Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Semua sekolah, baik sekolah biasa maupun sekolah terbaik juga sudah menerapkan untuk belajar secara virtual di rumah. Namun, sebagai orang tua, kita tidak bisa menghindari pasti ada rasa jenuh pada anak-anak. Si kecil yang terbiasa bersosialisasi dengan orang lain pasti akan cepat bosan. Tapi, Anda tidak perlu cemas, Moms! Ada banyak cara bermanfaat yang tetap membuat Anda produktif dan tetap membuat si kecil tetap termotivasi saat belajar virtual. Berikut 7 cara untuk menjaga agar si kecil tetap semangat saat belajar virtual di rumah.
Istirahat otak di sela-sela tugas sekolah sangat membantu. Si kecil pun tidak akan terlalu merasa jenuh karena harus seharian belajar. Istirahat otak dapat dilakukan dengan bermain game online sebentar, menonton video YouTube, atau melakukan olahraga bersama si kecil. Tentunya, Anda sebagai orang tua pun harus mengawasi pergerakan si kecil ya, Moms!
Beri si kecil cara untuk belajar di luar alat elektronik dan cetaklah dalam kertas bekas. Anda bisa mencari materi tersebut di Google, YouTube atau Anda bisa membeli buku yang menyediakan audio di dalamnya. Cari materi yang menarik agar si kecil tetap betah saat Anda membacakannya.
Anak-anak biasanya senang diberikan hadiah. Agar anak tetap termotivasi di tengah sibuknya belajar virtual, Anda harus memberikan penghargaan untuk mereka. Penghargaan tersebut bisa didapatkan mereka jika mereka berhasil menyelesaikan pekerjaan rumah dengan baik. Hadiah yang diberikan bisa memberikan waktu menonton film favoritnya, memberikan permainan yang ingin dimainkan, atau memberikan uang untuk ditabung oleh mereka.
Pastikan si kecil tetap menjaga komunikasi dengan guru mereka. Semua orang tua yang memiliki anak yang masih sekolah, pasti akan selalu menyiapkan kebutuhan anaknya saat belajar virtual. Mengikuti kelas lewat zoom atau video konferensi akan menciptakan hubungan. Pengajaran dan pembelajaran bergantung pada interaksi manusia untuk menumbuhkan kenyamanan sehingga siswa didorong untuk mengambil resiko saat mereka terus tumbuh dan belajar. Oleh karena itu, menjalin komunikasi yang baik dengan guru adalah hal yang perlu untuk menanyakan perkembangan belajar si kecil pada sang guru.
Beri anak satu tugas pada satu waktu, atau pecahkan tugas besar menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola dengan tenggat waktu terpisah. Terlalu banyak memberikan tugas dapat membuat mereka kewalahan dan tidak akan mengerjakannya, apalagi jika hanya bisa dilakukan di rumah saja. Dengan menyederhanakan tugas anak, akan membuat anak lebih mudah, puas dan tidak kewalahan saat mengerjakan tugas.
Jika si kecil sudah beranjak dewasa sangat tidak apa-apa untuk melakukan percakapan tentang masa depan. Beri tahu anak Anda bahwa kita pernah melewati ini dan akan lebih baik untuk belajar lebih banyak dari sekarang untuk dapat menghadapi semuanya di masa depan. Pembicaraan tentang masa depan juga membuat anak mempelajari lebih lanjut tentang keluarga mereka.
Buatlah hal-hal tetap relevan. Bagi anak-anak yang sudah duduk di bangku sekolah menengah, praktik ilmiah pasti menjadi pelajaran yang sering dipelajari. Sebagai orang tua, Anda harus menyediakan bahan-bahan praktik dengan baik dan tetap relevan. Bombing anak Anda agar tetap fokus saat praktik ilmiah dari rumah. Untuk membuatnya tetap fokus, gunakan pengingat halus, seperti ketukan di meja, gerakan tangan, atau respons panggilan, untuk mengembalikan pikiran mereka ke tugas mereka.
Baca Juga: Rutinitas Utama Orang Tua untuk Kesuksesan Anak Saat Kembali ke Sekolah
Belajar virtual memang terkadang membosankan jika dilakukan dengan kegiatan itu-itu saja. Namun, dengan menerapkan 7 cara di atas, si kecil akan merasa bahwa suasana sekolah terbaik mereka terbawa ke dalam rumah dan membuat mereka belajar dengan semangat.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG
