Obamaputralaris Naibaho mewawancarai Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Masa pandemi Covid 19 masih terus berlangsung di Indonesia sampai dengan saat ini. Hal tersebut tentunya membuat ruang gerak kita untuk beraktivitas seperti biasanya menjadi sangat terbatas. Terkhususnya bagi peserta didik BPK PENABUR Jakarta yang harus menjalankan kegiatan belajar mengajar dari rumah.
Begitu juga dengan Obamaputralaris Naibaho, reporter cilik Metro TV yang merupakan peserta didik kelas VI dari SDK PENABUR Depok. Obama terpilih menjadi reporter cilik Metro TV sejak bulan Mei 2019 yang lalu. Obama berhasil terpilih menjadi reporter cilik berkat karya tulisnya yang berjudul ‘Si Pilot Legenda’, yang merupakan syarat dari proses seleksi. Dari situ Obama pun mendapatkan pelatihan jurnalistik secara gratis.
Tugas pertama Obama adalah mewawancarai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia, Eko Putro Sandjojo yang menjabat pada 2016-2019. Lalu, tugas keduanya adalah mewawancarai Menteri Kesehatan Nila Moeloek yang menjabat pada 2016-2019. Selain itu, Obama juga diberikan kesempatan untuk mewawancarai tiga direktur McDonald’s Indonesia.
Reporter cilik Obama Bersama Menteri Kesehatan periode 2016-2019 Nila Moeloek.
“Selain mewawancarai orang-orang penting, tugas saya yang lainnya sebagai reporter cilik adalah membuat karya tulis. Karya tulis saya sudah pernah dimuat di koran Media Indonesia berjudul ‘Mengintip Dapur McDonald’s.” jelas Obama melalui video wawancara.
Di masa pandemi ini ruang gerak Obama sebagai reporter pun menjadi sangat terbatas karena harus mengikuti protokol kesehatan yang ada selama proses wawancara dengan tokoh-tokoh penting yang ia temui. Seperti pada tanggal 23 Juli 2020 yang lalu bertepatan di Hari Anak Nasional, Obama harus turun lapangan untuk mewawancarai Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang merupakan bagian dari tugasnya sebagai seorang reporter. Namun, Obama tetap bersemangat di dalam menjalaninya.
“Selama masa pandemi saya tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pada saat harus turun lapangan, diantaranya menjalankan rapid test, menggunakan face shield pada saat proses wawancara, menjaga jarak, mengenakan masker, menggunakan disinfektan dan juga hand sanitizer,” papar Obama menerangkan.
“Ada suka duka yang harus saya jalani selama menjalankan proses wawancara di masa pandemi ini. Sukanya adalah dapt bertemu dengan orang-orang hebat dan keren, sedangkan dukanya adalah tidak bisa berfoto berdekatan dan harus menjalankan protokol kesehatan setiap detik. Tapi, tentu hal itu tidak apa-apa karena untuk kesehatan kita bersama.” lanjut Obama.
Obama sendiri dapat membagi waktunya dengan baik antara menjalankan kegiatan home learning selama pandemi dan persiapannya selama bertugas menjadi reporter cilik. Ia tidak merasakan adanya kesulitan pada saat menjalankan kedua peranan tersebut dan justru melakukannya dengan semangat dan penuh sukacita.
“Para guru terus mendukung saya di dalam mengembangkan talenta saya sebagai reporter cilik. Di beberapa kesempatan saya juga ditunjuk menjadi MC pada kegiatan sekolah seperti Open House salah satunya. Saya pun selalu diberikan izin ketika mendapatkan tugas wawancara. Intinya, para guru selalu mendukung saya dan terus menyemangati saya untuk terus maju. Terima kasih guru-guruku yang baik!” ujar Obama kepada para guru di SDK PENABUR Depok.
“Saya juga berpesan bagi teman-teman yang harus belajar di rumah selama pandemi untuk tetap semangat, pantang menyerah, dan fokus dalam pembelajaran. Dengar-dengaran kata guru dan orangtua dan berdoalah kepada Tuhan agar kita bisa cepat-cepat keluar dari pandemi ini, serta selalu bersyukur karena masih diberikan berkat oleh Tuhan sampai dengan hari ini. Salam sehat untuk kita semua, para guru, dan terkhususnya untuk teman-teman di BPK PENABUR Jakarta.” pesan Obama di akhir video wawancara.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG
