuk ikut workshop aransemen lagu, jadi saat melakukan bisnis di masa sekarang ini aku sudah terbiasa.” ungkapnya.
Setelah sesi berbagi dari alumni, para siswa kembali bergerak ke tengah lapangan dan berbaris, sambil bernyanyi dan menari lagu “Gebyar Entrepreneurship SDK PENABUR Bintaro Jaya” dilanjutkan “Pelajar Pancasila”. Kedua alumni juga ikut unjuk bakat dengan bermain piano dan biola bersama.
Nathania dan Vanessa merupakan alumni BPK PENABUR Jakarta yang memiliki profil lulusan BEST. Be Tough, memiliki jati diri, spiritualitas, dan karakter kristiani yang utuh dan tangguh.
Harapan dari digelarnya gebyar entrepreneurship
Setelah keseruan pembukaan dan aksi unjuk bakat siswa, kegiatan dilanjutkan dengan pameran di kelas-kelas. Mengusung tema “mainan tradisional” untuk kelas 2 dan “pola hidup sehat” untuk kelas 4.
Secara berkelompok mereka mempresentasikan hasil karya di hadapan orang tua yang mampir ke booth.
“Aku menjelaskan tentang voli dan pentingnya olahraga agar tubuh tetap sehat.” ujar Adniel Dominic, siswa kelas 4 SDK PENABUR Bintaro Jaya.
“Aku bersama teman sekelompok berlima membuat makanan sehat, ada kebab telur dan buah-buahan. Seminggu sebelumnya guru memberikan tema, kemudian membuat kelompok, dan kami berdiskusi untuk memutuskan makanan apa yang akan kami buat serta presentasikan hari ini.” jelas Aretha Christabel Valentine, siswa kelas 4 SDK PENABUR Bintaro Jaya.
“Gebyar Entrepreneurship” SDK PENABUR Bintaro Jaya mengusung tema “The Amazing Diversity”, menampilkan tarian kolosal tentang tatanan kehidupan yang baik dan tarian dari seluruh nusantara. Berlangsung pada 21-22 Juli 2024 yang dibagi menjadi dua gelombang, hari pertama untuk siswa kelas 2 dan 4, sedangkan hari kedua untuk siswa kelas 1,3, dan 5, diakhiri dengan pembagian rapor semester genap.
“Kami berharap acara ini betul-betul dijadikan sebuah ajang bagi siswa untuk mempresentasikan dan menampilkan apa yang didapatkan selama belajar disini dihadapan orangtua. Karena kami mempunyai ciri sekolah entrepreneurship, untuk menampilkan setiap bakat siswa yang multitalenta terkhususnya di bidang seni budaya.” ujar Misran Lumban Gaol, Wakil Kepala Sekolah SDK PENABUR Bintaro Jaya.
Informasi selengkapnya tentang SDK PENABUR Bintaro Jaya dapat klik tautan berikut ini https://bpkpenabur.or.id/tangerang/sdk-penabur-bintaro-jaya
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR