KASIH TERHADAP SEMUA ORANG - DAILY DEVOTION
Artikel - 10 December 2024
Seorang bijak membagikan sebuah pot yang berisi campuran beberapa media tanam kepada para pengikutnya. Ia hanya berkata kepada mereka, “Kalian tidak akan lagi menerima pengajaran dariku. Aku hanya bisa memberi satu pot ini kepada kalian dan aku harap pot ini tidak dibawa lagi saat kita bertemu tiga bulan mendatang.” Mendengar perkataan orang bijak itu para pengikutnya tampak kebingungan. Mereka tidak tahu maksud dari perkataan itu. Setelah tiga bulan para pengikut orang bijak itu berkumpul kembali. Hampir semuanya membawa kembali pot mereka dengan berbagai macam kondisi. Namun, ada satu pengikut yang membawa semangkuk sayur bening bayam.
Orang bijak itu lalu bertanya, “Mengapa kamu membawa semangkuk sayur ini?” Pengikut itu pun menjawab, “Aku tahu Anda memberiku sebuah pot bukan tanpa maksud. Jadi, pot itu aku siram setiap pagi dan sore. Lalu, mulai muncul tunas-tunas muda. Mereka tumbuh dari hari ke hari. Aku merawatnya sampai siap dipanen dan ternyata di dalam pot itu Anda menabur benih-benih bayam. Aku memasak daun-daun bayam itu menjadi sayur bening dan secara rutin aku memberikannya kepada sebuah panti asuhan, agar anak-anak di panti itu tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan pintar.” Mendengar jawaban itu, orang bijak tadi hanya tersenyum dan berkata, “Pot yang kuberikan kepadamu berubah dan berbuah menjadi kasih kepada orang lain.” Kisah imajinatif ini menyiratkan sebuah maksud yang selaras dengan pesan Firman Tuhan dari 2 Petrus 1:5-7 yang kita baca tadi, yaitu hidup orang-orang yang sudah dipanggil dan dipilih Allah harus menghasilkan buah dan buahnya adalah kasih, bukan hanya terhadap sekelompok orang melainkan terhadap semua orang.
Sebagai orang Kristen kita semua tentu sudah membaca, mendengar, dan merenungkan banyak bacaan Firman Tuhan. Semua itu menumbuhkan iman dan percaya, menambah pengetahuan, dan menolong kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah. Namun, menurut penulis surat 2 Petrus, semua itu belum cukup. Iman, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, dan kesalehan yang kita miliki perlu disempurnakan dengan kasih. Kasih yang dimaksud penulis bukan kasih yang sempit, hanya untuk orang-orang tertentu saja, melainkan kasih yang sangat luas, untuk semua orang. Mari berbuat baik bagi semakin banyak orang!
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur