INGATAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 14 August 2024
Kemampuan ingatan atau memory setiap orang berbeda-beda. Ingatan manusia ini bisa berupaya ingatan sensory benda (per sekian detik), ingatan jangka pendek dan jangka panjang berupa sebuah nama atau peristiwa yang terjadi dalam hidup manusia. Tak dapat dipungkiri, mengingat nama seseorang dapat memberikan beragam respons. Ada nama yang mungkin meninggalkan sakit hati, kebencian, kepahitan, atau rasa kecewa bagi kita. Namun, ada juga nama yang menghangatkan hati atau membawa sukacita bagi kita. Kesan-kesan itu tentunya tidak muncul tanpa alasan, melainkan berasal dari jejak-jejak sebuah peristiwa yang terjadi yang masih tersimpan dalam memory atau ingatan jangka panjang.
Ketika Rasul Paulus mengingat jemaat di kota Filipi, hatinya dipenuhi syukur. Hal ini terlihat dalam Surat Paulus kepada jemaat di Filipi. Setiap kali Paulus berdoa bagi mereka, ia digambarkan bersukacita (Filipi 1: 4). Ia juga sangat merindukan mereka (Filipi 1: 8). Alasannya ialah karena mereka memiliki persekutuan yang erat dalam Kristus sejak mereka mendengar Injil dan terus bertumbuh bahkan berperan serta dalam pengabaran Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang (Filipi 1: 5). Mereka juga tak henti-hentinya menunjukkan kasih dengan mendukung pelayanan Paulus, termasuk ketika ia dipenjarakan karena membela dan meneguhkan Injil (Filipi 1: 7). Dukungan itu juga ditunjukkan dengan mengirimkan uang untuk mendukung pelayanan Paulus (Filipi 4: 15-18), bahkan mereka secara khusus mengutus Epafroditus untuk melayani keperluan Paulus (Filipi 2: 25-30). Tak heran jika Paulus, sang rasul berkata, "Kamu ada di dalam hatiku" (Filipi 1: 7).
Ingatan Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi sangat mendalam dan penuh dengan kesan yang patut disyukuri. Jemaat Filipi mampu menghadirkan kesan yang baik bagi Rasul Paulus. Kira-kira, kesan apakah yang kita tinggalkan dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita? Apakah nama kita mampu membangkitkan ingatan yang penuh syukur dan sukacita di hati mereka? Ataukah sebaliknya?
Selama Tuhan masih memberikan anugerah kehidupan bagi kita, masih dapat melakukan berbagai perbuatan kasih, yang kelak akan meninggalkan ingatan peristiwa yang mendatangkan sukacita dalam hidup banyak orang. Mari kita tinggalkan kesan dan ingatan yang baik sehingga nama dan kehadiran kita mampu menjadi ingatan penuh syukur bagi orang yang berjumpa dengan kita. Karena jejak perbuatan kasih mendatangkan sukacita bagi orang-orang yang mengingatnya.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur