#raimunaV #bpkpenabur #bpkpenaburofficial
Read More#bpkpenabur #bpkpenaburofficial #generasibest
Read MoreSudah ditempatkan di sekolah terbaik namun anak tetap mengalami masalah di sekolah? Namanya juga anak-anak, pasti ada saja masalahnya. Mungkin Anda pernah mendapatkan telepon dari sekolah tentang bagaimana anak berperilaku di sekolah dan nilai-nilai mereka di sana. Mungkin Anda kaget, marah, dan cemas. Namun, sebagai seorang orang tua, Anda harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Berikut 5 tips untuk orang tua jika anak mengalami masalah di sekolah.
1.Ini bukan salah Anda, mungkin salah anak Anda
Ini bukan salah, ini tentang anak Anda dan apa yang terbaik untuknya. Sebisa mungkin kesampingkan perasaan pribadi dan fokuslah pada anak. Sejujurnya, terkadang anak kita bisa sedikit pusing karena gurunya juga harus menangani 30 siswa lainnya. Mungkin awalnya Anda merasa sekolah telah lalai mengabaikan anak, tapi sebaiknya Anda berterima kasih kepada guru karena mereka sudah melakukan yang terbaik untuk para siswanya. Mungkin anak Anda bukan seorang anak yang bisa dilepas mandiri tanpa pengawasan guru dan guru pun tidak dapat mengawasi semuanya secara detail dan bersamaan.
2.Jadikan sekolah sebagai teman, bukan musuh
Secara umum, menyalahkan sekolah atau guru anak Anda tidak akan ada gunanya. Sebisa mungkin, bekerjasamalah dengan guru dan karyawan sekolah. Bermitralah daripada menjadikan mereka musuh. Menurut saya, satu-satunya cara untuk sukses adalah bermitra dengan sekolah. Jika Anda kesulitan untuk bergaul dengan guru anak, temukan orang lain yang dapat Anda jadikan teman untuk menjalin hubungan tersebut. Identifikasi seseorang di sekolah yang dapat Anda ajak bekerja, bisa jadi konselor bimbingan, pekerja sosial sekolah, pelatih, atau bahkan kepala sekolah. Orang ini dapat melakukan advokasi untuk anak Anda lebih efektif daripada Anda dalam beberapa kasus. Orang ini juga dapat mengirim email ketika mereka melihat sesuatu atau merasa anak membutuhkan bantuan tambahan. Pastikan untuk berkomunikasi secara teratur dengan orang ini.
3.Bekerja dengan anak di rumah
Anak mungkin mendapatkan PR setiap malam. Dia pasti bosan untuk mengerjakannya. Anda mungkin awalnya kewalahan karena setelah tiba di rumah ingin istirahat setelah Lelah bekerja seharian, Anda malah membantu anak mengerjakan PR. Namun, dengan rajin mengerjakan PR bagi anak, membuat kinerja belajar mereka meningkat dan membuat anak semakin pintar. Salah satu hal utama yang harus disadari oleh anak adalah bahwa guru dan orang tuanya akan meminta pertanggungjawaban atas PR-nya. Dia tidak bisa tidak mengerjakan karena banyak orang yang bersedia membantu. Oleh karena itu, Anda harus bekerja dengan anak Anda di rumah sambil membantunya mengerjakan PR.
4.Jadikan anak Anda bertanggung jawab atas pekerjaan sekolahnya
Anak Anda bertanggung jawab atas tugas sekolahnya. Dia harus mengetahui ini. Dia perlu tahu bahwa dia dimintai pertanggungjawaban oleh gurunya dan orang tuanya. Jika anak memiliki masalah dengan pekerjaan yang dia lakukan, dan Anda yakin dia benar-benar berjuang melakukan pekerjaan itu, bicarakan dengan gurunya. Jika perjuangan masih berlanjut bahkan setelah meminta bantuan guru dan orang tua, minta dia menjalani tes secara profesional untuk menentukan apakah dia memiliki kemampuan belajar atau tidak.
5.Jangan mengkritik guru di depan anak
Jangan pernah mengkritik gurunya di depan anaknya jika Anda merasa tidak cocok dengan gurunya. Bergabung dengan anak dalam keluhan hanya mendorong anak untuk menyalahkan guru atas masalahnya dan berhenti bertanggung jawab atas tugas sekolahnya. Selain itu, ingatlah bahwa Anda hanya akan mendengar cerita dari sudut pandang anak. Jika dia tidak menyukai gurunya dan Anda menyulut ketidaksukaan itu, hal itu hanya akan memperburuk keadaan anak Anda. Anda harus lihat juga bahwa guru berperan penting mendukung anak-anak. Berurusan dengan guru yang tidak anak sukai akan membantu mereka mempersiapkan diri untuk dunia nyata, di mana dia harus bekerja dengan orang-orang yang mungkin tidak memahami kebutuhan mereka.
Baca Juga: 4 Langkah Mengubah Mental Anak Saat Usia Sekolah Agar Lebih Baik
Dengan adanya 5 cara di atas, diharapkan orang tua mampu memahami kondisi anaknya masing-masing. Walaupun sudah ditempatkan di sekolah terbaik, orang tua juga ikut andil dalam tumbuh kembang anak ketika mereka ada masalah di sekolah.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG