#raimunaV #bpkpenabur #bpkpenaburofficial
Read More#bpkpenabur #bpkpenaburofficial #generasibest
Read More
Selama pandemi belum berakhir, metode pembelajaran jarak jauh masih dilakukan di sejumlah tempat. Hal ini tentu saja masih menjadi beban bagi sebagian orang tua, dimana tak hanya sibuk mengurus pekerjaannya sendiri tapi juga harus ikut membimbing si kecil untuk sekolah jarak jauh. Yah, orang tua sudah mulai bekerja kembali di kantor, namun anak sekolah masih harus menjalani sekolah online akibat pandemi Covid-19. Lalu, bisakah mereka belajar dari rumah tanpa bimbingan orang tua?
Beberapa bulan belakangan, anak-anak bisa belajar dari rumah dengan pengawasan penuh dari orang tua. Hal itu tentu membuat kegiatan belajar di rumah bisa berjalan lebih lancar. Namun, tidak lama lagi orang tua yang bekerja tampaknya sudah akan masuk kembali di kantor. Ini membuat kegiatan belajar anak menjadi sulit dipantau.
Mengapa orang tua perlu dampingi anak belajar dari rumah?
Orang tua yang mempunyai anak usia sekolah terutama yang masih kecil harus menemani belajar. Menurut psikolog Bapak Ikhsan Bella Persada, M.Psi. mengungkapkan bahwa belajar online relatif baru bagi anak. Oleh karenanya, sangat perlu bagi anak-anak untuk ditemani. Pasalnya, sesuatu yang baru biasanya membuat mereka menjadi cemas bahkan stres karena belum terbiasa.
Pembelajaran online ini termasuk masih baru bagi anak, sehingga bisa saja membuat sang anak merasa cemas atau stres saat belajar online, karena sudah terbiasa belajar dalam suasana yang ramai dan ada teman-temannya, sehingga membuatnya tenang. Nah, orang tua bisa hadir menemani agar anak merasa lebih tenang dalam proses adaptasi belajar dengan pendekatan yang baru.
Apa kesulitan yang mungkin terjadi saat sekolah online?
Menemani anak sekolah memang perlu dilakukan oleh orang tua. Tapi, tidak sedikit ortu yang tidak tahu apa kesulitan belajar online bagi anak. kalau anda tahu kesulitannya, biasanya anda akan jadi mengerti dan lebih giat menemani anak belajar. Pada umumnya, anak-anak bisa kesulitan berkonsentrasi.
Yah, biasa saja anak jadi sulit berkonsentrasi, karena bagi sebagian anak mungkin ketika di rumah ia bisa sambil melakukan apa saja yang ia suka tanpa ada aturan atau kontrol dari guru. Sedangkan di sekolah, mengobrol di jam pelajaran saja akan dapat teguran. Kemudian, interaksi juga jadi terbatas antara guru dan murid. Mungkin ada bagian yang sulit dimengerti anak tapi ia merasa tidak nyaman bila menanyakan materi yang ia bingung melalui media online.
Selain itu, faktor dari orang tua juga bisa membuat anak malah jadi sulit untuk belajar di rumah. Yah, kalau di rumah, tidak semua orang tua bisa bantu menjawab pertanyaan anak. Berbeda dengan guru yang biasa langsung menjawab apa yang menjadi kebingungan anak, sehingga ini bisa menimbulkan stres pada anak.
Cara belajar dari rumah tetap berjalan lancar
Supaya belajar dari rumah berjalan lancar dan nyaman, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Orang tua bisa menciptakan suasana yang tenang saat anak belajar. Ritme belajar secara online harus diatur untuk mencegah anak, guru, dan orang tua tertekan. Jadi, mungkin bisa saja belajar enak jam secara full seperti ketika belajar di sekolah.
Peran orang tua adalah menciptakan suasana rumah menjadi lebih tenang dan nyaman. Karena anak pasti mudah berubah suasana hatinya, sehingga perlu diberikan rangsangan berupa semangat atau apresiasi. Jangan segan untuk memberikan apresiasi kepada anak, terutama ketika ia belajar dengan baik. Misalnya, anda bisa berikan anak waktu bermain. Apresiasi atau semangat bisa dalam bentuk memberikan hiburan sesuai hobi, dan mengingatkan akan waktu belajarnya.
Baca Juga : Tips Mengatasi Burnout pada Anak Selama Belajar di Rumah
Jadi, sebagai orang tua anda perlu menemani anak saat belajar dari rumah. Namun, jika diharuskan anda berangkat untuk bekerja, ada baiknya anda menitipkannya kepada anggota keluarga lainnya, atau teman dekatnya agar anak bisa belajar dari rumah dengan tenang.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG
