BERTERIMA KASIH - DAILY DEVOTION
Artikel - 29 April 2025
Sepulang bekerja orang tua Rani dibuat terkejut dengan kondisi di dalam rumah. Semua tampak rapih. Tidak ada satu pun spot di dalam rumah yang terlihat berantakan. Tidak ada gelas dan piring kotor yang menumpuk di dapur. Semuanya sudah dibersihkan. Kamar tidur Rani dan orang tuanya pun sudah rapih dan siap dipakai untuk tidur malam. Selesai mandi dan makan bersama, sang ayah bertanya kepada Rani, “Kamu yang mengerjakan semua ini, nak?” Jawab Rani, “Iya, yah.” Ibunya juga ikut bertanya, “Apa yang membuatmu melakukannya, nak? Apakah kamu mau sesuatu dari kami?” Rani menjawab sambil tersenyum, “Tidak bu. Aku tidak ingin apa pun. Aku hanya ingin menunjukkan rasa terima kasihku kepada kalian yang sudah menyiapkan segalanya untukku sejak bangun pagi hingga pulang dari sekolah. Terima kasih ya, ayah-ibu.” Kedua orang tua itu pun langsung memeluk sang anak yang sedang beranjak remaja itu.
Apakah kita termasuk orang yang sulit berterima kasih? Atau, apakah kita tergolong orang yang berat hati untuk menyampaikan apresiasi atau pujian kepada orang lain? Jika iya, kita perlu belajar dari Paulus yang tahu bagaimana caranya menyampaikan terima kasih dan memberi apresiasi. Dalam bacaan Alkitab hari ini, Paulus menyebutkan satu demi satu nama orang yang menjadi rekan sepelayanannya. Tidak hanya menyebutkan tetapi Paulus juga tahu betul siapa orang yang membantunya dalam mengabarkan Injil, seperti yang tertulis dalam ayat 3 dan 4 tadi. Paulus menitipkan salam untuk Priskila dan Akwila karena mereka berdua telah mempertaruhkan nyawa untuk Paulus. Hal ini menunjukkan betapa Paulus adalah pribadi yang apresiatif dan tahu berterima kasih. Menjadi pribadi yang demikian berarti menunjukkan bahwa kita membutuhkan orang lain dalam banyak hal dan karenanya budaya apresiasi harus selalu dihidupi.
Sejak bangun pagi hari tadi, sudahkah kita berterima kasih? Pertama-tama, tentu kita menyatakan syukur kepada Allah yang memberi kita hidup di hari yang baru. Setelah itu, kepada siapakah kita berterima kasih? Ketika melihat hal-hal baik di sekitar kita, sudahkah kita memberi apresiasi atau pujian? Mari kita belajar dari teladan Rasul Paulus, agar kita menjadi orang-orang percaya yang apresiatif dan tahu berterima kasih. Semua itu harus didasari dengan ketulusan hati.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur