Patricia Joanna Chrisdwianto, Pramuka Penegak Garuda dari Pangkalan SMAK 3 PENABUR
Kakak kelas yang berbaris rapi mengenakan seragam coklat tua dan muda di lapangan, menarik perhatian Patricia Joanna Chrisdwianto ketika pertama kali melangkahkan kaki di SMAK 3 PENABUR.
Ketertarikan tersebut membuat Joanna penasaran ingin mengenakan seragam tersebut lengkap dengan atribut yang menghiasi.
Namun tidak sekedar ingin mengenakan seragamnya, Patricia bertekad menjadi bagian dan aktif terlibat dengan kegiatan kepramukaan di SMAK 3 PENABUR.
Kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) di Pangkalan SMAK 3 PENABUR
“Ekstrakurikuler pramuka mengajarkanku banyak ilmu baru yang tidak didapatkan di kelas. Kemampuan soft skills ku diasah, seperti kemampuan sosial, kepemimpinan, manajemen waktu, dan meningkatkan rasa percaya diri.” ujar Patricia.
Setelah melangkah selama tiga tahun bersama pangkalan SMAK 3 PENABUR, Patricia semakin mencintai pramuka. Ia merasa nyaman untuk berkarya dan menemukan keluarga baru. Patricia pun dipercaya menjadi Dewan Ambalan.
Aktivitas Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) di Pangkalan SMAK 3 PENABUR
Kecintaan Patricia terhadap pramuka terus terpupuk, terbukti pada 1 Juni 2024 Ia berhasil dilantik sebagai Pramuka Penegak Garuda, tingkatan tertinggi dari pramuka. Dengan pelantikan itu, Patricia mencatatkan diri sebagai Pramuka Penegak Garuda pertama di BPK PENABUR Jakarta.
Pelantikan Patricia Sebagai Pramuka Penegak Garuda
“Sejak aku mengikuti penilaian Garuda sampai dengan pelantikan tentunya bukan waktu yang singkat.” tutur Patricia.
Patricia menyadari keberhasilannya itu bukanlah perjuangan seorang diri. Selain mendapatkan dukungan penuh dari keluarga, Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) sekaligus Kepala Sekolah, dan kakak pembina yang merupakan para guru SMAK 3 PENABUR, setia mendukung dalam setiap langkah yang ditempuh.
“Tidak hanya semangat, tetapi mereka sungguh-sungguh membimbingku ketika diperhadapkan pada pilihan yang sulit. Dukungan dari teman-teman Dewan Ambalan dan sahabat juga semakin membuatku membara mengejar Pramuka Garuda.” ungkap Patricia.
63 Tahun pramuka Indonesia
Kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) di Pangkalan SMAK 3 PENABUR
Menjadi organisasi nonformal yang menyelenggarakan kepanduan, pramuka mulai berdiri di Indonesia sejak 1923 ketika Belanda menjajah.
Secara resmi pada 14 Agustus 1961, pramuka diperkenalkan secara resmi ke masyarakat luas lewat upacara di Istana Negara.
Pada 2024, pramuka menginjak usia 63 tahun. Mengusung tema "Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI" diharapkan setiap insan pramuka Indonesia dapat membangun citra positif yang selalu berjiwa pancasila yang ikut menjaga NKRI.
“Tema tersebut sekaligus menyadarkan kita bahwa Pancasila merupakan ideologi dan pedoman dasar seluruh warga Indonesia, yang membuat kita menjaga negara tercinta ini di tengah-tengah berbagai isu yang ada. Sebagai seorang Penegak, “Berjiwa Pancasila” dapat diaplikasikan dengan kegiatan sederhana sesuai dari sila-sila yang ada. Misalnya menyapa satu sama lain dengan tersenyum, itu sudah menunjukkan sikap menghargai dan menghormati sesama sesuai dengan pancasila.” tutur Patricia.
Patricia berharap pramuka dapat terus menjadi ekstrakurikuler wajib di PENABUR karena merupakan kegiatan seru yang menambah banyak ilmu baru dan belum tentu didapatkan ketika belajar di kelas.
“Jika ada teman-teman yang bilang kalau "Pramuka itu kotor dan melelahkan", "Pramuka itu panas-panasan", "Pramuka itu buat apa sih?", tandanya mereka belum mengenal pramuka dengan baik. Kotor sekali bukan berarti kotor selamanya bukan? Selamat merayakan Hari Pramuka BPK PENABUR Jakarta.”ucap Patricia.
Salam Pramuka!
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
