#raimunaV #bpkpenabur #bpkpenaburofficial
Read More#bpkpenabur #bpkpenaburofficial #generasibest
Read More
Revolusi Industri 4.0 sudah ada di depan mata, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Sekolah terbaik BPK PENABUR juga mengatakan bahwa mereka siap menghadapi Revolusi Industri 4.0. Revolusi Industri sudah pernah dibahas oleh ekonom asal Jerman, Prof. Klaus Schwab di dalam bukunya yang berjudul “Die Vierte Industrielle Revolution” atau yang berarti “The Fourth Industrial Revolution”.
Dampak dari Revolusi Industri 4.0 juga sudah masuk ke dalam segi kehidupan di Indonesia, tak terkecuali di dunia Pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, keberadaan revolusi industri generasi keempat ini harus disikapi keberadaannya. Sebagai bentuk mengenal dan membahas lebih dalam tentang tantangan dan dampak revolusi industri 4.0 di dunia Pendidikan, BPK PENABUR juga mengadakan acara yang bertajuk “Education 4.0: Challenges and Opportunities in Diversity”.
Acara ini pun mengundang berbagai macam narasumber yang memang memiliki pemahaman yang baik tentang dunia Pendidikan Indonesia. Para narasumber yang diundang di antaranya adalah Tokoh Perempuan, Nahdilin dan Akademisi, Ibu Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, CEO Anantara International Resource, Bapak AC Mahendra K. Datu, Staf Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Prof. Ananto Kusuma Seta, M.Sc, Ph.D., 21th Century Learning Expert, Education Consultant, Bapak Indra Charismiadji, Ketua Umum BPK PENABUR, Bapak Adri Lazuardi, dan Deputi Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta, Elika Dwi Murwani.
Dalam acara ini pun para peserta didik memberikan penampilan terbaik mereka. Di mulai dari SMAK BPK PENABUR Bintaro Jaya yang menyambut dengan tarian, pidato yang dibacakan oleh Amadeus Arsha Harijanto dari SPK SMPK 8 BPK PENABUR, penampilan solois dari SDK BPK PENABUR Kota Modern, penampilan paduan suara SDK BPK PENABUR Gading Serpong, penampilan solois dari SMAK BPK PENABUR Kota Modern, penampilan tarian dari SMAK BPK PENABUR Kota Modern, serta penampilan Vokal Grup dan Modern Dance dari SMAK BPK PENABUR Gading Serpong.
Sejak didirikan pada 19 Juli 1950, BPK PENABUR telah memilih lebih dari 140 sekolah dari jenjang TK hingga SMA yang sudah tersebar di 15 kota di Pulau Jawa dan Lampung. Sementara itu, BPK PENABUR Jakarta yang sudah menjadi BPK PENABUR inti telah mengelola 80 sekolah yang tersebar di 26 kompleks wilayah di Jakarta, Depok Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
Seperti yang terdapat dalam analisis Mckinsey Global Institute, Revolusi Industri 4.0 akan memberikan dampak yang sangat besar dan luas, apalagi dalam sektor lapangan kerja. Penggunaan teknologi pun akan menggeser bahkan menghilangkan banyak lapangan pekerjaan saat ini. Robot dan mesin pun akan banyak diciptakan untuk menggantikan pekerjaan manusia.
Temuan dari analisis Mckinsey Global Institute ini juga berbanding lurus dari temuan unik lainnya yang menyatakan bahwa 65 persen siswa SD saat ini akan bekerja dengan jenis pekerjaan yang saat ini bahkan belum ada. Oleh karena itu, kreativitas dan inovasi perlu dikembangkan untuk masa depan oleh Generasi Z (1996-2010) dan Generasi Alpha (2011-sekarang).
Dunia Pendidikan Indonesia pun harus berbenah diri untuk dapat menghadapi tantangan dari Revolusi Industri 4.0 karena ada sistem pembelajaran yang berbasis teknologi untuk dapat menghadapi masa melek teknologi. Dikatakan belum terlalu siap jika hanya membuat materi pelajaran menjadi online dan hanya menggunakan komputer berspesifikasi tinggi dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Dalam acara talkshow yang dihadirkan oleh sekolah terbaik BPK PENABUR, ada beberapa pembahasan yang menjadi kata kunci penting. Di antaranya adalah pembahasan mengenai cloud computing, artificial intelligent, data information technology (IT), internet of things (IoT), Operational Technologi (OT), pembahasan kurikulum yang tepat, Pendidikan karakter, hingga pembahasan mengenai big data analytic.
Baca Juga: Ketua Umum BPK PENABUR: Revolusi Industri 4.0 Tidak Dapat Dihindari
Dengan diadakannya talkshow ini, sekolah terbaik BPK PENABUR berharap dapat membantu dunia Pendidikan Indonesia untuk menghasilkan lulusan yang melek teknologi dan siap untuk bersaing. Karena persaingannya bukan hanya manusia, tapi juga dengan para robot dan mesin yang nantinya akan menggantikan pekerjaan manusia.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG
