Meski memiliki postur badan kecil dan usia yang p...
Read MoreKevin Adi Senjaya, peserta didik Brilliant Class ...
Read MoreKakak kelas yang berbaris rapi mengenakan seragam...
Read MoreMengembangkan kreativitas pada anak usia dini penting dilakukan agar kecerdasan anak dapat berkembang, produktivitas meningkat, mampu berpikir lebih luas, dan bisa memecahkan masalah.
Pada pembelajaran abad 21 kompetensi 4C, Communication, Collaboration, Creativity, dan Critical Thinking diterapkan pada peserta didik BPK PENABUR Jakarta. Kreativitas (Creativity) adalah salah satu kompetensi yang perlu dimiliki anak usia dini.
Seorang anak dikatakan kreatif dapat dilihat dari perilakunya yang selalu aktif di berbagai kegiatan, terus bergerak karena rasa ingin tahu yang tinggi, bertanya tentang hal yang baru saja didengar atau dilihat, memiliki bakat, minat, dan gaya belajar yang khas, menyukai hal-hal menantang dan membangkitkan rasa ingin tahu, mengutamakan diri sendiri, serta memiliki konsentrasi yang singkat atau mudah jenuh.
Lalu, bagaimana memunculkan dan mengasah kreativitas pada anak usia dini? Berikut penjelasannya :
1. Memfasilitasi anak dengan lingkungan yang memacunya untuk berkreasi.
Hal ini bertujuan agar anak dapat berinteraksi langsung dengan lingkungannya, sehingga anak dapat belajar dan mampu menyelesaikan masalah.
2. Berikan kebebasan pada anak untuk berkreasi.
Jadi, penalaran pada anak dapat meningkat dan mampu memaknai lingkungannya.
3. Tersedia sarana berkreasi bagi anak.
Tujuannya agar anak memiliki pengalaman melakukan eksplorasi dan membentuk daya imajinasi.
TKK PENABUR Jakarta memiliki program dan fasilitas yang dapat mengasah kreativitas anak usia dini, salah satunya dengan tersedianya perpustakaan dalam bentuk fisik dan digital yang dikenal dengan eLib PENABUR. Keberadaan perpustakaan tersebut bertujuan mengajak anak agar rajin membaca buku dan mampu menceritakan kembali tentang buku yang sudah dibaca.
Ketika berada di kelas, guru memberikan pertanyaan kreatif pada anak untuk mendorong anak agar mampu mengungkapkan ekspresi verbal maupun nonverbal, mengikuti field trip secara langsung maupun lewat video yang diputarkan di kelas dan mengajak anak mengenal lingkungan baru serta menambah pengalaman. Kemudian, mengajak anak bermain role play contohnya, liburan kreatif dengan membuat tenda lewat peralatan yang tersedia ataupun bermain untuk mengenal transportasi umum.
Kemudian, saat di kelas guru juga memberikan kesempatan pada anak melakukan eksplorasi melalui beragam kegiatan dengan melakukan percobaan sederhana, menggambar, membilang benda, dan membuat karya seni dari berbagai media.
TKK PENABUR Jakarta turut menyediakan ekstrakurikuler yang memfasilitasi bakat dan minat anak seperti bernyanyi, menari, menggambar, dan coding dimana penting dimiliki anak yang hidup dalam era perkembangan digital yang bergerak cepat.
Selama melakukan berbagai aktivitas yang memacu kreativitas anak, usahakan untuk mengurangi larangan pada anak sejauh itu tidak membahayakan, sehingga anak berani mencoba. Lalu, berikan pujian kepada anak agar memiliki motivasi dan semangat melakukan ekplorasi serta berkreasi.
***
Mari bergabung di BPK PENABUR Jakarta https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR