MENGINGAT YANG YESUS LAKUKAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 24 April 2025
Orang tua Lana bingung dengan perilaku anaknya beberapa hari belakangan. Lana sering berdiri di depan cermin dengan raut wajah yang sedih. Suatu kali orang tuanya bertanya kepada Lana, “Nak, apa yang sedang kamu lakukan di depan cermin ini?” Kemudian, Lana menjawab sambil menangis, “Bu, apakah aku ini jelek ya? Kata teman-temanku, aku ini gendut. Kulitku hitam. Aku sedih, bu. Apakah aku tidak bisa secantik mereka?” Mendengar perkataan Lana, sang ibu memeluknya, mengusap air mata di pipi anaknya itu sambil berkata, “Nak, Tuhan Yesus sayang kepada semua anak. Ia tidak pernah menolak anak-anak mendekati-Nya.” Untuk menghibur Lana, sang ibu mengajak anaknya itu menonton film tentang Tuhan Yesus yang menerima dan menyambut anak-anak yang datang kepada-Nya. Selesai menonton, sang ibu berpesan kepada Lana, “Nak, jika ada temanmu yang mengejek atau mem-bully kamu, laporkan kepada guru ya. Lalu, ingatlah bahwa Tuhan Yesus sayang padamu sama seperti kisah di Alkitab yang kita tonton di film ini. Jadi, sekarang tersenyumlah karena kamu ciptaan Allah yang berharga.”
Mengingat menjadi bagian penting bagi kehidupan orang percaya. Ketika hidup kita sedang tidak baik-baik saja, kita perlu mengingat kebaikan-kebaikan Allah dalam hidup kita. Ketika orang lain berkata hal-hal buruk tentang kita seperti ilustrasi di atas, ingatlah bahwa Allah mengasihi kita karena kita adalah ciptaan-Nya yang berharga. Ketika kita tersakiti dan menderita karena perlakuan buruk dari orang lain, ingatlah bahwa Kristus pun sudah terlebih dahulu mengalaminya bahkan sampai kematian merenggut nyawa-Nya. Mengingat yang Yesus lakukan. Itulah yang dilakukan oleh kedua murid Yesus dalam perjalanan mereka ke Emaus. Mereka pergi menuju Emaus dengan kesedihan dan putus harapan karena guru mereka sudah mati dan mayatnya tidak ditemukan. Namun, Yesus yang sudah bangkit menjumpai kedua murid itu. Yesus mengingat para murid. Ia tidak ingin mereka larut dalam kesedihan dan perasaan ditinggalkan.
Apa yang Yesus katakan dan lakukan bersama dengan kedua murid itu membuat mereka mengingat dan mengenali bahwa orang asing yang berjalan bersama mereka adalah Yesus sendiri, yang sudah bangkit dari kematian. Karena itu, mari kita terus mengingat kebaikan-kebaikan Allah dalam hidup kita dan mengingat apa yang Yesus katakan dan lakukan selama hidup-Nya di dunia. Dengan mengingat semua itu, kita akan sadar bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita karena Allah itu baik dan mengasihi kita, dan kebangkitan Kristus memampukan kita untuk berani menjalani hidup dengan segala tantangannya.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur