Memasuki era masyarakat 5.0 seorang anak perlu memiliki kompetensi 4C salah satunya kemampuan berpikir kritis dan analitis (Critical Thinking).
Lalu, bagaimana membangun kemampuan berpikir kritis pada anak usia 6-12 tahun? Berikut aspek dasar berpikir kritis yang dikenal dengan istilah FRISCO (Focus, Reasons, Inference, Situations, Clarity, dan Overview) beserta penjelasannya :
Sukarni, Kepala Jenjang SDK PENABUR Jakarta berpendapat bahwa dalam membangun kemampuan berpikir kritis pada anak usia 6-12 tahun yang berada di jenjang SD, tentunya harus dilihat bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk mengatakan pada diri sendiri bahwa mereka mampu berpikir kritis.
“Anak perlu diberikan pemahaman bahwa agar dapat berpikir kritis diperlukan proses mempelajari dan mengerjakan suatu permasalahan. Sebagai tenaga pendidik yang terlibat langsung dengan anak di sekolah, tentu harus mendorong dan menumbuhkan rasa percaya diri anak lewat kemampuan yang dimiliki. Kunci dari berpikir kritis adalah menghargai kemampuan anak dan memaksimalkannya.” jelas Sukarni.
Kemudian, program apa saja yang dimiliki SDK PENABUR Jakarta dalam mendorong anak berpikir kritis?
Yuk, dukung anak berpikir kritis dalam menghadapi era masyarakat 5.0!
***
Mari bergabung di BPK PENABUR Jakarta https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR