Tips Agar Tetap Fokus Menghadapi Ujian Sekolah On...
Read More
His Royal Highness The Duke of Edinburgh's International Prince Edward, Inggris mengundang sebelas alumni BPK PENABUR Jakarta, Tri-Award Holder The Duke of Edinburgh’s International Award di British School Jakarta, 24 November 2023. Kegiatan ini masuk dalam rangkaian kunjungan resmi Prince Edward ke Asia Pasifik yaitu New Zealand, Australia, dan terakhir di Indonesia, sebagai wujud apresiasi kepada generasi muda Indonesia yang berhasil memaksimalkan potensi dan life skills lewat program The Duke of Edinburgh's Award (DofE).
Dalam acara penganugerahan tersebut, Stephanus Jordan Jans, alumni SMAK PENABUR Gading Serpong mendapatkan kesempatan menyampaikan aspirasi di momen Charity Dinner mewakili 23 penerima penghargaan kepada Prince Edward. “Saya menyampaikan tentang bagaimana anak muda mencari purpose, passion, place, unlock unlimited potential melalui award ini, karena banyak anak muda yang begitu banyak memiliki potensi, namun jika tidak difasilitasi itu tidak berguna. Jadi, perlu adanya dukungan penuh terhadap anak muda to unlock their unlimited potential.” tutur Stephanus singkat mengenai isi speech nya.
Perjalanan Stephanus untuk meraih tri-award DofE, merupakan pengalaman yang unik dan menantang. Pada tahapan terakhir yaitu level emas, Stephanus harus memenuhi misi residential project. Ia memilih untuk pergi ke Ende, Flores, NTT dan menginap bersama warga disana selama kurang lebih 5 hari 4 malam.
“Jadi, untuk residential project harus ada yang kita dapat dan berikan kepada masyarakat disana. Kalau yang saya dapat tentunya belajar mengenai kebudayaan disana, kemudian yang saya berikan yaitu mengajar anak-anak muda disana. Mereka masih menganggap kalau beasiswa masuk kuliah itu hanya untuk orang-orang tertentu saja dan tidak tahu cara apply nya. Jadi, saya juga membantu mereka apply beasiswa dan Puji Tuhan dua diantara mereka berhasil mendapatkan beasiswa.” jelas Stephanus.
Setelah lulus dari BPK PENABUR Jakarta dan kini sambil berkuliah, Stephanus tetap menjalankan misi kemanusiaan. Ia menjadi Founder dari Yayasan “Karsa4youth and Tumpu” yang bergerak di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Kami mendapatkan dana hibah dari Global Youth Mobilization, merupakan aliansi 6 organisasi pemuda terbesar di dunia, lalu ada WHO, dan UN Foundation yang merupakan rekomendasi dari DofE.” ungkap Stephanus.
Lewat dana hibah tersebut Stephanus merealisasikannya dengan membuat klinik kesehatan gratis di Sewan dan Mauk, Tangerang dengan mengikutsertakan dokter profesional turun kesana. “Ini sangat membantu warga yang kerap kali digusur dan tidak terdapat di Dukcapil sehingga sulit mendapatkan fasilitas kesehatan memadai.” tutur Stephanus. Kemudian, untuk pendidikan Stephanus dan rekan-rekan mengirimkan proyektor dan laptop, serta mengajar anak-anak yang terdampak pandemi disana.
Cerita yang tidak kalah seru mengenai residential project datang dari Michaela Samanta, alumni SMAK PENABUR Gading Serpong. Ia menjalankan misi tersebut di desa Cidokom, Jawa Barat yang sudah difasilitasi oleh PENABUR. Disana Ia menginap di rumah warga, membantu mengajarkan cara bercocok tanam yang efektif dan efisien, berjualan dengan mendorong gerobak, serta memberikan informasi terkait obat-obatan generik yang di dapat warga di warung agar tidak salah mengkonsumsi.
“Saya menyampaikan mengenai nuansa kehidupan di Cidokom dan berharap agar orang-orang yang sudah berhasil di sana dapat memberikan sinar kepada orang-orang yang saat ini sedang meniti kesuksesan mereka.” ujar Michaela yang juga mendapatkan kesempatan menyampaikan speech dihadapan Prince Edward.
Michaela yang termasuk sangat aktif di DofE sampai saat ini pun akhirnya berhasil terpilih menjadi ambassador World Bank Youth Advisory Group (YAG), “Jadi, ada 4 orang yang dipilih. Mereka sangat senang dengan hal ini karena ingin membangun kerja sama dan hubungan diplomasi antara Indonesia, Inggris, serta World Bank di Washington DC Amerika Serikat, terkait solusi mengembangkan sebuah negara dan bagaimana cara mengalokasikan keuangan untuk bisnis yang berguna juga berkelanjutan (sustainable).” Jelas Michaela.
Menginap di desa Cidokom juga dilakukan oleh Christopher Kevin Widjaja, alumni SMAK PENABUR Gading Serpong. Ia membantu warga memanen singkong, memberi makan ternak, memasak, dan membeli bahan pangan.
“Saat berkuliah, saya menjabat sebagai leader assistant dan Brand Ambassador DofE di kampus karena baru saja dirintis ketika itu. Mengenai hal ini saya mendapatkan kesempatan diwawancarai oleh media Metro TV.” ungkap Christopher yang kini sudah lulus dari Heriot-Watt Malaysia University dan baru saja memulai karir di industri Fintech, Malaysia.
Penerima Penghargaan DofE dari BPK PENABUR Jakarta
Kesebelas Tri-Award Holder The Duke of Edinburgh’s International Award dari BPK PENABUR Jakarta adalah Stephanus Jordan Jans, Rachel Felicia Lie, Michaela Samanta, Christopher Kevin Widjaja, dan Jeanie alumni SMAK PENABUR Gading Serpong. Gladys Indrayani, Asty Galinda, dan Stefan Anderson alumni SMAK 3 PENABUR. Wesley Gozali alumni SMAK 4 PENABUR, Jocelyn Nathania Jowono alumni SMAK 5 PENABUR, dan Natasya Handjaya alumni SMAK PENABUR Kota Tangerang.
Rachel Felicia Lie dan Stephanus Jordan Jans yang sudah mendapatkan penghargaan emas tahun lalu, beserta Jocelyn Nathania Jowono dan Natasya Handjaya yang baru saja menyelesaikan misi tahun ini, termasuk dalam 23 pemuda Indonesia beruntung karena mendapatkan penghargaan internasional langsung dari His Royal Highness The Duke of Edinburgh's International Prince Edward.
Untuk pin emas disematkan oleh Iwan Syahril, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah sekaligus Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek.
Pada kesempatan tersebut peserta didik SMPK 2 PENABUR mendapatkan kehormatan menghibur Prince Edward dan tamu undangan lewat “Tarian Merak”, serta vocal group SMAK PENABUR Gading Serpong yang membawakan lagu “Laskar Pelangi” dengan apik.
***
Mari bergabung di BPK PENABUR Jakarta https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR