Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreBanyak anak muda sekarang yang suka jajan dan membeli barang yang mereka sukai. Namun, banyak juga yang lupa untuk menyisihkannya sebagai tabungan. Uang pun jadi cepat habis dan tidak memiliki dana cadangan jika terjadi hal yang sangat mendesak. Saat masa pandemi seperti sekarang ini, dana darurat akan sangat dibutuhkan, apalagi untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari.
Pentingnya dana darurat untuk anak muda
Meski tidak memiliki batasan usia, anak muda juga penting untuk memiliki dana darurat. Hal ini dapat dilakukan dengan kebiasaan menabung. Dana darurat yang kamu tabung akan sangat membantu keluargamu dan juga dirimu sendiri. Contohnya, saat keuangan orang tua tidak cukup untuk memperbaiki mobil, kamu dengan dana daruratmu dapat membantu kekurangan tersebut.
Rumus menyisihkan dana darurat
Sebelumnya, kamu perlu ketahui bagaimana cara menyisihkan dana darurat dari uang jajanmu. Idealnya, dana darurat 3 sampai 6 kali dari kebutuhan pengeluaran dalam sebulan. Rumus jelasnya adalah sebagai berikut:
Dana Darurat (sama dengan) Kebutuhan Pengeluaran dalam sebulan (dikali) 3
Contoh, pengeluaranmu sebulan untuk fotokopi, transportasi ke sekolah, dan bayar iuran sekolah adalah 1 juta, maka kamu harus memiliki dana darurat sebesar Rp1.000.000 x 3 = Rp3.000.000.
Prinsip dari dana darurat
Bagi anak muda yang belum memiliki pekerjaan atau masih menuntut ilmu, ada dua prinsip utama mengenai dana darurat, yaitu:
Cara mengumpulkan dana darurat
Ada berbagai cara yang perlu kamu lakukan untuk dapat mengumpulkan dana darurat. Pertama adalah kamu harus memiliki tabungan, sebab dana darurat akan dapat disimpan dengan baik dan aman. Cobalah untuk memisahkan antara tabungan dengan dana darurat. Kamu bisa menaruhnya di rekening yang berbeda. Untuk mengumpulkan dana darurat, kamu bisa memberikan jatah 50 persen dari tabungan. Contohnya, di tabunganmu ada 2 juta, maka 1 juta dapat ditarik sewaktu-waktu. Dana darurat juga dapat dikumpulkan dengan berbagai cara, seperti menyisihkan uang jajan, tidak membeli hal-hal yang tidak perlu, menyimpan uang harian dari orang tua, keluarga, atau uang THR. Kamu juga bisa mengumpulkan dana darurat dengan mencoba mencari uang tambahan sendiri dengan cara berwirausaha dan skill lainnya.
Baca Juga: SMPK BPK PENABUR Ajak Siswa Belajar Jurnalistik
Semua anak muda penting untuk memiliki dana darurat karena dana ini akan membantu mereka dalam masa sulit yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, yuk mulai sekarang sisihkan uang jajanmu untuk disimpan di dana darurat!
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG