Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreMenjaga jarak fisik antar orang lain atau Physical distancing menjadi salah satu pencegahan penyebaran virus corona semakin meluas. Oleh sebab itu, pemerintah menghimbau jika bekerja, beribadah dan sekolah kini harus dilakukan di rumah. Aktivitas belajar di rumah pun kini dilakukan anak-anak sekolah dengan menggunakan pembelajaran secara online. Tentu saja hal ini menjadi tantangan baru bagi para orang tua untuk membiasakan anak-anak belajar secara online. Menurut Psikolog Penny, pengawasan orang tua dan komunikasi dengan guru menjadi penting untuk tetap mempertahankan standar pembelajaran anak. Agar belajar di rumah menyenangkan. Penny mengatakan alat pembelajaran menjadi penting untuk diperhatikan, bagaimana menjaga anak untuk tetap semangat dan tidak bosan
Yah, penggunaan teknologi seperti Youtube untuk aktivitas olahraga yang menyenangkan bisa menjadi alternatif yang bisa dipertimbangkan. Penggunaan aplikasi tatap muka untuk kelas online juga sangat membantu, akan tetapi kepemilikan sumber daya menjadi berpengaruh dalam proses ini. Karena tidak semua anak memiliki akses terhadapnya, atau kalaupun ada, tidak semua orang tua mampu mengoperasikannya sehingga di sini proses belajar anak juga menuntut orangtua untuk tanggap terhadap hal-hal baru terkait teknologi pendukung. Lalu bagaimana agar anak bisa belajar online dengan menyenangkan dan tetap produktif? Beberapa tips ini mungkin bisa dilakukan oleh para orang tua dan bisa bekerja sama dengan anak.
1.Rencanakan target belajar anak
Harus disadari penuh bahwa tidak mungkin situasi dan kondisi ideal belajar di sekolah akan sama situasinya dengan belajar di rumah. Untuk itu, buatlah adaptasi dan target belajar yang realistis, dan sesuaikan dengan kondisi rumah. Jangan lupa pertimbangkan juga faktor seperti siblings yang mungkin akan mengganggu kegiatan belajar. Tugas domestik yang harus diselesaikan oleh tua seperti tuntutan pekerjaan dari WFH (Work from home) yang juga harus menjadi prioritas. Jika memungkinkan karena anak sudah besar, maka libatkan anak ketika membuat target belajar. Dengan demikian, anak menjadi merasa terlibat dan bertanggung jawab dengan jadwal yang sudah dibuatnya bersama.
2.Ajarkan tanggung jawab
Tekankan tentang tanggung jawab anak terhadap tugasnya. Hal ini bertujuan agar beban tanggung jawab menjadi terbagi antara anak dan orang tua.
3.Manfaatkan aplikasi
Gunakan aplikasi agar anak tertarik daripada metode belajar konvensional seperti di sekolah. Anak-anak memang biasanya lebih tertarik dengan pembelajaran menggunakan gawai karena adanya animasi visual dan auditori (gaya belajar mengandalkan pendengaran) yang menyenangkan.
4.Tetapkan manajemen waktu
Agar ritual belajar online lebih menyenangkan dan teratur, sebaiknya atur waktu belajar dengan bijak. Kerjakan tugas yang dibebankan guru atau dosen dengan fokus. Hal ini lebih mudah dijalani jika pihak sekolah atau universitas memberikan batasan jadwal akses daring kepada murid-muridnya. Hal ini tentu akan berbeda jika penyedia layanan pendidikan memberikan fleksibilitas penuh kepada pelajar. Para siswa mesti mengatur sendiri jadwal belajar mereka.
Demikian beberapa langkah atau tips menjadikan belajar online lebih menyenangkan dan tetap produktif. Selain dengan menerapkan tips di atas, para orang tua juga bisa menambahkan cara lain yang mungkin bisa menjadikan anak semakin bersemangat untuk belajar secara online, salah satunya dengan membuatkan makanan favoritnya, atau memberikan hadiah jika belajar di rumah bisa dilakukan dengan baik. Peranan orang tua sangatlah penting, maka dari itu cobalah untuk memberikan pendekatan positif agar anak semakin nyaman belajar.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG