Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Mempersiapkan tabungan pendidikan anak harus dimulai dari sebelum anak lahir atau masih usia balita. Sebab biaya pendidikan setiap tahun akan mengalami peningkatan. Apalagi bila kita ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak kita, tentu saja persiapan harus dilakukan sedini mungkin. Lalu, bagaimana cara mempersiapkan tabungan pendidikan untuk anak? Mari simak beberapa tips berikut ini.
1.Membuat perkiraan kapan biaya untuk anak dibutuhkan
Sebelum memulai membuka tabungan, ada baiknya anda perlu memiliki perkiraaan biaya yang dibutuhkan untuk anak. Apalagi faktor inflasi dan kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya akan terus berubah. Dengan begitu anda harus bisa memperkirakan target tabungan yang harus anda siapkan untuk anak.
2.Hitung biaya pendidikan
Cobalah menghitung estimasi biaya pendidikan tinggi anak anda. Mulailah dengan mendata biaya pendidikan dan biaya hidup saat ini, kemudian kalkulasikan nilainya di masa depan. Misalnya, biaya kuliah empat tahun untuk gelar sarjana ekonomi di perguruan tinggi di Indonesia adalah Rp 140 juta. Jika inflasi untuk biaya pendidikan berkisar 15% per tahun, maka biaya kuliah empat tahun bisa mencapai Rp 1,14 miliar 15 tahun dari sekarang.
3.Pisahkan tabungan dengan tabungan berjangka
Biasanya ada beberapa bank yang menyediakan tabungan berjangka. Nah, anda bisa menggunakan tabungan tersebut untuk tabungan pendidikan anak. Misalnya, dalam sebulan menyisihkan Rp 1 juta dari tabungan utama untuk ke tabungan berjangka tersebut, maka dalam satu tahun anda bisa mendapatkan senilai Rp 12 juta. Bila anda menabung sampai 5 tahun, setidaknya anda sudah bisa mengumpulkan Rp 60 juta untuk tabungan pendidikan anak.
4.Mulai investasi
Selain tabungan berjangka, anda juga bisa mengandalkan investasi, misalnya reksadana. Dalam beberapa tahun ke depan, diharapkan anda bisa mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut. Semakin banyak nilai yang anda investasikan, maka akan semakin banyak pula hasil yang didapatkan terlebih jika dalam jangka waktu yang panjang. Selain reksadana, anda juga bisa berinvestasi di tempat lain misalnya investasi emas atau investasi properti. Keduanya bisa dikatakan bagus untuk tempat berinvestasi, terlebih nilai jualnya yang selalu tinggi tentu akan sangat mendukung untuk tambahan tabungan pendidikan anak.
5.Asuransi pendidikan
Berbeda dengan tabungan pendidikan, asuransi pendidikan bisa fokus pada penggantian uang pertanggungan. Dengan asuransi anda bisa terbantu apabila suatu hari nanti anda kehilangan pekerjaan atau menderita sakit, sehingga pendidikan anak tetap bisa ditanggung pihak asuransi seperti kesepakatan dari awal.
Baca Juga: Tips Agar Anak Tidak Bosan Selama Belajar di Rumah Karena Pandemi Covid-19
Dengan berbagai langkah-langkah di atas, para orang tua pasti bisa mempersiapkan dana pendidikan anak dengan baik dan matang. Pada saat anak mencapai tingkat pendidikan tertentu, anda pun sudah siap membiayainya. Selain dengan cara di atas, mungkin sebagai pilihan lainnya agar biaya pendidikan sedikit ringan adalah dengan cara mendukung kecerdasan anak di sekolah agar dapat meraih beasiswa. Sehingga anda bisa lebih ringan dan apa yang anda cita-citakan bisa tercapai.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG