Yayasan

5 Cara Menanamkan Rasa Nasionalisme Pada Anak

BLOG - 03 August 2020

Berbagai cara ini bisa diterapkan para orang tua ...

Read More
Yayasan

Bagaimana Menjaga Efektivitas Belajar Saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)?

BLOG - 04 August 2020

Read More
Yayasan

Belajar Cinta Tanah Air Bersama Siswa BPK PENABUR

BLOG - 05 August 2020

Melalui program SPIRIT dan berkunjung ke kota Yog...

Read More

4 Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosional Pada Anak Sejak Dini

BLOG - 28 May 2021

4 Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosional Pada Anak Sejak Dini

Sebagai orang tua kita memiliki tanggung jawab penuh dalam mendorong anak mengembangkan kecerdasannya. Selain kecerdasan akademis, ada jenis kecerdasan lainnya uang penting dan harus dimiliki seorang anak, yaitu kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengekspresikan dan mengelola perasaan dengan tepat, bersamaan juga dengan menghormati perasaan orang lain. Ini adalah keterampilan yang dapat mulai dipelajari anak-anak pada usia berapa pun.

 

So, apakah Anda ingin membesarkan anak yang cerdas secara emosional namun bingung dari mana memulainya? Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara membangun kecerdasan emosional pada anak yang bisa dilakukan orang tua.

 

1.Akui sudut pandang anak dan berempati dengannya

Ketika Anda tidak bisa melakukan apapun pada saat anak merasa kecewa, penting untuk berempati. Hanya dengan memahami anak, dapat membantunya melepaskan emosi yang mengganggu. Jika kekesalan anak tampak tidak sesuai dengan situasinya, ingatlah bahwa semua orang pernah menyimpan emosi dan kemudian membiarkan diri sendiri menyimpan nya hingga menemukan tempat berlindung yang aman. 

 

Berempati bukan berarti anda setuju, namun hanya melihat sebuah masalah dari sisi anak. Anak mungkin harus melakukan apa yang Anda katakan, namun ia juga berhak atas sudut pandang sendiri.

 

Mengapa hal ini mendorong kecerdasan emosional?

  • Dikutip dari ahaparenting.com, merasa dipahami memicu biokimiawi yang menenangkan. Jalur sarat yang diperkuat antara orang tua dan anak, membuatnya lebih tenang. Inilah yang akan anak gunakan untuk menenangkan diri sendiri seiring bertambahnya usia.

 

  • Anak-anak mengembangkan empati dengan merasakannya dari orang lain

 

  • Membantu anak untuk merefleksikan pengalamannya dan apa yang memicu perasaan. Untuk anak yang lebih kecil, mengetahui bahwa ada nama untuk perasaanya adalah alat awal untuk belajar mengelola emosi.

 

2.Biarkan anak berekspresi

Si kecil mungkin belum bisa membedakan antara emosi dan sifatnya sendiri. Maka dari itu terima emosi anak, dan hindari menyangkal atau mengecilkannya, yang memberi anak pesan bahwa beberapa perasaan itu memalukan atau tidak dapat diterima. Menyangkal rasa takut atau amarah yang anak rasakan, tidak akan menghentikannya untuk memiliki perasaan tersebut, tetapi mungkin anak memaksa untuk menekannya. Sayangnya, perasaan yang tertekan tidak memudar, berbeda dengan perasaan yang diungkapkan bebas.

 

Anak juga jadi terjebak untuk mencari jalan keluar. Untuk itu, ajarkan bahwa berbagai macam perasaan dapat dimengerti dan merupakan bagian dari menjadi manusia, meskipun beberapa tindakan juga harus dibatasi.

 

Mengapa hal ini mendorong kecerdasan emosional?

  • Penerimaan dari orang tua membantu anak menerima emosinya sendiri, yang memungkinkan anak dalam menyelesaikan perasaannya dan melanjutkan hidup, sehingga ia lebih mampu mengatur emosinya sendiri.

 

  • Penerimaan orang tua mengajarkan anak bahwa kehidupan emosional itu tidak berbahaya, tidak memalukan, dan pada kenyataannya bersifat universal dan dapat diatur. Anak akan belajar bahwa ia tidak sendiri. Ia belajar bahwa ada bagian dirinya yang kurang menyenangkan dapat diterima, yang berarti anak baik-baik saja dengan apa adanya.

 

3.Dengarkan bagaimana perasaan anak

Biasanya amarah tidak akan menghilang sampai anak merasa didengarkan, baik anak berusia 6 atau bahkan 16 tahun, ia membutuhkan orang tua untuk mendengarkan perasaanya. Begitu anak merasakan dan mengungkapkannya, ia akan melepaskan dan melanjutkan hidupnya. Bahkan, Anda akan kagum ketika melihatnya dengan penuh kasih sayang dan kooperatif saat memiliki kesempatan untuk menunjukan bagaimana perasaannya.

 

Namun agar anak merasa aman untuk menceritakan perasaannya, ia perlu tahu bahwa Anda benar-benar hadir dan mendengarkan, yakinkan anak bahwa hal itu aman. Anak memiliki kemampuan untuk memikirkan perasaanya keluar, yang membuatnya menjadi lebih santai dan kooperatif. Yang perlu orang tua lakukan, tetap hadir, dan tahan dorongan untuk menghilangkan perasaan yang sedang mengganggu anak. Karena secara naluriah, anak mengerti bagaimana menyembuhkan dirinya sendiri.

 

Mengapa hal ini mendorong kecerdasan emosional?

  • Sifat emosi manusia yang sehat bergerak masuk ke dalam tubuh, mengisi saluran tubuh dan kemudian hilang. Saat mengikis atau menekannya, emosi justru terjebak di dalam diri. Namun anak juga bisa merasa ketakutan karena emosi yang kuat membuatnya kewalahan, jadi ia mencoba mengikisnya sampai merasa cukup aman untuk menceritakannya. Karena emosi disimpan di dalam tubuh, bercerita adalah cara alami untuk membantu anak untuk melampiaskannya.

 

  • Saat Anda membantu anak, hingga ia merasa cukup aman untuk merasakan dan mengekspresikan emosinya, Anda tak hanya menyembuhkan jiwa dan tubuhnya. Anda juga membantu anak dalam mempercayai proses emosionalnya sendiri, hingga ia dapat menangani emosinya seiring bertambahnya usia, tanpa amukan atau represi.

 

4.Ajarkan pemecahan masalah

Emosi merupakan pesan, maka dari itu ajari anak untuk bernapas, merasakannya, mentolerirnya tanpa perlu bertindak berdasarkan emosinya. Dengan begitu anak tidak berada dalam lubang emosi yang kuat, dan berfokus untuk memecahkan masalah dan bertindak jika perlu.

 

Terkadang anak bisa melakukannya sendiri, namun terkadang ia juga membutuhkan bantuan Anda untuk bertukar pikiran. Tapi tahan keinginan untuk terburu-buru dan menangani masalahnya, kecuali jika anak memintanya.

 

Jika memaksakan diri untuk membantu anak, ini memberikan pesan bahwa Anda tidak percaya pada kemampuan anak dalam menanganinya sendiri.

 

Mengapa hal ini mendorong kecerdasan emosional?

 

  • Seorang anak perlu mengungkapkan perasaan, tetapi ia juga perlu tahu cara menemukan solusi atas masalahnya tersebut. Ini membutuhkan latihan dan contoh dari pihak orang tua.

 

  • Mengajarkan anak untuk menghargai perasaannya, dapat menjadi pertanda tentang hal yang ia perlu ditangani secara berbeda dalam hidup, yang akan memberdayakannya.

 

  • Setiap anak membutuhkan pembinaan untuk belajar mengungkapkan kebutuhannya tanpa harus menyerang orang lain.

 

Baca Juga: 5 Tips Melawan Rasa Malas Belajar Selama Sekolah di Rumah Aja

 

Itulah beberapa cara untuk mengembangkan kecerdasan emosional pada anak. Kita bisa menggunakan kesalahan anak sebagai kesempatan untuk tumbuh lebih baik. Saat seorang anak marah atau menyakiti perasaan seseorang, luangkan waktu untuk membicarakan tentang bagaimana mereka bisa berbuat lebih baik di masa depan.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Yayasan

BLOG - 03 August 2020
5 Cara Menanamkan Rasa Nasionalisme Pada Anak

Yayasan

BLOG - 04 August 2020
Bagaimana Menjaga Efektivitas Belajar Saat Pembel...

Yayasan

BLOG - 05 August 2020
Belajar Cinta Tanah Air Bersama Siswa BPK PENABUR
Melalui program SPIRIT dan berkunjung ke kota Yog...

Yayasan

BLOG - 06 August 2020
BPK PENABUR Siapkan Generasi BEST di Era Disrupsi
BPK PENABUR senantiasa menciptakan berbagai progr...

Yayasan

BLOG - 07 August 2020
Mengenal Pelajar Pancasila, Tujuan Sekolah Pengge...
Profil Pelajar Pancasila adalah ia yang tak hanya...

Yayasan

BLOG - 08 August 2020
Menjadi Guru yang Dirindu di Era Merdeka Belajar

Yayasan

BLOG - 24 August 2020
Peranan Penting Kepala Sekolah dan Efektivitas Pe...
Dalam rangka pembelajaran jarak jauh peranan kepa...

Yayasan

BLOG - 25 August 2020
Mengetahui Tahap Perkembangan Sosial Emosional pa...
Mengetahui tahapan perkembangan sosial emosional ...

Yayasan

BLOG - 26 August 2020
3 Hal yang Harus Disiapkan Pelajar untuk Menyambu...
Itulah 3 hal yang harus disiapkan para pelajar un...

Yayasan

BLOG - 27 August 2020
Cara Mendidik Anak Agar Mampu Memecahkan Masalah
Dengan cara mendidik yang benar anak-anak akan be...

Yayasan

BLOG - 28 August 2020
Inilah Pendapat Ahli Epidemiologi tentang Pembuka...

Yayasan

BLOG - 31 August 2020
SMK PENABUR Bandung Sekolah Favorit dengan Berbag...
Itulah berbagai program pembelajaran dari Sekolah...

Yayasan

BLOG - 01 September 2020
Pilih Sekolah Terbaik untuk Masa Depan Anak, Apa ...
Pendidikan anak merupakan hal terpenting yang har...

Yayasan

BLOG - 02 September 2020
Tips Mengajarkan Kemandirian pada Anak Sejak Dini
Mengajarkan kemandirian pada anak sejak dini mung...

Yayasan

BLOG - 14 September 2020
SMPK BPK PENABUR Ajak Siswa Belajar Jurnalistik
Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler jurnalisti...

Yayasan

BLOG - 15 September 2020
Sekolah Terbaik BPK PENABUR Punya Tantangan Untuk...

Yayasan

BLOG - 16 September 2020
Pentingnya Memiliki Dana Darurat Bagi Pelajar dan...
Semua anak muda penting untuk memiliki dana darur...

Yayasan

BLOG - 17 September 2020
Orang Tua dan Masyarakat Jadi Kunci Sukses untuk ...
Dengan melibatkan peran orang tua dan masyarakat,...

Yayasan

BLOG - 22 October 2020
Ketua Umum BPK PENABUR: Revolusi Industri 4.0 Tid...
BPK PENABUR berharap para lulusannya akan menjadi...

Yayasan

BLOG - 23 October 2020
Berani Berubah dari dalam Diri untuk Indonesia ya...
Berani berubah dengan aksi kepedulian yang dilaku...

Yayasan

BLOG - 30 October 2020
Strategi Fleksibel Agar Anak Rajin Belajar di Rum...

Yayasan

BLOG - 02 November 2020
Cara Membantu Anak Memulai dengan Baik di Sekolah...
Meskipun anak masuk di sekolah Kristen terbaik at...

Yayasan

BLOG - 03 November 2020
8 Cara Mencegah Masalah Perilaku pada Anak Usia S...
Bukan hanya sekolah terbaik yang dibutuhkan oleh ...

Yayasan

BLOG - 16 November 2020
4 Langkah Mengubah Mental Anak Saat Usia Sekolah ...
Untuk mengubah mental anak agar lebih baik, tak h...

Yayasan

BLOG - 30 November 2020
5 Cara Mengatasi Anak yang Berani pada Orang Lain
Meskipun anak sudah masuk di sekolah terbaik, seb...

Yayasan

BLOG - 01 December 2020
7 Cara untuk Menjaga Agar Si Kecil Tetap Termotiv...

Yayasan

BLOG - 02 December 2020
Yuk, Bantu Anak Anda Menjadi Lebih Teratur
Perlu diingat bahwa mengajarkan anak menjadi tero...

Yayasan

BLOG - 03 December 2020
5 Materi Preschool untuk Anak yang Bisa Diajarkan...
Sebagai orang tua Anda harus mempersiapkan anak b...

Yayasan

BLOG - 04 December 2020
4 Cara Kecil Membangun Keterampilan Sosial Anak d...
Dengan tetap mengajarkan keterampilan sosial kepa...

Yayasan

BLOG - 07 December 2020
4 Cara Menghibur Anak Anda Tanpa Kata-kata
Menghibur anak-anak bukan hal mudah namun akan se...

Yayasan

BLOG - 21 December 2020
3 Ide Pola Asuh Anak Secara Positif yang Harus Di...

Yayasan

BLOG - 12 January 2021
Tips agar transisi TK ke Sekolah Dasar Berjalan L...
Tak hanya menyandang sebagai sekolah dasar terbai...

Yayasan

BLOG - 13 January 2021
Mengenal Berbagai Tipe Kecerdasan anak Ketika Ber...
Meskipun tipe kecerdasan pada anak berkembang sec...

Yayasan

BLOG - 22 January 2021
5 Manipulasi Matematika Terbaik yang Bisa Diajark...
Dengan adanya manipulasi matematika, anak dapat b...

Yayasan

BLOG - 29 January 2021
5 Langkah Memilih Sekolah Terbaik untuk Anak yang...
Ada beberapa tips dalam memilih dan mensurvei sek...

Yayasan

BLOG - 03 February 2021
5 Cara Mendorong Anak Agar Punya Prestasi di Seko...

Yayasan

BLOG - 18 February 2021
5 Tips Belajar untuk Menghadapi Ulangan Matematika
Metode belajar matematika mungkin sudah pernah di...

Yayasan

BLOG - 19 February 2021
5 Hal Mempersiapkan Mental Anak Ketika Harus Pind...
Meskipun harus berpindah ke sekolah baru, namun b...

Yayasan

BLOG - 22 February 2021
4 Macam Kurikulum yang Bisa Menjadi Pertimbangan ...
Jika anda berniat untuk memasukan anak ke sekolah...

Yayasan

BLOG - 03 March 2021
Pemerintah Resmi Hapus Ujian Nasional 2021, Begin...
Meskipun ujian nasional resmi dihapus demi menceg...

Yayasan

BLOG - 05 March 2021
Berapa Lama kah Idealnya Anak Menjalani Pendidika...

Yayasan

BLOG - 08 March 2021
5 Hal Sederhana yang Bisa Anda Terapkan untuk Men...
Setiap sekolah terbaik umumnya memiliki guru yang...

Yayasan

BLOG - 09 March 2021
4 Cara Cerdas Agar Anak Belajar Berhitung dengan ...
Pembelajaran berhitung akan anak dapatkan ketika ...

Yayasan

BLOG - 10 March 2021
Terapkan Lima Hal Ini dalam Meredam Kekerasan di ...
Sebaiknya setiap sekolah terbaik menerapkan metod...

Yayasan

BLOG - 11 March 2021
Peranan Orang Tua Sebagai Model Pembelajaran bagi...
Meskipun seorang anak telah masuk di sekolah terb...

Yayasan

BLOG - 17 March 2021
5 Alasan Penting Mengapa Orangtua Tak Perlu Memba...

Yayasan

BLOG - 18 March 2021
Pentingnya Membangun Karakter Jujur Pada Anak Sej...
Membangun karakter jujur pada anak sering kali di...

Yayasan

BLOG - 19 March 2021
Bagaimana Manajemen Waktu yang Baik untuk Anak Us...
Menerapkan manajemen waktu di usia sekolah sangat...

Yayasan

BLOG - 24 March 2021
Permainan Tradisional yang Bisa Menjadi Metode un...
Selain materi pembelajaran secara formal, sekolah...

Yayasan

BLOG - 25 March 2021
Mengenal Metode Montessori yang Terkenal di Dunia...
Dengan metode Montessori si kecil bisa banyak bel...