Tips Agar Tetap Fokus Menghadapi Ujian Sekolah On...
Read MoreEra society 5.0 membawa banyak perubahan termasuk dalam bidang pendidikan, dan SDK PENABUR Kota Jababeka tidak mau ketinggalan untuk terus berinovasi dalam pembelajaran guna mempersiapkan peserta didik menjadi pembelajar abad 21 lewat berbagai kegiatan menarik. Apa saja kegiatannya? Yuk, simak lebih lanjut!
1. Program Pendidikan Entrepreneurship
Melalui program ini, setiap peserta didik akan dibimbing dan diberikan pengalaman yang akan membuat mereka mampu menganalisa masalah dan menemukan jalan keluarnya. Tahapan pembelajaran ini menggunakan siklus belajar Learning Chain – 3DsE, yaitu Discover, Design, Do, dan Evaluate.
Tahap pertama adalah Discover, peserta didik diajak menggali informasi dari tema yang diberikan oleh guru lewat berbagai sumber dengan mengedepankan kemampuan berpikir kritis (Critical Thinking).
Tahap kedua adalah Design, peserta didik merancang rencana kerja proyek, mulai dari penentuan nama kelompok, waktu dan jadwal, perkiraan dana, hingga design yang ingin ditampilkan. Pada tahapan ini peserta didik diharapkan bisa membuat proyek yang kreatif (Creativity) dengan mengkolaborasikan (Collaboration) antara pengetahuan yang sudah didapatkan pada tahap pertama dengan ide-ide lainnya, sehingga bisa menghasilkan produk yang menarik.
Tahap ketiga adalah Do, pada tahap ini peserta didik membuat proyek berdasarkan design yang sudah ditentukan. Kemudian, mempresentasikan hasil produk yang sudah dibuat (Communication).
Di tahap terakhir yaitu Evaluate, peserta didik akan mengevaluasi proyek tersebut, menganalisa apa yang sudah baik dan apa yang masih bisa ditingkatkan untuk proyek selanjutnya.
Program Pendidikan Entrepreneurship bukan melulu berhubungan dengan bisnis atau penjualan produk, namun lebih kepada upaya mewujudkan ide sebagai jawaban dari permasalahan yang ditemukan. Contohnya, dari banyaknya barang bekas dan kebutuhan untuk mengadakan pertunjukkan, siswa-siswi membuat alat musik ritmis dari berbagai macam bahan daur ulang. Meskipun tidak bernada, harmonisasi suara unik dan ketukan teratur yang dihasilkan mampu memukau para penontonnya.
2. Healthy Living Skill
Membiasakan peserta didik untuk hidup sehat dan makan makanan yang bergizi, sangat diperlukan. Untuk itu, SDK PENABUR Kota Jababeka melaksanakan program Healthy Living Skill, dimana peserta didik diberikan penyuluhan oleh tenaga profesional secara hybrid dan diminta untuk menanam benih pakcoy dalam pot dan mengamati pertumbuhannya.
Tidak berhenti disitu, dalam waktu tertentu peserta didik dapat memanen pakcoy tersebut, lalu dibawa pulang ke rumah untuk diolah dan dikonsumsi, agar mendapatkan manfaat dari sayuran yang mereka tanam sendiri.
3. Cooking Class
Pengembangkan soft skill peserta didik juga merupakan fokus perhatian dari SDK PENABUR Kota Jababeka. Salah satunya melalui kegiatan ekstrakurikuler cooking class. Melalui kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat mengenal dan mampu mempraktekkan kegiatan rumah tangga sederhana yakni memasak. Peserta didik diharapkan dapat berkreasi dan mengembangkan keterampilannya untuk mengolah makanan yang sehat dan bergizi. Beberapa jenis makanan yang pernah diolah pada saat ekstrakurikuler cooking class adalah sup jagung, pisang coklat, dan pangsit goreng.
Pastikan untuk segera bergabung dengan SDK PENABUR Kota Jababeka melalui https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR