Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreTidak ada patokan usia ketika anak mulai berangkat sekolah. Kebanyakan sekolah terbaik akan menawarkan kelas preschool dan menerima anak usia 2-3 tahun. Namun, bukan berarti pada usia tersebut anak-anak sudah siap masuk sekolah. Kesiapan bersekolah dapat dilihat dari segi sosial, fisik, emosional, serta kognisi dalam program pendidikan yang ditawarkan di sekolah. Banyak orang tua yang khawatir bahwa mereka tidak memiliki banyak bahan pengajaran untuk pra-sekolah bagi anak-anaknya saat di rumah. Padahal sangat banyak hal yang bisa dijadikan materi pelajaran untuk anak balita. Berikut 5 materi preschool untuk anak yang bisa diajarkan orang tua di rumah.
Materi utama saat anak sekolah di preschool adalah mengenal alfabet dan cara pelafalannya. Mengajarkan anak soal alfabet membuat anak mampu untuk membaca dan menulis. Anak-anak usia 2 tahun sudah mulai memiliki minat untuk belajar alfabet. Sementara untuk menyanyikan lagu alfabet, merupakan materi yang bisa para orang tua buat sendiri agar anak menjadi senang. Mulai ajak anak bernyanyi tentang huruf alfabet. Selain itu, mulailah tempelkan poster alfabet di sekitar rumah agar anak selalu ingat untuk membacanya.
Mempelajari angka 0 sampai 9 adalah satu keterampilan matematika dasar yang harus dipelajari oleh anak-anak pra-sekolah. Ketika anak berusia sekitar satu tahun, orang tua sudah bisa mulai mengajarkan anak-anaknya mengenai angka dan berhitung dengan Teknik-teknik yang menyenangkan. Di preschool biasanya ada konsep penghitungan yang lebih awal. Tujuannya untuk dapat mengenalkan konsep matematika seperti penambahan dan pengurangan. Saat ada kesempatan, Anda bisa mengajak anak untuk menyebutkan angka untuk belajar menghitung.
Salah satu cara untuk dapat mengasah kemampuan motorik halus pada anak usia dini, yaitu melalui belajar menggunting dan menempel. Saat menulis, dibutuhkan kekuatan otot-otot jari serta koordinasi mata dan tangan yang bisa dilatih lewat proses menggunting. Para orang tua dapat menggunakan Teknik sederhana ini dengan cara menyediakan gunting khusus anak yang terbuat dari plastik agar aman untuk anak. Ajari mereka cara menggunting dengan baik dan benar. Mulailah dengan menggunting secara bebas dan Anda bisa turut serta memegangkan gunting untuk praktiknya. Untuk pelajaran menempel, berikan cara untuk membuka stiker dan menempelkannya. Latih anak untuk bersabar dan berkonsentrasi.
Materi selanjutnya yang bisa diajari di rumah adalah pelajaran warna dan bentuk. Mulailah dengan ide-ide dasar. Orang tua bisa menggunakan segala sesuatu yang ada di sekitar rumah. Mulailah untuk membantu anak mengenal warna dan bentuk yang ada di sekitar. Bantu dia untuk menemukan benda-benda di sekitar rumah yang berbentuk persegi, bulat, dan segitiga. Lakukan pengulangan agar anak dapat paham bentuk-bentuk serta warna yang diberikan.
Bukan hanya kemampuan akademik, kemampuan sosial pun bisa diajarkan pada anak di usia preschool. Hal ini akan berguna saat anak sudah bertemu kelompok yang lebih besar. Kemampuan sosialisasi adalah keterampilan sangat penting bagi anak-anak usia dini untuk dapat mengekspresikan emosi, bekerja sama serta menunjukkan kemampuannya dalam memecahkan masalah. Orang tua bisa mengajak anak mengekspos keterampilan sosialnya lewat berbagai cara, seperti bekerja sama, mengikuti arahan, mengkomunikasikan keinginan mereka secara konsisten.
Baca Juga: Apakah Anak Susah Diatur? Ini 4 Hal yang Perlu Dilakukan Orang Tua
Jika anak belum bisa sekolah pada usia dua tahun itu merupakan hal yang wajar. Anda sebagai orang tua harus mempersiapkan anak belajar di rumah dengan baik menggunakan 5 materi di atas. Hal ini agar anak Anda memiliki pengetahuan dasar saat berhasil masuk ke sekolah favorit.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG