Kegiatan Mengamati Ikan di TKK 3 PENABUR
Banyak orang tua yang belum bisa melihat bakat dan minat anaknya meski sudah beranjak remaja, padahal TKK PENABUR Jakarta bisa membantu menemukannya, bahkan sejak usia belia.
TKK PENABUR Jakarta memiliki kurikulum dan program khusus yang dirancang untuk membantu orang tua mengidentifikasi bakat dan minat putra-putri mereka.
Contohnya, di TKK 3 PENABUR yang merupakan salah satu sekolah di bawah naungan TKK PENABUR Jakarta, menyediakan pembelajaran dengan konsep 6 zona. Ada zona kecakapan hidup, persiapan (numerasi dan literasi), drama, seni, rekayasa, serta eksplorasi bahan alam dan teknologi.
Kegiatan Merawat Tumbuhan di TKK 3 PENABUR
“Setiap zona disediakan tiga kegiatan dengan berbagai diferensiasi dan tiap 2 minggu, kegiatan di setiap zona akan berganti-ganti. Dengan adanya ragam zona dan kegiatan, memberi kesempatan untuk siswa memilih kegiatan yang diminati dan mengeksplornya dengan kegiatan bermain yang bermakna. Jadi, kemampuan dan bakat siswa berkembang secara optimal.” tutur Inge Pudjiastuti, Kepala TKK 3 PENABUR.
Selain 6 zona, di TKK 3 PENABUR juga memiliki intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler beragam yang dapat mengembangkan bakat siswa. Mulai dari menyanyi, menari, menggambar, berenang, drumband, hingga belajar koding.
“Kita juga mengadakan field trip yang bertujuan menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan setiap anak dalam bersosialisasi, mengendalikan emosi, dan mengeksplorasi.” tutur Inge.
Melalui berbagai kegiatan ditambah dengan bimbingan dan perhatian dari para guru, perkembangan kognitif, fisik, motorik, hingga seni dan karakter yang dimiliki buah hati dapat dikembangkan secara optimal.
Mengidentifikasi minat dan bakat dalam keseharian
Kegiatan Pojok Baca, Orangtua Bercerita Kepada Peserta Didik TKK 3 PENABUR Sambil Menunggu Masuk Kelas
Komunikasi dan kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua tentunya juga menjadi faktor penting dalam pengembangan minat dan bakat anak. Jika minat dan bakat anak sudah dapat diidentifikasi sejak usia dini, tentu lebih mudah bagi orang tua untuk membantu anak mengembangkannya.
Seperti untuk Gwenne Lamora Shaletta Silaen, siswa kelas K2B TKK 3 PENABUR, yang bercita-cita jadi polisi wanita alias polwan saat besar nanti. “Karena bisa menangkap orang yang berbuat tidak baik.” ucapnya.
Lain cerita dengan Sondang Debora Cielanda Sitompul, siswa kelas K2 TKK 3 PENABUR. Menjadi pramugari adalah cita-cita Sondang. Menurutnya, menjadi pramugari itu sangat menyenangkan karena bisa naik pesawat dan bepergian ke berbagai tempat.
Celotehan anak menjadi salah satu data yang bisa digunakan untuk melihat minat anak. Berdasarkan ucapan-ucapan anak, orang tua dapat bekerjasama dengan guru untuk bersama mengarahkan agar anak mulai mempersiapkan diri mencapai cita-citanya itu.
Selain melalui percakapan, ketertarikan anak dengan sebuah permainan, bisa menjadi indikasi minat dan bakatnya. Seperti di TKK 3 PENABUR yang menyediakan beragam fasilitas pendukung. “Aku senang sekali ada disini, sekolahnya luas, banyak mainannya.” tutur Gwenne.
Dari jenis permainan yang dipilih anak, orang tua dan guru juga bisa mengidentifikasi bakat dan minat anak. “Aku paling senang belajar zona arts karena aku senang menggambar.” ujar Sondang.
Ingin bisa mengidentifikasi apa minat dan bakat putra-putri Anda?
Segera bergabung dengan TKK 3 PENABUR, yang terletak di Jalan Tarum Barat Blok KK Cipinang Indah, RT.18/RW.3, Duren Sawit, Jakarta Timur. Klik link berikut ini untuk informasi lebih lanjut https://bpkpenabur.or.id/jakarta/tkk-3-penabur
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR