#raimunaV #bpkpenabur #bpkpenaburofficial
Read More#bpkpenabur #bpkpenaburofficial #generasibest
Read MorePenguatan pendidikan karakter atau (PKK) merupakan salah satu solusi dalam menghadapi ana-anak yang lahir pada abad ke-21. Beberapa kecenderungan yang dialami sang anak di era global seperti ini akan membentuk karakter yang kurang baik kepada anak. Setidaknya ada tiga kecenderungan yang dihadapi bangsa ini diantaranya.
Berbagai aspek di atas dapat mengubah beberapa aspek lain dan mengubah tatanan yang sudah diatur sebelumnya. Tentunya hal ini harus ditanggapi oleh yang berwenang dalam bidang pendidikan. Disinilah peran pendidikan karakter yang sentral dari dunia pendidikan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai kapital intelektual yang mampu beradaptasi dan diharapkan memiliki keunggulan kompetisi di dalam era persaingan global.
Nilai-nilai pendidikan karakter
Karakter merupakan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan seseorang dalam kesehariannya yang meliputi watak terpuji, akhlak mulia, sikap mental dan budi pekerti yang luhur. Adapun beberapa nilai utama karakter yang menjadi fokus adalah;
1.Religius
Karakter religius diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan lain.
2.Nasionalis
Hal ini ditunjukkan melalui apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku dan agama.
3.Integritas
Dalam hal ini meliputi sikap tanggung jawab, konsisten tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran menghargai martabat individu, serta mampu menunjukkan keteladanan.
4.Mandiri
Menjadi pembelajar sepanjang hayat, mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.
5.Gotong royong
Diharapkan peserta didik menunjukkan sikap menghargai sesama, dapat bekerja sama, inklusif, tolong menolong, memiliki empati dan rasa solidaritas.
Keberhasilan atau kegagalan dalam pendidikan karakter anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya naluri, kebiasaan, hereditas dan lingkungan. Di sisi lain penguatan pendidikan karakter melibatkan keluarga, sekolah, dan komunitas. Maka, sekolah sebagai bagian dari lingkungan memiliki peran penting dalam pendidikan karakter anak.
Di sekolah sendiri, pendidikan karakter bangsa dapat dibangun melalui kegiatan rutin sehari-hari maupun keteladanan dari guru pintar. Penguatan pendidikan karakter di sekolah juga dapat diintegrasikan melalui kegiatan ekstrakurikuler, kokurikuler, dan intrakurikuler.
Karena pada dasarnya penguatan pendidikan karakter melibatkan literasi olah pikir, etika dan spiritual (olah hati), estetika, dan kinestika. Inilah poin-poin yang menjadi perhatian kita dalam menjalankan pendidikan karakter di sekolah.
Selain guru di sekolah, peranan orang tua menjadi langkah awal dalam pembentukan karakter sang anak, karena ketika masuk sekolah kewajiban guru adalah mengarahkan dan melanjutkan apa yang sudah diberikan oleh orang tua sang anak ketika masih kecil. Tidak selamanya sistem pendidikan akan bisa bertahan, karena setiap era memiliki karakter dan perilaku yang berbeda-beda.
Baca Juga : Tak Lagi Nilai Prestasi di Sekolah, Ini 5 Standar Baru Kecerdasan Era Digital
Menerapkan pendidikan karakter di era sekarang adalah langkah yang tepat. Guna mewujudkan kualitas kepribadian anak yang dapat bermanfaat untuk kepentingan pribadi dan bangsa. Sarananya adalah sekolah terbaik dan orang tua. Semoga dengan adanya pendidikan karakter ini generasi bangsa akan lebih maju dalam segala aspek, dan selalu berprinsip kepada nilai-nilai pendidikan karakter.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG