Paris diberikan Tawaran Oleh Tiga Dewi Yunani
Paris, anak raja Troya diperhadapkan pada pilihan yang ditawarkan oleh tiga dewi Yunani, Athena berjanji akan menjadikannya pemimpin perang yang hebat, Hera menawarkannya menjadi raja terkaya, dan Afrodit menawarkan perempuan tercantik di dunia. Paris memutuskan memilih tawaran dari dewi Afrodit dan mendapatkan Helene perempuan tercantik yang ternyata sudah menjadi Istri dari Melenus, raja Yunani.
Paris Mendapatkan Helene Perempuan Tercantik di Dunia dari Dewi Afrodit
Dewi Athena dan Hera pun murka dan inilah awal pertikaian antara Yunani dan Troya terjadi. Mereka saling menyerang dan tidak mau kalah, bahkan Achilles prajurit terkuat setengah dewa dari Yunani sampai turun tangan, ketika mengetahui saudaranya terbunuh oleh pasukan Troya. Ia pun menyerang pasukan Troya yang dipimpin kakak Paris, dan membuatnya mati terbunuh di medan peperangan.
Para Pemimpin Yunani Berkumpul Merencanakan Penyerangan ke Troya
Paris yang merasa sedih dan sakit hati, balas menyerang Achilles. Ia dibantu Apollo si dewa musik, ramalan, panahan, dan penyembuhan. Apollo memberi tahu titik lemah Achilles dan kemenangan pun diraih setelah Paris memanah kaki Achilles, bagian tubuhnya yang paling lemah.
Raja Troya, Paris, dan Para Pasukan sedang Merencanakan Strategi untuk Menyerang Yunani
Kemarahan raja-raja Yunani semakin memuncak ketika mengetahui Achilles terbunuh, mereka balas menyerang Troya dan beberapa pasukan menyusup ke dalam kuda kayu raksasa yang sudah dibuat sebelumnya untuk mengelabui musuh. Para raja-raja Yunani berpura-pura pergi dan raja Troya menganggap mereka sudah menang, lalu menarik kuda kayu itu sebagai lambang kemenangan, kemudian mengadakan pesta besar-besaran. Namun ternyata para pasukan keluar dari kuda kayu tersebut dan menyerang habis raja Troya, Paris, pasukan, serta rakyat.
Troya Kalah dalam Peperangan Melawan Yunani
Itulah ringkasan cerita dari drama pementasan TROYA : Fire That Never Fades persembahan peserta didik SMAK 4 PENABUR yang mengangkat kisah mitologi Yunani. Para cast mempertunjukkan kemampuan akting secara maksimal dipadu dengan kostum dan latar panggung megah ala Yunani kuno.
Pementasan tersebut diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta pada Kamis, 5 Oktober 2023 dan merupakan acara puncak dari “Start Up : Fire that Never Fades”, sebuah rangkaian acara kompetisi olahraga, seni, dan public speaking bagi pelajar SMP dan SLTA yang telah digelar 18-23 September 2023.
Gerald, Trisha, dan Timothy, Peserta Didik SMAK 4 PENABUR yang Terlibat dalam pementasan TROYA : Fire That Never Fades
“Dari sini saya belajar bagaimana menghadapi teman-teman, caranya dengan menyatukan visi dan misi serta tujuan dari pementasan TROYA itu apa. Lalu, membuat timeline jangka panjang, misalkan bulan pertama reading script, bulan kedua sudah hafal adegan, dan bulan ketiga mulai running. Persiapan pementasan sudah kami persiapkan mulai dari bulan Mei-September 2023.” cerita Gerald, peserta didik SMAK 4 PENABUR sekaligus asisten sutradara dalam pementasan TROYA. Gerald mengakui hal ini sebagai tantangan baru, dimana Ia harus mengarahkan sekitar 60 pemain dengan sudut pandang mereka masing-masing.
Dari pementasan ini, Gerald dan teman-teman ingin menyampaikan pesan kepada para penonton untuk jangan lengah dan tetaplah berstrategi dalam melakukan sesuatu agar berhasil mencapai tujuan.
Timothy, peserta didik SMAK 4 PENABUR yang berperan sebagai Achilles juga membagikan cerita bagaimana Ia mempersiapkan diri, “Ini adalah pertama kalinya saya tampil di sebuah acara pentas seni dengan panggung yang megah. Tentu ada rasa deg-degan karena harus tampil dihadapan banyak orang, namun saya bertekad harus dapat mengatasinya. Setelah 6 bulan berlatih, Puji Tuhan saya bisa mendalami peran Achilles.”
Menurut Timothy, Achilles merupakan tokoh yang berambisi untuk menang. Namun, di satu sisi Ia juga sombong dan merasa pendapatnya selalu benar dihadapan orang lain. Jadi, karakter Achilles mengajarkan untuk tidak boleh sombong dan mau belajar serta mendengarkan orang lain.
Helene yang diperankan oleh Trisha Tjahjadi, peserta didik SMAK 4 PENABUR merasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada penonton yang telah menonton pertunjukan, “Terima kasih banyak teman-teman, orang tua, dan penonton yang telah menonton kami. Semoga terhibur dan mendapatkan makna dari cerita ini.” ucapnya.
Dalam kegiatan “Start Up : Fire that Never Fades” mengajak peserta didik di luar SMAK 4 PENABUR untuk berkompetisi basket, futsal, photo hunting, caster esports, esports, cooking presenting, digital drawing, english debate, mandarin speech, musikalisasi puisi, daily vlog, dan TikTok edukasi.
"Kami telah mempersiapkan acara ini selama 8 bulan lamanya. Tentu banyak rintangan yang dilalui karena kegiatan ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan, setelah 2 tahun vakum akibat pandemi. Mulai dari rapat, mempersiapkan acara sampai sore hari, memutar otak untuk cari dana kegiatan, hingga para cast drama yang juga mengorbankan waktu istirahat untuk berlatih agar dapat tampil paripurna diatas panggung pertunjukan." ungkap Bella Vannesa, Ketua Panitia dan peserta didik SMAK 4 PENABUR dalam sambutannya (05/10).
Boanerges Tiberias, Kepala SMAK 4 PENABUR mengucapkan terima kasih kepada panitia serta para pemain drama yang terlibat dalam kegiatan “Start Up : Fire that Never Fades”.
“Kegiatan ini merupakan salah satu pengembangan dari SMAK 4 PENABUR untuk bidang non akademik. Ini merupakan sebuah karya murid-murid untuk meningkatkan insight, mengembangkan kreativitas, sehingga kegiatan akademik dan non akademik dapat berjalan seimbang, sejalan dengan moto BPK PENABUR Iman, Ilmu, Pelayanan. Terima kasih kepada panitia yang terdiri dari guru dan siswa, juga para sponsor yang mendukung kegiatan ini, sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.” ucap Boanerges mengakhiri sambutannya.
***
Mari bergabung di BPK PENABUR Jakarta https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR