Meski memiliki postur badan kecil dan usia yang p...
Read MoreKevin Adi Senjaya, peserta didik Brilliant Class ...
Read MoreKakak kelas yang berbaris rapi mengenakan seragam...
Read More
Berangkat dari sebuah kerinduan mengajak remaja setempat beribadah bersama, SMAK PENABUR Gading Serpong mengadakan kegiatan rutin setiap tahunnya yakni Youth Worship Night (YWN).
Tahun 2021 merupakan keempat kalinya diselenggarakan kegiatan tersebut, dan Youth Worship Night 4.0 “Epiphany” harus berlangsung online akibat pandemi covid-19 (11/5). Kegiatan berlangsung via Zoom Meeting SMAK PENABUR Gading Serpong, Pukul 17.30 s/d selesai.
“Kami harap sukacita dan berkat tetap dapat dirasakan lewat firman Tuhan serta berbagi lewat aksi sosial, dengan membeli merchandise selama acara berlangsung yang hasilnya akan diberikan kepada SLB Harapan Ibu, Jakarta Pusat.” ujar Budiasih, Kepala SMAK PENABUR Gading Serpong sebelum YWN dimulai.
YWN diawali dengan kesaksikan pujian peserta didik SMAK PENABUR Gading Serpong ‘Sing Hallelujah To The Lord’, kemudian dilanjutkan khotbah oleh Pdt. Addi Patriabara, LPPS SINODE GKI.
“Pada saat menanyakan kabar, kita akan menjawab ‘luar biasa’. Jawaban tersebut sudah menjadi kebiasaan. Namun, kata ‘luar biasa’ bisa menjadi harapan dan keyakinan bahwa hidup kita ‘luar biasa’ karena Allah hidup di dalam diri kita.” ujar Pdt. Addi Patriabara mengawali khotbahnya.
Harapan dan keyakinan Allah dalam hidup adalah maksud dari tema ‘Epifani’. Epifani merupakan perwujud nyataan/penampakan Allah. Melalui Iman kita, Epifani Allah yang paling sempurna ada di dalam Tuhan Yesus Kristus. Epifani terjadi di Israel dan saat ini, dimana Allah hadir di dalam kehidupan kita.
Pada masa pandemi terjadi berbagai hal yang tak terduga, ada gempa bumi, puting beliung, hingga peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402. Lalu, sebagai peserta didik harus belajar online, bahkan kegiatan Youth Worship Night (YWN) berlangsung online.
“Lalu, dimana kehadiran Allah di tengah pandemi? Dimanakah epifani di tengah kesulitan hidup yang kita hadapi saat ini?” tanya Pdt. Addi Patriabara kepada peserta didik dan tamu undangan.
“Masa pandemi adalah munculnya humanisasi, yakni munculnya optimalisasi nilai-nilai kemanusiaan. Kehadiran Allah ada melalui karya solidaritas lewat orang-orang yang merasakan kasih karunia Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus.” ungkap Pdt. Addi Patriabara.
Walapun berlangsung online, khotbah tetap berlangsung dengan khusyuk dan sarat akan makna. Pdt. Addi Patriabara mengakhiri khotbahnya dengan doa yang dilanjutkan kembali dengan kesaksian pujian peserta didik SMAK PENABUR Gading Serpong.
Kuasa Tuhan melalui YWN dirasakan oleh Alumni SMAK PENABUR Gading Serpong yang pernah mengambil bagian didalamnya, salah satunya adalah Caroline.
“Saya pernah menjadi Worship Leader (WL) pada Youth Worship Night (YWN) 2.0. Ini adalah titik awal dimana saya merasakan kuasa Tuhan, yang akhirnya membawa saya masuk ke dalam pelayanan terkhususnya WL sampai saat ini.” kesan Caroline, Alumni SMAK PENABUR Gading Serpong.
Kegiatan dilanjutkan dengan Altar Call, dimana setiap yang hadir dalam Zoom Meeting diberi kesempatan masuk ke dalam breakout room dan dilayani juga oleh Pdt. Addi Patriabara.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
