Yuk, Bantu Anak Anda Menjadi Lebih Teratur

BLOG - 02 December 2020

Banyak anak yang masih membuat kekacauan dan kurang teratur meskipun sudah disekolahkan di sekolah terbaik. Anda mungkin beralih dari satu hal ke hal berikutnya, anak Anda sering tertinggal buku di sekolah, meninggalkan handuk di lantai, dan cepat menyerah saat mengerjakan tugas. Anda ingin anak-anak Anda lebih terorganisir dan tetap fokus pada tugas-tugas PR, apakah itu mungkin? Ada beberapa anak yang lahir menjadi teratur secara alami, tetapi sisanya, organisasi adalah keterampilan yang dipelajari dari waktu ke waktu. Dengan bantuan dan beberapa latihan, anak-anak dapat mengembangkan pendekatan yang efektif untuk menyelesaikan pekerjaan. Berikut cara Anda membantu anak untuk menjadi lebih teratur.

• Menjadi terorganisir

Jelaskan bahwa langkah ini merupakan langkah persiapan. Ini tentang mencari tahu apa yang perlu dilakukan anak-anak dan mengumpulkan barang-barang yang diperlukan. Misalnya: “Jadi Anda memiliki laporan buku untuk ditulis. Apa yang perlu anda lakukan untuk memulai?” Bantu anak Anda membuat daftar seperti memilih buku. Pastikan buku itu cocok dengan pelajaran. Tuliskan buku dan nama penulisnya. Periksa bukunya dari perpustakaan. Tandai tanggal jatuh tempo di kalender. Kemudian, bantu anak Anda memikirkan perlengkapan yang diperlukan: buku, beberapa kartu catatan, pena untuk mencatat, daftar pertanyaan guru untuk dijawab, dan sampul laporan. Mintalah anak Anda mengumpulkan persediaan di tempat pekerjaan akan dilakukan.

Saat anak sedang mengerjakan tugasnya, tunjukkan pada anak Anda bagaimana menggunakan daftar untuk memeriksa apa yang sudah dilakukan dan bersiap untuk apa yang berikutnya. Peragakan juga cara menambahkan ke daftar. Latih anak Anda untuk berpikir, “Oke, saya melakukan hal-hal ini. Sekarang, selanjutnya apa? Oh iya, mulailah membaca buku” dan menambahkan hal-hal ke daftar seperti selesaikan buku, baca kembali arahan guru mereka, dan mulailah menulis laporan.

• Tetaplah fokus

Jelaskan ini bagian tentang melakukan dan bertahan dengan pekerjaan itu. Memberi tahu anak-anak bahwa ini berarti melakukan apa yang seharusnya Anda lakukan, mengikuti apa yang ada di daftar, dan berpegang teguh pada daftar itu. Ini juga memusatkan perhatian ketika ada hal lain yang lebih suka dilakukan anak Anda, bagian tersulit dari semuanya! Bantu anak-anak belajar bagaimana menangani dan menahan godaan yang tak terhindarkan ini. Saat mengerjakan laporan, ide yang bersaing mungkin muncul di pikiran anak Anda: “Saya merasa ingin membuat beberapa rintangan sekarang.” Ajari anak-anak untuk menantang dorongan itu dengan bertanya pada diri sendiri, “Itukah yang seharusnya saya lakukan?”

Jelaskan bahwa istirahat kecil untuk sedikit peregangan dan kemudian segera kembali ke tugas yang ada, itu tidak masalah. Kemudian anak-anak dapat membuat rencana untuk menembak lingkaran setelah pekerjaan selesai. Beri tahu mereka bahwa tetap fokus terkadang sulit, tetapi akan lebih mudah jika dilatih terus-menerus.

• Selesaikan pekerjaan

Jelaskan juga bahwa ini adalah cara bagaimana anak-anak menyelesaikan pekerjaannya. Bicarakan tentang hal-hal seperti menulis tugas dengan rapi dan meminta orang tua untuk membacanya untuk dapat menemukan kesalahan. Latih anak Anda untuk mengambil langkah-langkah terakhir yang penting tersebut: menuliskan namanya di laporan, menempatkannya di sampul laporan, meletakkan laporan di folder sekolah yang benar, dan meletakkan folder di ransel sehingga siap untuk diserahkan.

Baca Juga: Apakah Anak Susah Diatur? Ini 4 Hal yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Perlu diingat bahwa mengajarkan anak menjadi terorganisir dan teratur membutuhkan waktu dan kesabaran. Sekolah terbaik juga tidak menjamin anak-anak langsung berubah menjadi teratur. Peran kita sebagai orang tua juga penting untuk keteraturan anak. Semangat Moms!

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp