Menggali Kecerdasan Anak yang Tidak Terbentuk Secara Otomatis

BLOG - 07 September 2021

Setiap anak cerdas pastinya tidak tumbuh secara otomatis. Karena hal ini tergantung pada proses dalam mendidik anak agar menciptakan rutinitas dalam kehidupan sehari hari. Membentuk kepribadian anak cerdas bukan perihal yang instan. Dalam setiap tahapan tumbuh kembang, perlu kerja sama antara anak dan orang tua. Ada beberapa kebutuhan khusus yang yang harus terpenuhi pada masa-masa krusial, sehingga orang tua harus mencurahkan waktu dan perhatian.

Mempunyai anak yang cerdas tentunya dambaan setiap orang tua pada umumnya. Dalam prosesnya pun tidak mudah, karena orang tua menjadi penentu tumbuh kembang kemampuan sang anak. Ada upaya yang perlu dilakukan, proses yang harus dilalui, dan kebutuhan yang mesti terpenuhi. Seluruhnya, memiliki waktu dan masa-masa emas yang tidak boleh terlewatkan oleh para orang tua.

Pola pendidikan orang tua tentunya harus menumbuhkan sebuah budaya atau kebiasaan positif anak agar dalam tahap selanjutnya sang anak yang akan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Berikut ini pola pendidikan yang bisa diterapkan para orang tua untuk meningkatkan kecerdasan anak.

1.Merangsang otak anak dengan memunculkan ide kreatif

Pola ini dapat diterapkan agar anak terbiasa berpikir dan memutuskan sesuatu ketika ada masalah yang menimpanya. Dengan membantu anak dalam memecahkan sebuah masalah dengan memunculkan ide kreatif tentunya dapat merangsang otak sang anak.

2.Membaca menjadi agenda wajib bagi anak

Asupan informasi tentunya sangat dibutuhkan oleh anak agar memiliki wawasan yang luas. Dengan membaca anak akan mendapatkan berbagai pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi dirinya. Dengan membaca kemampuan mengamati dan menganalisa sang anak akan terasah dengan baik sehingga mereka bisa belajar membentuk opini sendiri dan mengaitkan dengan sesuatu hal.

3.Menonton video edukasi sesuai kebutuhan

Kadang lebih asik dan lebih mudah menangkap suatu subjek lewat menonton dibanding membaca, terutama kalau kamu tipe visual learner. Anda bisa menonton video seminar dan belajar dari pengalaman mereka yang menjadi pembicara di sana, atau beberapa kanal Youtube yang memberikan konten pengetahuan dengan cara yang seru, biasanya jadi lebih gampang di terima sang anak.

4.Bermain musik

Sebagai kegiatan tambahan untuk meningkatkan kecerdasan anak orang tua bisa mulai mengenalkan alat musik pada anak sejak dini. Sederhananya seperti gitar, atau pianika. Setelah mengenal alat musik minat anak untuk memainkannya tentu akan meningkat pula. Namun jika anak tidak minat dengan alat musik, jangan memaksa. Sebagai orang tua anda bisa mengajarkan si kecil untuk menjadi pendengar atau penikmat musik.

Pasalnya musik dapat membantu meningkatkan memori otak, kreativitas, kemampuan analisis, bahasa, perhitungan, kemampuan motorik dan lain-lain.

5.Menerapkan pola tidur yang baik

Salah satu hal yang harus diperhatikan kembali pada anak agar ia cerdas adalah dengan membiasakan jam tidur tepat waktu. Usahakan agar anak memiliki waktu tidur yang cukup di malam hari. Hal ini akan mendukung aktivitas dan membuat tubuh anak menjadi lebih sehat. Istirahat yang cukup juga dapat meningkatkan konsentrasi pada anak sehingga ia akan semakin fokus dalam belajar.

Baca Juga: Full Day School, Seberapa Baik Sistem Belajar untuk Anak Sekolah?

Nah, itulah beberapa hal yang bisa meningkatkan kecerdasan pada anak. Jadi sudah jelas yah bahwa kecerdasan anak tidak datang secara instan, semua membutuhkan proses dan setiap proses akan menjadi tingkatan kecerdasan masing-masing. Sebagai orang tentu saja tidak cukup memasukan anak di sekolah terbaik, anda juga perlu memberikan edukasi dan dukungan belajar agar anak semakin tumbuh cerdas.

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp