MENANTI DENGAN TEKUN - DAILY DEVOTION
Artikel - 09 December 2024
Seorang anak tampak sedang berlatih dan berusaha dengan sangat keras untuk sebuah resital atau pertunjukkan musik. Ia mengikuti kursus vokal dan instrumen sekaligus, sehingga dalam resital ini ia akan menunjukkan kemampuannya bermusik baik dengan suara maupun dengan alat musik. Selama berlatih ia begitu fokus dan serius. Sesekali ia berhenti berlatih, menarik nafas panjang, menundukkan kepala. Semua itu tanda ia lelah dengan latihan yang harus dijalaninya sebelum pelaksanaan resital. Dalam beberapa momen tampak air mata menetes di pipinya, apalagi ketika ia gagal melatih lagu yang akan dibawakannya dalam resital. Pelatih yang setia mendampinginya berkata, “Apakah kamu mau berhenti saja, nak?” Anak itu pun langsung menjawab dengan tegas, “Tidak, aku mau menyanyi dan bermain musik di depan kakek dan nenekku saat resital nanti. Aku sudah menanti-nantikan momen itu. Aku tidak mau berhenti. Aku mau berlatih lagi.”
Kita pasti pernah berada di posisi seperti anak dalam kisah tadi. Demi sesuatu yang belum kita lihat, kita akan sabar dan tekun menanti-nantikannya. Tentu kita tidak akan menanti secara pasif. Ada usaha dan perjuangan yang kita lakukan. Seiring dengan semua itu, kita pun akan merasakan penderitaan dan kesakitan yang membuat kita mau berhenti berusaha dan berharap. Rasul Paulus mengingatkan, “Sebab, kita tahu bahwa sampai sekarang segala ciptaan sama-sama mengeluh dan sama-sama sakit bersalin.” (Rom. 8:22). Artinya, kehidupan ini memang tidak dapat dilepaskan dari penderitaan dan kesakitan, termasuk dalam setiap usaha dan perjuangan kita meraih apa yang kita nanti-nantikan. Namun, semua itu akan berakhir ketika Allah membaharui segalanya, sama seperti ibu yang baru saja melahirkan anaknya setelah mengandung sekian lama dan merasakan sakit saat bersalin. Ada rasa syukur, sukacita, dan kelegaan di sana. Semua itu akan kita rasakan ketika kita menanti apa yang kita harapkan dengan tekun.
Memasuki minggu Adven kedua ini mari kita terus berjuang untuk segala sesuatu yang masih kita harapkan dan nanti-nantikan. Saat ini mungkin kita harus berusaha dan berjuang lebih keras dari sebelumnya untuk mendapat apa yang kita inginkan. Dalam semua proses itu bisa saja kita akan menderita, merasakan kesakitan, dan mengorbankan sesuatu. Namun, jangan menyerah! Teruslah menanti dengan tekun sambil tetap berusaha dan berjuang!
Tim Bina Iman Jenjang
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
