Meski memiliki postur badan kecil dan usia yang p...
Read MoreKevin Adi Senjaya, peserta didik Brilliant Class ...
Read MoreKakak kelas yang berbaris rapi mengenakan seragam...
Read MorePembicara pada webinar How Effective is Home-based Learning for Kids and Parents?
Keterangan foto: Antono Yuwono (kiri atas), Elika Dwi Muwarni (kiri bawah), Valentino Simanjuntak (kanan atas), Michael Tjandra (kanan tengah), Ari Lasso (kanan bawah).
Begitu banyak problematika yang dihadapi orangtua ketika anak harus menjalankan home learning dikarenakan pandemi COVID-19. Apalagi bagi orangtua yang harus bekerja sedangkan anak juga perlu pendampingan dalam menguasai setiap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru mereka.
“Tidak pernah terbayangkan bahwa situasi saat ini terjadi dan mengharuskan anak kami menjalankan home learning. Kehebohan terjadi pada pihak orangtua, terutama pada kami sebagai orangtua yang bekerja. Kami harus mendampingi anak selama home learning di tengah padatnya pekerjaan yang juga menanti.” tutur Michael Tjandra menyampaikan keluh kesahnya sebagai orangtua pada webinar BPK PENABUR Jakarta, ‘How Effective is Home-based Learning for Kids and Parents?’
“Pengalaman mendampingi anak selama home learning adalah pengalaman yang sulit dipahami. Pengalaman ini tentu banyak suka dukanya, saya bisa merasakan betapa beratnya anak saya belajar ketika tidak terkoneksi secara langsung dengan gurunya.” ungkap Ari Lasso juga pada kegiatan ini selaku orangtua dari peserta didik BPK PENABUR Jakarta.
“Kami memiliki program caregiver training bersertifikat bagi pengasuh anak TK selama di rumah, program ini cocok bagi para orangtua yang bekerja. Personal Touch adalah program dimana guru memberi pendekatan secara personal kepada peserta didik secara daring agar terjalin hubungan yang akrab, dan beberapa program unggulan lainnya yang tentunya sangat membantu orangtua serta peserta didik.” ungkap Elika Dwi Muwarni, Deputi Direktur BPK PENABUR Jakarta.
Peserta didik BPK PENABUR Jakarta telah dipersiapkan menghadapi era disrupsi 4.0 dengan metode pembelajaran yang terencana dengan matang. Peserta didik harus memiliki kemampuan 4C yakni Communication, Collaboration, Creative, dan Critical Thinking dengan menerapkan literasi digital.
“Saya mendapatkan informasi dari istri kalau BPK PENABUR Jakarta adalah sekolah yang menyenangkan dan tidak seserius seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Disini anak juga diajarkan untuk mempresentasikan ide, entrepreneurship yang dapat membantu anak mengembangkan diri dari sisi lain selain akademik saja.” ungkap Valentino Simanjuntak mewakili orangtua BPK PENABUR Jakarta lainnya.
“Sebelumnya kami memiliki rencana strategis dalam menghadapi era disrupsi 4.0 yang salah satunya adalah menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh. Masuknya pandemi COVID-19 bulan Maret lalu membuat peserta didik belajar di rumah (home learning) dan akan terus berlangsung sampai akhir tahun ini. Berlandaskan rencana strategis tadi, maka kami siap menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh di era New Normal.” jelas Antono Yuwono, Ketua BPK PENABUR Jakarta.
“Terdapat dua metode Pembelajaran Jarak Jauh yang diterapkan di BPK PENABUR Jakarta yakni luring dan daring. Luring (luar jaringan) yakni peserta didik menerima materi video pembelajaran dari guru, daring (dalam jaringan) dimana peserta didik mengadakan pertemuan tatap muka bersama guru dan teman secara online untuk membahas materi pembelajaran.” lanjut Antono Yuwono menjelaskan.
Selain orangtua mendapatkan informasi penting di atas, pada webinar ini orangtua juga memiliki kesempatan memperoleh cashback uang pangkal khusus bagi yang mendaftar selama kegiatan berlangsung. Jangan lewatkan webinar BPK PENABUR Jakarta selanjutnya untuk memperluas pengetahuan sekolah di masa new normal dan benefit lainnya selama webinar berlangsung.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR