TANTANGAN GEN Z TERHADAP BUDAYA INDONESIA

Artikel - 05 March 2025

Tantangan Gen Z terhadap Kelestarian Budaya Indonesia

 

       Indonesia merupakan negara kepulauan yang dihuni oleh berbagai suku, bahasa, dan tradisi. Keberagaman budaya Indonesia menjadikan negara ini unik, memiliki ciri khas tersendiri. Keberagaman ini tercermin dalam aspek kehidupan sehari-hari seperti bahasa, adat istiadat, seni, pakaian, hingga kuliner.

       Namun, seiring dengan perkembangan zaman, globalisasi membawa pengaruh budaya asing yang kuat melalui media, musik, fesyen, dan gaya hidup modern. Hal ini kadang menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya identitas budaya lokal, terutama di kalangan generasi muda yang lebih terpapar pada budaya global.

       Generasi Z atau generasi yang lahir tahun 1997 – 2012 merupakan generasi yang identik tumbuh dalam dunia digital. Tak pelak lagi generasi ini tumbuh dengan teknologi, yang membawa dampak positif sekaligus negatif. Keterikatan pada perangkat digital dapat mengurangi kemampuan mereka untuk berinteraksi secara langsung atau mengurangi fokus dan kemampuan untuk mengekspresikan emosi secara tatap muka.

       Gen Z hidup dalam dunia yang sangat terhubung secara global. Budaya asing, khususnya budaya Barat dan K-pop, sering mendominasi tren dan gaya hidup sehari-hari. Bagi generasi ini budaya Barat dan K-pop lebih mudah masuk dalam diri mereka karena beberapa faktor di antaranya pengaruh globalisasi dan akses internet yang mudah diakses, tren pop yang mengglobal, pengaruh konsumenrisme. Hal ini membuat budaya tradisional lokal terkadang terlihat kurang menarik atau relevan dibandingkan budaya yang lebih populer di platform digital. Hal tersebut dapat muncul karena mereka tumbuh dengan minim paparan terhadap budaya tradisional, baik melalui pendidikan formal maupun lingkungan sosial. Kurikulum sekolah lebih fokus pada mata pelajaran modern dan bertekhnologi. Banyak praktik budaya yang dianggap tidak praktis atau tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Gen Z cenderung memilih yang lebih dinamis dan cepat, sehingga mereka kurang tertarik pada budaya yang dianggap lambat atau terlalu ritualistik. Jika kita melakukan pembiaran terhadap situsi tersebut, ada kekhawatiran budaya asli Indonesia akan punah secara perlahan. Indonesia kehilangan identitas diri.

       Menjadi sebuah tantangan bagi Gen Z untuk menjaga budaya kita. Meskipun Gen Z sering terpapar dan terpengaruh oleh budaya asing, masih ada sejumlah alasan mengapa sebagian dari mereka tetap memprioritaskan budaya sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain masih ada Gen Z merasa bahwa budaya mereka merupakan bagian penting dari identitas diri, munculnya kesadaran dari diri akan pentingnya menjaga dan mempromosikan budaya lokal, pengaruh keluarga dan lingkungan sosial juga ikut memengaruhi, dan kesadaran akan kelestarian budaya. Jadi, walaupun budaya asing mungkin memiliki daya tarik tersendiri, bagi banyak anggota Gen Z, budaya lokal tetap memegang tempat penting dalam hidup mereka karena menawarkan identitas, keaslian, dan rasa kebanggaan yang tak bisa digantikan. Oleh karena itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama - sama menjaga negeri ini. Menjaga budaya kita.

 

oleh: Anna Wulantari

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Artikel - 14 August 2024
INGATAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 15 August 2024
MERDEKA ATAU MATI? - DAILY DEVOTION
“Namun sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari d...
Artikel - 16 August 2024
KEMERDEKAAN SEJATI - DAILY DEVOTION
“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus tel...
Artikel - 17 August 2024
Dirgahayu Ke-79 NKRI
Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh rakyat Indones...
Artikel - 19 August 2024
JALIN HUBUNGAN BAIK - DAILY DEVOTION
"Saudara-saudara yang kekasih, marilah kita salin...
Artikel - 26 September 2024
CARA PANDANG - DAILY DEVOTION
Artikel - 26 September 2024
CAMPUS VISIT SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR "Goes To...
On Tuesday, 24 September 2024, all teachers and o...
Artikel - 27 September 2024
PERTOLONGAN KITA - DAILY DEVOTION
“Pertolongan kita dalam nama TUHAN, yang menjadik...
Artikel - 30 September 2024
ALLAH TURUT BEKERJA - DAILY DEVOTION
"Kita tahu bahwa Dia turut bekerja dalam segala s...
Artikel - 01 October 2024
KUALITAS SEBUAH PENSIL - DAILY DEVOTION
"Engkau, hai manusia kepunyaan Allah, jauhilah se...
Artikel - 07 November 2024
IMMANUEL - DAILY DEVOTION
Artikel - 08 November 2024
BERPULIH MENJADI CIPTAAN BARU - DAILY DEVOTION
“Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah...
Artikel - 11 November 2024
MENGASIHI LEBIH SUNGGUH - DAILY DEVOTION
“Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu...
Artikel - 12 November 2024
TUHAN GUNUNG BATUKU - DAILY DEVOTION
"Seperti bapak sayang kepada anak-anaknya, demiki...
Artikel - 13 November 2024
DON'T WORRY, BE HAPPY - DAILY DEVOTION
“Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetap...
Artikel - 18 December 2024
HIDUP DALAM PERTOBATAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 19 December 2024
IKATAN PERJANJIAN ALLAH - DAILY DEVOTION
"Tetapi, beginilah perjanjian yang Kuikat dengan ...
Artikel - 20 December 2024
AKAR ORANG BENAR - DAILY DEVOTION
"Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi,...
Artikel - 23 December 2024
MARI BERDAMAI ! - DAILY DEVOTION
“Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan tinggal ...
Artikel - 06 January 2025
AKU MEMBUTUHKAN ORANG LAIN - DAILY DEVOTION
“Jadi, mata tidak dapat berkata kepada tangan, “A...
Artikel - 12 February 2025
BERILAH PENGAMPUNAN! - DAILY DEVOTION
Artikel - 13 February 2025
BEKERJA SEKUAT TENAGA - DAILY DEVOTION
“Apa pun yang dapat dikerjakan tanganmu, kerjakan...
Artikel - 14 February 2025
MULIAKAN ALLAH DENGAN KARUNIAMU - DAILY DEVOTION
“Jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakuk...
Artikel - 17 February 2025
PERCAYA DENGAN SEGENAP HATI - DAILY DEVOTION
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, d...
Artikel - 18 February 2025
HIDUP DALAM KEBENARAN SEJATI - DAILY DEVOTION
“Sebab kebun anggur TUHAN Semesta Alam ialah kaum...

Choose Your School

GO