Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreAnak-anak saat usia balita memang terkadang terlihat berani ataupun judes saat bertemu orang lain. Tak berpengaruh apakah Anda menyekolahkannya di sekolah terbaik, tapi Anda juga berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Terkadang anak Anda membentak teman-temannya yang membuat kita sebagai orang tua berpikir nanti dia dijauhi oleh teman-temannya. Nah, untuk para orang tua bahwa ada sesuatu pada anak Anda. Berikut 5 cara untuk atasi anak yang suka berani pada orang lain.
Jika anak Anda sudah mulai bersikap berani, judes, dan mengeluarkan kata-kata kasar dengan intonasi tinggi pada orang lain, sebagai orang tua kita harus menjauhkan anak atau menghindari dari temannya. Bawalah anak ke tempat yang lebih tenang, dan tanyakan mengapa mereka bersikap seperti itu ke orang lain. Lalu berikan penjelasan dan bimbingan pada anakmu bahwa berperilaku seperti itu tidak baik dan akan membuat dia tidak disuka oleh orang lain.
Anak yang sering bersikap berani pada orang lain, biasanya membutuhkan perhatian orang tuanya. Sebagai orang tua yang baik, Anda harus menjalin komunikasi yang baik juga pada anak Anda. Cara ini dimulai dengan mendengarkan apa saja keluhan dan kekesalan anak Anda. Saat Anda mendengar keluhan anak, para orang tua pun harus melakukannya dengan perhatian dan tidak terbawa emosi. Saat orang tua mampu untuk menjalin komunikasi yang baik serta bijak pada anak, mereka pun akan tahu bagaimana caranya untuk menyampaikan isi hatinya kepada orang tua. Hal ini dapat mengurangi sikap beraninya kepada siapa pun.
Sebenarnya, anak-anak itu membutuhkan rasa aman dan nyaman dari kedua orang tuanya. Saat anak Anda bersikap galak atau berani terhadap orang lain, mungkin saja ini adalah tanda bahwa dia membutuhkan perhatian orang-orang di sekitarnya. Untuk dapat menghindari hal ini, orang tua pun harus menggunakan cara yang bijak. Saat anak Anda mulai berperilaku kurang menyenangkan, sang ibu harus memeluknya. Peluklah anak Anda sesering mungkin sambil mengusap lembut kepala dan punggungnya. Katakan bahwa sebagai orang tua, Anda sangat menyayanginya dan dia pun harus menjadi anak yang baik dengan melakukan kegiatan yang terpuji.
Sebagai orang tua yang baik, Anda harus menyadari bahwa orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya dan rumah adalah sekolah pertama bagi anak-anak. Sebagai guru yang baik, orang tua pun harus mengajarkan hal-hal baik pada anak-anaknya. Usahakan untuk mengajarkan anak untuk bertutur kata lembut, dan menghargai orang lain saat berbicara. Orang tua pun harus menunjukkan sikap bijaksana agar anak-anak pun paham untuk selalu berbuat baik pada siapa saja. Jika orang tua ingin anaknya tidak galak atau berani, para orang tua juga harus mengontrol diri agar tidak marah-marah di depan anak.
Akibat globalisasi, banyak sekali tontonan yang tidak sesuai umur anak-anak di televisi. Sebagai orang tua yang bijak, Anda harus mulai memberi waktu untuk anak Anda kapan bermain gadget dan menonton TV. Anda juga harus menyeleksi tontonan yang cocok untuk anak-anak. Jika ada rating, Bimbingan Orang tua, Anda harus menonton sambil mendampingi mereka. Pilihlah tontonan yang sesuai dengan usia mereka.
Baca Juga: Rutinitas Utama Orang Tua untuk Kesuksesan Anak Saat Kembali ke Sekolah
Sebagai orang tua, kita harus berperan aktif dalam tumbuh kembang anak. Meskipun anak sudah sekolah di sekolah terbaik, Anda pun harus mengawasi anak jika ingin berbuat buruk pada orang lain karena anak adalah cerminan orang tua.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG