Tahukah kamu, tanggal 22 Februari diperingati seb...
Read MoreSiapakah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell?
Read More
Di masa pandemi seperti sekarang ini, tentu saja banyak menghabiskan waktu di rumah saja. Oleh karena itu, membaca buku menjadi aktivitas bermanfaat yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kebosanan di rumah, juga memperluas wawasan dan sekaligus merangsang pikiran dan kreativitas. Membaca buku juga dipercaya menjadi indikator paling berpengaruh terhadap kesuksesan seorang anak di masa depan, lebih penting dari kondisi ekonomi keluarga dan latar belakang pendidikan orang tua. Bahkan bila kamu sudah dapat merasakan kenikmatan membaca maka kegiatan tersebut bisa menjadi hiburan tersendiri di tengah berbagai pembatasan aktivitas diluar rumah.
Sejarah hari buku sedunia dan manfaat membaca buku
Mengingat pentingnya buku dalam kehidupan, Organisasi Pendidikan Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu UNESCO menetapkan tanggal 23 April sebagai Hari Buku Sedunia atau lebih tepatnya adalah Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia sebagai perayaan buku dan membaca sedunia. Peringatan tersebut ditandai di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.
UNESCO menetapkan Hari Buku Sedunia pada 23 April 1995 sebagai penghormatan terhadap beberapa penulis dunia seperti William Shakespeare, Miguel de Cervantes, dan Inca Garcilaso de Ia Vega yang meninggal pada 23 April. Selanjutnya Hari Buku Sedunia pertama di Inggris dan Irlandia berlangsung pada tahun 1997 untuk mendorong kaum muda menemukan kesenangan membaca.
Perayaan ini kemudian berlangsung di seluruh dunia untuk mengenali cakupan buku sebagai penghubung antara masa lalu dan masa depan, jembatan antar generasi dan lintas budaya. Pada hari Buku Sedunia, biasanya UNESCO akan memilih World Book Capital selama satu tahun untuk mempertahankan perayaan buku dan membaca. Di tahun ini, kota Tbilisi yang merupakan Ibukota negara Georgia terlebih menjadi World Book Capital 2021. Ibukota yang telah terpilih akan melakukan promosi buku dan membaca melalui berbagai aktivitas sepanjang tahun.
Lantas bagaimana dengan Indonesia? Jakarta sebagai Ibukota negara Indonesia belum pernah terpilih sebagai World Book Capital oleh INESCO, jadi, apakah artinya minat baca dan gerakan literasi di Indonesia masih rendah? Mungkin saja itu benar adanya. Namun demikian tak perlu berkecil hati. Hari Buku Sedunia sejatinya bukanlah ajang unjuk gigi Ibukota negara semata, melainkan bertujuan menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terhadap pentingnya aktivitas membaca.
Kemendikbud melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga telah menginisiasi Gerakan Literasi Nasional untuk memperkuat sinergi antar unit utama pelaku gerakan literasi dengan menghimpun semua potensi dan memperluas keterlibatan publik dalam menumbuh kembangkan dan membudayakan literasi di Indonesia.
Manfaat membaca buku
Sudah pasti kegiatan membaca buku memberikan banyak manfaat bagi siapa pun, baik orang dewasa maupun anak-anak. Ada berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan dengan gemar membaca buku seperti; sebagai sarana hiburan, menambah wawasan, aspek pengetahuan, meningkatkan konsentrasi. Membaca buku menjadi salah satu kegiatan positif dan bisa dilakukan kapan saja.
Dilaniser dari Huffpost, membaca buku dapat digunakan sebagai sarana untuk menurunkan stres, dan jauh lebih baik ketimbang berjalan kaki atau mendengarkan lagu. Jadi tak ada salahnya untuk belajar mencintai kegiatan membaca agar kesehatan mental tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga: Cara Menumbuhkan Hobi Membaca Pada Anak Remaja. Sederhana Tapi Penting!
Itulah mengapa pentingnya memperingati hari buku sedunia. Meskipun buku hanya sebuah sarana membaca, namun dibalik itu semua tersimpan sejuta manfaat dan wawasan yang bisa kita nikmati. Membaca buku tidak sekedar untuk menambah informasi, tapi juga untuk meningkatkan daya ingat sehingga secara tidak langsung hal ini baik untuk kesehatan otak kita. Ayo, memperingati hari buku sedunia 17 mei 2021 dan jangan lupa terus membaca buku yah agar kamu menjadi pribadi yang pandai dan penuh pengetahuan.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG
