Awalnya Abraham Brandon Purnama, peserta didik Brilliant Class SMAK PENABUR Gading Serpong melihat Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib dan harus dijalankan sebagai pelajar yang baru masuk SMA. Namun, seiring berjalannya waktu dengan motivasi dari kakak kelas, Ia memutuskan untuk menekuni Pramuka secara serius.
“Saya melihat kakak kelas yang mengenakan baju Pramuka dengan berbagai tempelan itu sangat keren.” ujar Abraham.
Namun, hal lain yang lebih mendalam dari keputusan Abraham menekuni Pramuka adalah nilai-nilai persaudaraan, kerja sama, dan kemampuan memimpin diri sendiri serta orang lain.
“Setelah saya bergabung selama 2,5 tahun, ternyata Pramuka bukan sekedar berdiri di lapangan saat upacara atau berteriak keras-keras, banyak nilai positif didalamnya. Kemudian, Pramuka juga dapat menjadi salah satu portfolio yang bisa diajukan untuk apply beasiswa ke universitas luar negeri.” tutur Abraham.
Prestasi di Pramuka
Abraham resmi dilantik sebagai anggota Association of Top Achiever Scouts (ATAS) pada 28 Januari 2025 di Jakarta Selatan, sebuah asosiasi Pramuka dengan predikat tertinggi di seluruh dunia.
Pencapaian tersebut tentu tidak semudah membalikan telapak tangan. Ada proses panjang dan penuh makna di dalamnya.
Pada kelas sebelas, Abraham masih menjadi calon Pramuka Penegak dan mulai mengerjakan Syarat Kecakapan Umum (SKU) sampai selesai untuk syarat menjadi Bantara, tahapan pertama dari golongan Penegak. Akhirnya pada 21 Oktober 2023 Ia berhasil dilantik sebagai Bantara.
Selanjutnya, Abraham berproses di Satuan Karya Bhayangkara di Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Satuan Karya merupakan spesialisasi bagi Pramuka Penegak Bantara.
“Setelah itu, saya juga berproses di SKU Laksana dan mengerjakan banyak Tanda Kecakapan Khusus (TKK), dan berhasil dilantik menjadi Pramuka Penegak Laksana, sehingga dapat lanjut ke tahapan atau penghargaan tertinggi di setiap golongan Pramuka yaitu Garuda.” jelas Abraham.
Tahun 2024 merupakan masa-masa yang hectic bagi Abraham karena harus menjalankan kewajiban sebagai pelajar, mengejar Cambridge A Level, mempersiapkan diri mengikuti OSN di bidang Astronomi, dan aktivitas di Pramuka, tapi itu semua dapat dilalui dengan baik.
“Setelah berproses cukup lama bersama pembina dan teman-teman lainnya, pada 14 Agustus 2024 saya dilantik menjadi Pramuka Penegak Garuda pertama dari sekolah saya dan mendapatkan medali penghargaan.” tutur Abraham.
Tak berhenti disitu, Abraham harus terus berjuang untuk mencapai tujuan menjadi bagian dari anggota ATAS. Ia mengerjakan proyek sosial saat berstatus sebagai Pramuka Penegak Garuda, yang sejalan dengan proyek saat menjadi awardee Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
“Saya membuat proyek sosial yang berkaitan dengan pelestarian budaya Indonesia di lingkungan sekitar bernama “Mainkan”. Sebuah board game seperti monopoli yang dimodifikasi.” jelas Abraham.
Setelah apply proyek tersebut, Abraham berhasil terpilih dan dilantik sebagai bagian dari organisasi ATAS Indonesia dan dunia, pada Inauguration and Gathering Association of Top Achiever Scouts (ATAS) Indonesia ke-30 yang digelar di Bumi Perkemahan (Buper) Ragunan, Jakarta Selatan.
Penghargaan tersebut sekaligus menjadikan Abraham sebagai Pramuka Garuda pertama dari BPK PENABUR Jakarta yang berhasil bergabung di ATAS.
“Puji Tuhan dengan resminya saya sebagai anggota ATAS, saya telah di recognize sebagai Pramuka Garuda tingkat internasional. Saya mendapatkan bet keanggotan dan inagurasi ATAS, serta nomor keanggotaan.” tutur Abraham, sambil menunjukan bet yang tertempel di seragam Pramuka nya dengan bangga.
Nilai-nilai Pramuka yang Perlu dimiliki Generasi Alpha
Generasi Alpha merupakan generasi yang lahir dan bertumbuh dalam teknologi digital yang berkembang pesat, sehingga membuat lebih banyak menghabiskan waktu membangun komunikasi dan relasi di dunia maya, serta mendapatkan informasi terkini dengan cepat.
Abraham concern dengan hal tersebut dan ingin mengajak generasi Alpha yang adalah pemuda masa kini, melihat Pramuka menjadi sebagai wadah positif untuk membangun komunikasi tatap muka, melatih public speaking dan soft skills lainnya, serta meningkatkan kemampuan memimpin diri sendiri juga orang lain.
“Saat ini anak-anak muda juga di dikte tentang viral atau tidaknya segala sesuatu dari media sosial, sedangkan di Pramuka kita diajarkan berpikir kritis. Misalkan ketika mendapatkan informasi dari media, di Pramuka kita dilatih untuk menjunjung tinggi apakah berita yang diterima berguna bagi kita. Intinya, Pramuka sebenarnya penting bagi diri sendiri dan orang lain, namun masih banyak orang yang tidak terlalu melihat hal ini.” kata Abraham.
Setelah resmi menjadi anggota ATAS, Abraham yang sudah duduk di kelas dua belas memiliki misi membantu adik-adik kelasnya di Pramuka.
“Jumlah keanggotaan Pramuka sekarang menurun drastis, tetapi kebijakan dari pemerintah itu cukup baik untuk mendorong kualitas dari Pramuka karena pada akhirnya yang gabung adalah anak-anak yang memang benar-benar minat. Itu jadi bahan dasar saya untuk memimpin dengan lebih mudah, diberi motivasi sedikit langsung bergerak. Saat ini saya memiliki 9 adik bimbingan dan mereka berproses dengan sangat baik, ada yang baru dilantik jadi Bantara dan Dewan Ambalan yang baru.” tutur Abraham turut senang atas pencapaian adik kelasnya.
Abraham dan Pramuka
Setelah berbagai sepak terjang Abraham di dunia Kepramukaan, Ia melihat Pramuka sebagai passion. Saat berkuliah kelak, Ia tidak akan berhenti berkarya dan berencana bergabung dengan organisasi Kepanduan (Scouting).
“Saya merasa Pramuka dan saya sudah menempel, seperti ada daya tarik tersendiri yang membuat saya jadi tenggelam di dalamnya. Jadi, saya tidak pernah berpikir keluar dari dunia Scouting dan justru ingin tenggelam lebih jauh lagi, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat.” ungkap Abraham yang saat ini sudah diterima di tiga universitas luar negeri.
Abraham merupakan salah satu peserta didik BPK PENABUR Jakarta yang memiliki profil BEST dalam dirinya. Be Tough, berkarakter tangguh dengan berhasil melewati berbagai tantangan di Pramuka hingga berhasil bergabung sebagai anggota ATAS. Excel Worldwide, menguasai kecakapan di Pramuka dengan baik dan mendapatkan penghargaan internasional. Share with Society, melakukan proyek sosial yang bertujuan mengajak masyarakat sekitar mencintai budaya Indonesia. Trust in God, selalu mengandalkan Tuhan di setiap proses hingga berhasil meraih prestasi akademik maupun Kepramukaan.
Informasi selengkapnya tentang BPK PENABUR Jakarta dapat klik tautan berikut ini https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR