Yayasan

Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi

NEWS - 26 January 2022

Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi

Read More
Yayasan

BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kurikulum & Asesmen Pendidikan

NEWS - 06 January 2022

BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...

Read More
Yayasan

BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan

NEWS - 05 January 2022

BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...

Read More

Permainan Tradisional yang Bisa Menjadi Metode untuk Pembelajaran di Sekolah

BLOG - 24 March 2021

Permainan Tradisional yang Bisa Menjadi Metode untuk Pembelajaran di Sekolah

Kita semua tahu bahwa seiring berkembangnya zaman membuat metode pembelajaran di dunia pendidikan ikut berkembang. Namun meski demikian bukan berarti metode pembelajaran tradisional harus ditinggalkan begitu saja. Karena sebenarnya bapak/ibu guru bisa memanfaatkan permainan tradisional sebagai alat pendukung pembelajaran di sekolah. Selain dianggap dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, dengan bermain permainan tradisional, saat-saat belajar di sekolah juga bisa lebih menyenangkan sehingga materi yang diajarkan oleh bapak/ibu guru akan mudah dipahami oleh para siswa.

 

permainan-permainan tradisional yang juga bisa dimainkan bersama-sama ini akan membuat para siswa melatih kemampuan kerja samanya. Itulah sebabnya permainan tradisional sangat penting diterapkan sebagai metode pembelajaran di sekolah. Nah, apa saja sih permainan-permainan tradisional yang bisa dimanfaatkan? Berikut ulasan lengkapnya.

 

1.Petak Umpet

Bisa dibilang permainan tradisional tidak sulit dan sangat mudah dimainkan. Salah satu siswa hanya perlu berjaga, sementara siswa lainnya mencari lokasi sembunyi. Namun, ketika dibawa ke dalam metode pembelajaran, memang rasanya sedikit sulit karena perlu dicari tahu dulu materi apa yang sekiranya pas.

 

Salah satu materi pembelajaran yang bisa dibawa dengan metode pembelajaran yang satu ini adalah bahasa Inggris. Dalam permainan petak umpet, seorang siswa yang berjaga harus bisa menghitung menggunakan bahasa Inggris yang dipelajari di kelasnya. Atau bisa juga menghitung menggunakan kosakata bahasa Inggris. bapak/ibu guru bisa menyepakati terlebih dulu berapa jumlah yang harus dihitung.

 

Selain itu, bapak/ibu guru bisa menentukan ketentuan ketika siswa yang berjaga menemukan teman-teman lainnya yang bersembunyi, sang siswa harus menyebutkan nama teman-temannya itu dengan istilah-istilah lain yang sedang dipelajari dalam materi pembelajaran bahasa Inggris. Hal-hal seperti inilah yang membuat pembelajaran menjadi lebih seru dan menyenangkan.

 

2.Congklak

Permainan tradisional ini juga tak kalah serunya untuk dimainkan. Dengan mengandalkan alat tertentu permainan yang dikenal sebagai dakon, congklak masih mudah ditemukan di pasar tradisional. Bapak/ibu guru bisa menjadikan permainan ini sebagai alat belajar juga lho.

 

Cara memainkan congklak juga cukup mudah. Pemain hanya perlu mengambil biji-bijian yang terdapat pada setiap lubang di dakon untuk kemudian mengisi lubang-lubang lain satu per satu dengan biji yang diambil. Jika biji jatuh di lubang yang terdapat biji-bijian lain, pemain bisa meneruskan mengisi lubang. Tapi bila jatuh di lubang yang kosong, maka pemain tidak bisa melanjutkan permainannya.

 

Nah, materi yang cocok untuk diterapkan pada permainan tradisional ini adalah mata pelajaran matematika. Bapak/ibu guru bisa mengajarkan konsep dasar kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dengan permainan congklak. 

 

Caranya adalah cukup siapkan congklak lalu beri nomor untuk setiap lubang pada dakon. Siapkan biji-bijian yang terdiri dari dua warna, misalnya merah dan biru. Nah, sebelum memulai bermain, berikan permasalahan untuk nantinya dijawab oleh para siswa, misalnya mencari KPK dari angka 2 dan 3.

 

Masukkan biji merah untuk kelipatan 2, jadi letakan pada lubang nomor 2, 4, 6, 8, 10, 12, dan seterusnya. Lalu masukkan biji biru untuk kelipatan 3, jadi letakan biji-bijian itu pada lubang bernomor 3, 6, 9, 12, 15, dan seterusnya. Dari sini bapak/ibu guru akan menemukan bahwa lubang dengan nomor 6, 12, dan kelipatan berisi 2 biji yang sama. Bapak/ibu guru bisa menjelaskan bahwa 6, 12 dan kelipatannya merupakan KPK dari 2 dan 3. Dari persekutuan itu, bilangan kecilnya adalah 6.

 

3.Engklek

Permainan tradisional ini juga dikenal sebagai dampu, permainan tradisional sudah pasti banyak dikenal di seluruh Nusantara. Cara memainkannya juga mudah dan unik. Pemain hanya perlu melompati bidang-bidang datar yang digambar di atas tanah menggunakan satu kaki. Pada ujung petak, dibuat bentuk mirip gunung. Kemudian sebelum melompat, seorang pemain harus melempar sebuah batu yang dikenal sebagai "Gaco". Gaco sendiri wajib dilempar ke petak sesuai urutan, yang mana petak yang terdapat gaco dilarang untuk diinjak. Setelah mencapai petak gunung, pemain berbalik untuk mengambil gaconya, yang kemudian akan dilemparkan lagi ke petak urutan selanjutnya.

 

Dengan permainan tradisional ini bapak/ibu guru bisa menggunakannya dalam semua materi. Salah satunya bisa digunakan sebagai alat bantu untuk mengingat dan menghafal sebuah konsep pelajaran. Caranya bapak/ibu guru bisa meletakan kartu soal pada masing-masing petak, lalu setiap siswa yang masuk ke petak itu harus menjawab soal yang ada.



4.Gobak sodor

Bisa dibilang dari permainan-permainan tradisional di atas, inilah yang paling seru. Gobak sodor dapat melatih kekompakan, kerja sama, dan yang utama; keberanian para siswa. Permainan gobak sodor adalah permainan kelompok. Diperlukan satu kelompok sebagai tim laku dan satu kelompok lainnya adalah tim jaga. Inti dari permainan ini sendiri adalah tim jaga harus berdiri tepat di garis depan petak gobak sodor agar tim laku tidak bisa melewati garis petak tersebut secara bolak-balik. Kalau tim laku mau menang, maka seluruh anggota timnya harus bolak balik.

 

Materi pembelajaran dalam permainan tradisional ini adalah pembelajaran PKN atau materi yang berhubungan dengan kerja sama. Para siswa akan merasakan pengalaman langsung bagaimana permainan tradisional ini dapat mengajarkannya cara bekerjasama yang baik dan benar. Berikan juga kesempatan para siswa berdiskusi sendiri menentukan formasi dan strategi timnya. Sehingga, para siswa bisa belajar memecahkan masalah dan bertanggung jawab.

 

Baca Juga: Bagaimana Manajemen Waktu yang Baik untuk Anak Usia Sekolah

 

Demikianlah beberapa permainan-permainan tradisional yang bisa dimainkan sebagai metode pembelajaran bagi para siswa di sekolah. Berbagai sekolah terbaik yang memiliki fasilitas seperti taman bermain dan lapangan olahraga bisa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan permainan tradisional sehingga  metode belajar siswa menjadi lebih menyenangkan.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Yayasan

NEWS - 26 January 2022
Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi

Yayasan

NEWS - 06 January 2022
BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...

Yayasan

NEWS - 05 January 2022
BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...

Yayasan

NEWS - 23 November 2021
Pertemuan Yayasan BPK PENABUR dengan Dirjen Gur...
Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi S.H...

Yayasan

NEWS - 09 November 2021
PELANTIKAN PENGURUS BERSAMA TIRTAMARTA & BPK PENA...
Jakarta, 09 November 2021

Yayasan

NEWS - 27 January 2022
VAKSINASI Usia 6-11 Tahun Tahap 2 BPK PENABUR Ba...

Yayasan

NEWS - 18 February 2022
TOP 10 LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi)
Apa itu LTMPT

Yayasan

NEWS - 20 February 2022
PENABUR TALENT DAY
Hey #penabursmartgen

Yayasan

NEWS - 27 April 2022
Bantu penderita DBD, SMAK 1 PENABUR gelar aksi do...
SMAK 1 PENABUR bekerja sama dengan Palang Merah I...

Yayasan

NEWS - 12 May 2022
Siapakah Florence Nightingale ?
Sejarah keperawatan dan Florence Nightingale

Yayasan

NEWS - 21 June 2022
SELAMAT ULANG TAHUN BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO

Yayasan

NEWS - 05 July 2022
MENYONGSONG HUT BPK PENABUR KE-72
Hey PENABUR'S

Yayasan

NEWS - 19 July 2022
Berkenalan dengan Vanessa Shania
akarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...

Yayasan

NEWS - 08 August 2023
Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR Kunjungi Metro: Di...
Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi, be...

Yayasan

NEWS - 08 August 2023
Langkah Harmoni Pendidikan: Pengurus Yayasan BPK ...
Langkah Harmoni Pendidikan:

Yayasan

NEWS - 12 August 2023
PENABUR Spectacular - Hadirkan Generasi Tangguh d...

Yayasan

NEWS - 12 August 2023
BPK PENABUR Berperan Serta Dalam PEMILU Asyik
BPK PENABUR Berperan Serta Dalam PEMILU Asyik

Yayasan

NEWS - 18 August 2023
"Puncak Bonus Demografi: BPK PENABUR dan Komitmen...
"Puncak Bonus Demografi: BPK PENABUR dan Komitmen...

Yayasan

NEWS - 04 October 2023
Sebuah Pin Emas untuk Dr. Carina Citra Dewi Joe, ...
Sebuah Pin Emas untuk Dr. Carina Citra Dewi Joe, ...

Yayasan

NEWS - 12 October 2023
Yayasan BPK PENABUR Menandatangani MOU Kerjasama ...
akarta, 11 Oktober 2023 - Yayasan BPK PENABUR dan...

Yayasan

Artikel - 10 November 2021
SEJARAH HARI PAHLAWAN NASIONAL

Yayasan

Artikel - 31 October 2019
Spiritualitas Guru Kristiani

Yayasan

Artikel - 10 February 2022
Sejarah Perayaan Cap Go Meh
Cap-Go-Meh adalah lafal dialek Tio Ciu dan Hokkia...

Yayasan

Artikel - 14 February 2022
SEJARAH HARI VALENTINE
menceritakan satu sejarah yang berkaitan dengan m...

Yayasan

Artikel - 15 February 2022
Hari Kanker Anak Sedunia
Hari Kanker anak sedunia  jatuh setiap 15 Februar...

Yayasan

Artikel - 17 February 2022
ANTROPOLOGI

Yayasan

Artikel - 22 February 2022
Hari Berpikir Sedunia
Tahukah kamu, tanggal 22 Februari diperingati seb...

Yayasan

Artikel - 22 February 2022
HARI BADEN POWELL
Siapakah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell?

Yayasan

Artikel - 10 May 2022
Apa itu Lupus?
bpkpenabur.or.id, - Hari in

Yayasan

Press Release - 01 December 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Bandar Lampung da...

Yayasan

Press Release - 24 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Cirebon, Indramay...

Yayasan

Press Release - 10 November 2018
Pelantikan Pengurus PENABUR Bandung, Tasikmalaya,...

Yayasan

Press Release - 04 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Cianjur 2018-2022

Yayasan

Press Release - 04 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Bogor 2018-2022

Yayasan

Press Release - 03 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Sukabumi 2018-2022

Yayasan

Press Release - 02 April 2022
Peresmian PLC Jakarta

Yayasan

Press Release - 02 April 2022
BPK PENABUR Resmikan Gedung SDK dan SMAK di Serang
JAKARTA,  - Ketua BPK PENABUR Serang

Yayasan

Press Release - 25 April 2022
PERESMIAN GEDUNG BPK PENABUR Bogor
Ketua BPK PENABUR Bogor, Aryawan Handoko

Yayasan

Press Release - 22 May 2022
Peresmian Gedung SDK-SMPK PENABUR KBP Bandung
Peresmian Gedung SDK-SMPK PENABUR KBP Bandung

Yayasan

Press Release - 19 July 2022
BPK PENABUR : 72 Tahun BPK PENABUR Menginspirasi ...
Jakarta, bpkpenabur.or.id, Pada tanggal 19 Juli 2...

Yayasan

Press Release - 19 July 2023
BPK PENABUR : 73 Tahun “Berani Berubah, Berkarakt...

Yayasan

BLOG - 07 May 2020
5 Cara Agar Anak Lebih Produktif Dalam Belajar Se...
Bagaimana caranya agar anak tidak ketinggalan pel...

Yayasan

BLOG - 08 May 2020
Tips Menjadi Siswa Berprestasi Di Sekolah. Kamu P...
Bagi kamu yang ingin menjadi siswa berprestasi di...

Yayasan

BLOG - 12 May 2020
Tips Mempersiapkan Metode Belajar Anak yang Menye...
Beberapa metode belajar anak ini mungkin bisa and...

Yayasan

BLOG - 13 May 2020
Pentingnya Pendidikan Karakter Di Kalangan Sekolah
Pendidikan karakter akan mengantarkan seseorang k...

Yayasan

BLOG - 26 May 2020
4 Keterampilan Penting untuk Anak yang Bisa Diter...

Yayasan

BLOG - 27 May 2020
Serunya Mengisi Liburan Sekolah dengan Kegiatan M...
Mengisi liburan sekolah dengan kegiatan menulis t...

Yayasan

BLOG - 28 May 2020
Memaksimalkan Liburan Sekolah Dengan Kegiatan Pos...
Yuk maksimalkan waktu liburan sekolah dengan mela...

Yayasan

BLOG - 29 May 2020
4 Manfaat Liburan di Rumah dengan Mengajak Anak M...
Mengajak anak memasak di dapur bisa menjadi saran...

Yayasan

BLOG - 30 May 2020
Tips Agar Anak Tidak Bosan saat Libur Sekolah di ...
Berbagai tips ini mungkin bisa menjadi sarana aga...