Meski memiliki postur badan kecil dan usia yang p...
Read MoreKevin Adi Senjaya, peserta didik Brilliant Class ...
Read MoreKakak kelas yang berbaris rapi mengenakan seragam...
Read More
SMPK PENABUR Bintaro Jaya menerima kunjungan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Selatan, Aryani Dewi didampingi oleh Deden Deni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (14/08).
Kunjungan tersebut dalam rangka Program Jaksa Masuk Sekolah, sebuah kegiatan hasil kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kejaksaan Negeri di tataran Kota Tangerang Selatan yang menyasar peserta didik SD, SMP dan SMA di wilayah tersebut.
Program Jaksa Masuk Sekolah bertujuan untuk memberikan pengenalan hukum, peningkatan pengetahuan akan tindakan-tindakan yang melanggar hukum, serta konsekuensi pelanggaran hukum kepada siswa.
Deden dalam sambutannya menyinggung mengenai tiga dosa besar didunia pendidikan, yaitu bullying, intoleransi dan pelecehan seksual yang harapannya dapat diminimalisir melalui kegiatan yang sudah mulai berlangsung dari tahun 2023 ini.
“Dari pengalaman kami, pelaksanaan kegiatan ini ikut menurunkan angka kasus pelanggaran hukum di sekolah. Siswa menjadi lebih berani menyampaikan kekerasan yang mereka alami kepada guru atau kepala sekolah.” ujar Deden.
“Kegiatan ini dilakukan karena aparat hukum sayang dengan generasi muda generasi penerus bangsa.” jelas Apsari. Dalam pemaparannya, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Selatan ini menyampaikan contoh-contoh konkrit pelanggaran dan hukumannya yang relate dengan Gen Z. Kasus bullying baik secara fisik maupun verbal dan digital, penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan, serta kekerasan seksual disampaikan secara interaktif dan mengundang antusiasme luar biasa dari peserta didik SMPK PENABUR Bintaro Jaya.
Matza Amelie Mangiwa, siswa kelas 7E SMPK PENABUR Bintaro Jaya mengungkapkan, “Dengan kegiatan ini aku jadi mengerti kalau misalnya anak-anak seumuran aku yang dibawah 17 tahun melanggar hukum, orang tua atau sekolah juga bisa kena hukuman.”
Matza berharap kegiatan semacam ini bisa diadakan lagi untuk adik-adik kelas, agar mereka juga bisa mendapatkan pengetahuan mengenai hukum.
Kepala SMPK PENABUR Bintaro Jaya, Yunianto, mengapresiasi kunjungan ini. “Semoga apa yang dilakukan hari ini bermanfaat untuk masa depan anak-anak.” harapnya.
Apsari berpesan kepada para siswa, jika mengalami atau mengetahui tindakan bullying harus berani speak up dan melaporkan kepada guru atau orang tua secara apa adanya dan jangan dilebih-lebihkan. Kalau memang sudah terlalu parah, jangan segan melaporkan pada para penegak hukum. “Be careful with your gadget, it is a weapon in your hand dan jangan lupa be the best version of yourself!” pesan Apsari.
***
Informasi dan Pendaftaran Siswa Baru SMPK PENABUR Bintaro Jaya dapat klik tautan berikut ini https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR