Bagaimana Membangun Kolaborasi Antar Peserta Didik di Usia Remaja?

Berita Lainnya - 17 October 2022

Peningkatan kompetensi 4C yaitu Communication, Collaboration, Creativity, dan Critical Thinking pada pembelajaran abad 21 penting diterapkan terutama bagi peserta didik usia remaja.  Dalam aspek  kolaborasi (collaboration), kerja sama perlu dilakukan antar peserta didik karena di dalam setiap mata pelajaran di kelas kerap kali guru meminta peserta didik menyelesaikan tugas secara berkelompok.

Kemudian, bagaimana membangun kolaborasi yang tepat di dalam kelompok? Ruth Inanugrahan Mahayati, Kepala Jenjang SMPK PENABUR Jakarta memberikan penjelasan sebagai berikut :

1. Ketika berada di dalam kelompok peserta didik bisa berpendapat dengan memberikan ide atau saran disertai sikap saling menghargai, sehingga terbangun kolaborasi yang baik untuk mencapai tujuan bersama.

2. Peserta didik bersikap fleksibel dan berkompromi guna mencapai tujuan bersama. Pada saat kelompok mengambil keputusan itu sudah  melalui berbagai pilihan dan persetujuan antar anggota kelompok, sehingga menghasilkan solusi yang tepat.

3. Kolaborasi yang baik juga dapat terbangun pada saat setiap anggota kelompok mau berbagi tanggung jawab, mampu bekerja secara optimal, berkontribusi sesuai dengan kemampuan masing-masing, dan dapat mengelola waktu secara efektif sehingga menghasilkan karya yang maksimal.

Membangun kolaborasi dalam kelompok memiliki banyak manfaat antara lain, memperoleh banyak pengalaman dari interaksi di dalam kelompok, menguasai konsep bagaimana harus memulai interaksi pada saat berada dalam kelompok, dapat memecahkan masalah, memupuk rasa kebersamaan dan kepedulian, serta menemukan solusi dari proyek atau tugas kelompok yang diberikan oleh guru di sekolah. 

Kemudian, manfaat lainnya dalam berkolaborasi adalah peserta didik memperoleh banyak sumber belajar, memiliki motivasi, kreativitas, dan semangat kompetitif. Memupuk rasa tanggung jawab peserta didik guna mencapai tujuan bersama, memiliki keberanian berpendapat dan menyampaikan ide, serta mampu mengembangkan kemampuan berbicara.

Kemampuan berkolaborasi yang baik menjadi aspek penting bagi peserta didik pada saat memasuki dunia kerja atau berwirausaha di masa depan.

SMPK PENABUR Jakarta memiliki beragam program untuk mengembangkan kompetensi 4C peserta didik terkhususnya pada aspek kolaborasi (collaboration).

“Kami menerapkan Project Based Learning (PjBL) di setiap jenjang kelas. Hal ini berangkat dari Kurikulum Merdeka yang diterapkan pemerintah pada tahun ini, dimana PjBL melibatkan peserta didik di dalam pemecahan masalah dan memberi peluang bagi peserta didik untuk membangun kemandirian dalam belajar menghasilkan suatu karya.” jelas Ruth.

BPK PENABUR Jakarta sebagai lembaga pendidikan Kristen di Indonesia terus mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki seiring dengan perkembangan zaman dan dunia pendidikan Indonesia.

***

Mari bergabung di BPK PENABUR Jakarta https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id

Tags:

• #BPKPENABURJakarta
• #PENABUR
• #4C
• #Kompetensi4C
• #collaboration
• #KOLABORASI
• #SMPKPENABURJakarta
• #BEST
• #PKBN2K
• #ImanIlmuPelayanan
• #sekolah
• #kristen
• #jakarta
• #PSB
• #PSBPENABUR
• #PenerimaanSiswaBaruPENABUR
• #PenerimaanSiswaBaru

Share:

Share

Tweet

whatsapp