Tips Agar Tetap Fokus Menghadapi Ujian Sekolah On...
Read More
Pada 16 Oktober 2024, organisasi Palang Merah Remaja (PMR) SMAK 1 PENABUR mengadakan acara pelantikan anggota PMR Wira yang bertempat di auditorium. Acara pelantikan ini bertujuan untuk mengukuhkan komitmen para anggota dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai relawan kemanusiaan.
Suasana kegiatan ekstrakurikuler PMR yang biasanya ditemui dengan senyuman dan tawa manis kini telah diisi dengan ekspresi serius bagi para peserta pelantikan. Tatapan teguh tersebut telah menjadi suatu bukti para peserta untuk memperlihatkan kesungguhan yang mereka miliki. Kegiatan pelatihan yang ditekuni selama 2 semester telah mencapai suatu momen yang telah diidamkan bagi peserta-peserta pelantikan upacara. Rupanya, rasa kesiapan yang memancar dari para siswa telah memenuhi ruangan di mana kegiatan upacara diadakan. Posisi tegap dan siap para peserta pelantikan menandakan bahwa upacara siap untuk dilaksanakan.
Acara pelantikan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Palang Merah Indonesia. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan 7 prinsip gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah yang meliputi: kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan. Ketujuh prinsip tersebut telah menjadi dasar etika dan pedoman bertindak dalam upaya kemanusiaan.
Tanpa berlama-lama, upacara dilanjutkan dengan pembacaan Tribakti PMR yang diikuti oleh seluruh peserta pelantikan. Tribakti PMR yang berbunyit: meningkatkan keterampilan hidup sehat, berkarya dan berbakti di masyarakat, dan mempererat persahabatan nasional dan internasional.
Setelah mengucapkan Tribakti PMR, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian amanat dari pembina upacara yakni Sylviana Chrisyan, kepala sekolah SMAK 1 PENABUR. Dalam sesi amanat, Ibu Sylviana Chrisyan memberikan 3 buah pertanyaan untuk para siswa calon anggota PMR Wira. Pertanyaan yang diajukan bertujuan untuk membulatkan tekad calon peserta pelantikan dalam berperan sebagai anggota PMR pada masa yang akan mendatang. Pertanyaan tersebut juga hadir sebagai simbol pengucapan janji oleh anggota baru, dengan tujuan agar mereka berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai kemanusiaan, berperan aktif dalam kegiatan PMR, dan membantu sesama.
Dengan janji yang diucapkan, peserta pelantikan yang hadir diharapkan dapat menjadi contoh bagi siswa lain untuk bersikap peduli seperti menjaga dan merawat kebersihan lingkungan sekolah. Para anggota juga diharapkan memiliki tanggung jawab dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah para peserta mengucapkan janji, maka datanglah momen yang paling ditunggu-tunggu yaitu penyematan slayer. Titik puncak tersebut merupakan suatu momen yang paling berarti bagi para peserta, suatu tanda yang menunjukkan bahwa kata PMR telah dicamkan di dalam identitas mereka. Dengan demikian, para peserta telah dilantik menjadi bagian dari PMI di lingkungan sekolah secara resmi.
Berkat usaha yang dikerahkan oleh pengurus-pengurus PMR, guru-guru pembina, dan juga para siswa yang kooperatif, maka upacara pelantikan PMR 2024 telah melahirkan sebuah angkatan pelaku kemanusiaan. Dengan kata lain, upacara pelantikan yang diadakan berjalan dengan sukses.
Penulis : Erika Olivia Chang - SMAK 1 PENABUR
Editor : Humas BPK PENABUR Jakarta
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR