Sebelum masuk sekolah sebaiknya kenalkan dulu 5 fondasi belajar ini

BLOG - 30 June 2020

Semua orang tua pasti menginginkan agar anaknya sukses di masa depan bahkan sejak ia masuk prasekolah. Sebagai orang tua tugas kita adalah memastikan keperluan belajar anak sehingga ia siap menghadapi masa-masa sekolahnya. Menyiapkan anak masuk prasekolah bukan sekedar membuatnya lancar menyebut angka atau warna. Lebih dari itu, pastikan anak anda siap memasuki masa transisi untuk mengenal dunia yang lebih luas selain anggota keluarganya di rumah.

Fondasi belajar anak yang harus disiapkan sebelum masuk prasekolah

Apakah anda pernah membayangkan bagaimana rasanya ketika balita anda masuk sekolah pertama kali? Apakah anda khawatir, senang atau justru sedih? Bila anda sudah menyiapkan hal-hal berikut ini, maka tak perlu lagi merasa cemas saat anak masuk prasekolah. Apa sajakah itu? Yuk simak selengkapnya:

1.Kemandirian

Seperti kata pepatah, bahwa kegagalan adalah kunci keberhasilan. Oleh sebab itu, biarkan anak belajar dari kesalahan yang dilakukannya. Jangan terburu-buru membantunya saat anak melepas sepatunya, misalnya, beri dia waktu untuk menyelesaikan persoalannya dan selalu membimbingnya. Ketika masuk prasekolah, balita diharapkan sudah dapat melakukan tugas-tugas sederhana seperti menyimpan tas atau mengikuti kegiatan di kelas tanpa perlu didampingi orang tua. Membiarkan anak melakukan tugas sederhana akan melatih kemandiriannya.

2.Lulus toilet-training

Setelah selesai menyapih anak, orang tua masih memiliki PR besar yakni toilet-training. Sebelum anak masuk prasekolah, cek terlebih dahulu apakah ada kebijakan anak harus sudah lulus toilet-training. Jika anak anda belum siap, jangan memaksanya. Secara bertahap kita bisa mengajarinya dengan cara meminta anak mengatakan bila ingin buang air kecil atau buang air besar. Kemudian, lanjutkan dengan membawa anak menyelesaikan urusannya di toilet. Ketika anak sudah bisa pergi ke toilet tanpa dibantu, ia akan merasa lebih nyaman saat berada di sekolah.

3.Bisa berkomunikasi dua arah

Berbicara dan mendengarkan adalah fondasi belajar anak yang paling penting agar ia sukses di sekolah. Orang tua punya banyak kesempatan mengembangkan keterampilan bahasa anak. Caranya adalah dengan membahas apa yang ada disekitarnya atau meminta anak menceritakan perasaannya, Berdiskusi ketika makan malam keluarga juga dapat menambah kosakata anak. Pastikan juga anak memahami intruksi yang anda berikan padanya. Mulailah dari instruksi sederhana hingga yang bertahap seperti "Bereskan mainanmu, kemudian cuci tangan dan masuk ke kamar" Dengan menguasai komunikasi dua arah, anak anda akan mudah berinteraksi dengan guru dan teman-temannya di sekolah.

4.Mau bersosialisasi dengan orang lain

Masuk prasekolah merupakan cara bagi balita untuk berkenalan dengan dunia yang lebih luas selain anggota keluarga inti di rumah. Saat anak sudah bisa bermain bersama teman, entah main secara berdampingan atau main dalam kelompok, ia akan lebih mudah merasakan nyaman di sekolah. Tak heran bila sesekali anak anda masih suka merebut mainan temannya atau tidak sabar menunggu giliran. Orang tua maupun gurunya di sekolah dapat mengingatkannya.

5.Mendapatkan nutrisi yang cukup

Fondasi yang terakhir adalah memberikannya asupan nutrisi yang tepat untuk anak untuk membantunya menyerap pelajaran yang diberikan di sekolah. Pastikan anak selalu sarapan sebelum berangkat sekolah dan membawanya bekal yang bergizi. Dengan begitu, ia kebutuhan nutrisinya tetap terjaga. Meski sederhana, hal ini sangat penting baik ketika masa TK, hingga masuk sekolah dasar.

Baca Juga: Memaksimalkan Liburan Sekolah Dengan Kegiatan Positif Selama di Rumah

Apakah sudah anda siapkan lima fondasi di atas? Peranan orang tua sangatlah penting dalam mendukung anak ketika pertama kali memasuki masa-masa sekolah. selain dengan fondasi-fondasi tersebut, banyak cara dan tips lain menyiapkan anak pra sekolah salah satunya dengan menyiapkan meja belajar yang nyaman, membuatkan bekal makanan favorit atau menyiapkan perlengkapan sekolah sesuai tokoh film yang disukainya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp