Tidak banyak sekolah yang menawarkan ekstrakurikuler Drum Band, karena selain membutuhkan banyak personil, kegiatan ini juga dikenal membutuhkan banyak pernak-pernik agar bisa tampil menawan di hadapan para penonton.
Salah satu sekolah yang menawarkan ekstrakurikuler tersebut adalah SMAK 4 PENABUR, yang berlokasi di Sunrise Garden, Jl. Surya Sarana, RT.1/RW.5, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Nelly Serepina Sitohang, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAK 4 PENABUR, mengungkapkan bahwa ekstrakurikuler drum band sudah diinisiasi sekitar tahun 2018, tetapi dikarenakan pandemi covid-19, kegiatan ini terpaksa diberhentikan untuk sementara dan mulai diaktifkan kembali pada tahun 2023.
Drum band SMAK 4 PENABUR memadukan berbagai alat musik, seperti bass, tenor, snare drum, marching bell, cymbal, quartom, juga pianika. Tim yang terdiri dari 34 personil ini membawakan lagu-lagu nasional maupun daerah, seperti Indonesia Raya, Hari Merdeka, Bangun Pemuda Pemudi, serta Yako Rambe Yamko.
Vallerie Olivia, siswa XI-2 SMAK 4 PENABUR, salah satu anggota drum band yang bertugas sebagai pemain bells menuturkan, “Saya suka bermain alat musik bells dan sangat tertarik untuk menampilkan berbagai lagu kepada penonton, karena itu saya memilih untuk bergabung dalam ekstrakurikuler drum band.”
Senada dengan itu, Julian siswa XI 1 yang juga koordinator drum band SMAK 4 PENABUR mengungkapkan kesukaan terhadap musik mendorongnya untuk bergabung dengan ekstrakurikuler drum band, apalagi sangat jarang diadakan di sekolah-sekolah.
Nilai Positif Drum Band
Ada banyak nilai positif yang didapatkan dari kegiatan drum band. Menurut Julian, “Karakter disiplin adalah yang utama, karena dalam drum band kedisiplinan itu sangat diperlukan dan dibutuhkan.” jelasnya.
Demikian juga bagi Valerie, ada beberapa sisi positif yang didapatkan dengan mengikuti kegiatan ini diantaranya, Ia mendapatkan pengetahuan cara bermain alat musik bells dan juga dilatih kesabaran saat latihan.
Nelly menambahkan, keputusan SMAK 4 PENABUR untuk membuka ekstrakurikuler drum band karena kegiatan ini mendukung profil lulusan BEST (Be tough, Excel worldwide, Share with society, Trust in God).
“Dalam drum band muncul kombinasi musik, gerakan, dan kerja sama tim sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan, kreativitas, dan membangun rasa percaya diri.” tambah Nelly.
Pengalaman Tampil
Tim drum band SMAK 4 PENABUR telah tampil di berbagai acara, beberapa diantaranya di GKI Pakuwon, dan juga tampil sebagai performer di acara sekolah, seperti open house, perayaan HUT RI, juga pentas seni (pensi).
Pengalaman tampil menjadi kenangan yang berkesan baik untuk Valerie maupun Julian. “Apalagi saat perform di upacara kemerdekaan RI, rasa nasionalisme berasa tinggi banget,” ungkap Julian.
Tidak ingin berpuas diri dengan apa yang sudah mereka capai, Valerie dan Julian memberikan beberapa harapan agar ekstrakurikuler drum band di SMAK 4 semakin gemilang, misalnya dengan menambahkan marionette, bendera, dan berbagai alat musik yang unik.
Selain itu, mereka juga berharap semakin banyak siswa yang tertarik bergabung di ekstrakurikuler drum band, “Kepada adik-adik kelas 9, semoga kalian juga tertarik ikut ya. Kita tidak hanya sekadar tampil, tapi juga bisa kenalan dengan banyak teman-teman baru.” tutur Valerie.
“Marching band cocok bagi kalian yang ingin mencoba ekstrakurikuler dan pengalaman baru, sekaligus mengembangkan karakter baik, karena di SMAK 4 PENABUR itu memiliki program Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani (PKBN2K).” tutup Julian sembari mengajak para siswa SMP untuk melanjutkan sekolahnya di SMAK 4 PENABUR.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
