SLTAK Penabur Jakarta mengajak peserta didik jenjang SMP mengikuti ajang pengembangan kemampuan Art, Creativity, dan Entrepreneurship dalam Talkshow & Workshop “Ace Carnival”. Pada Sabtu, 29 Januari 2022, pukul 09.30-12.00 WIB.
“Kami berharap kegiatan ini mampu mengasah kemampuan peserta didik jenjang SMP khususnya 4C yaitu Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Communication lewat narasumber yang telah kami hadirkan pada kali ini. Kegiatan ini juga sebagai wujud nyata bahwa SLTAK PENABUR Jakarta tidak hanya mengembangkan dari sisi kognitif, tetapi juga mengembangkan setiap talenta yang peserta didik miliki.” ujar Enche Gunawan, Kepala Jenjang SLTAK PENABUR Jakarta memberikan kata sambutan pada awal kegiatan.
Pada masa lalu masyarakat Indonesia kesulitan mengapresiasi sebuah karya seni karena media yang terbatas. Tetapi, saat ini dengan perkembangan media sosial yang sangat pesat membuat antusiasme masyarakat Indonesia dalam mengapresiasi sebuah karya seni menjadi sangat tinggi karena dapat dilakukan secara langsung lewat media sosial.
“Jika dulu televisi dijadikan sumber informasi pemberitaan, sekarang ini lewat perkembangann media sosial yang sangat pesat menjadi sumber informasi akan berbagai hal. Ini juga merupakan sebuah era baru yang membuat setiap orang memiliki kesempatan menjadi central of attention lewat bakat yang dibagikan kepada masyarakat, jadii tidak hanya artis saja yang bisa melakukannya.” jelas Edric Tjandra, seorang public figure, yang merupakan narasumber dalam kegiatan kali ini dan juga alumnus dari SMAK 3 PENABUR.
“Menurut saya, usia yang bagus seorang anak belajar seni yakni sejak usia satu tahun karena di dalam seni banyak sekali kecerdasaran yang dapat dikembangkan seperti kecerdasan kinestetik, musikal, interpersonal, dan banyak lagi. Jadi, jika diterapkan oleh seorang anak sejak usia dini di masa depan anak menjadi lebih expert di dalam bidang yang ditekuni di masa depan.” tutur Stela Natalia, Puteri Indonesia Kep. Indonesia Timur & Enterpreneurship dan Pamela Suryadjaya, Concept & Artist Illustrator yang juga hadir sebagai narasumber.
Namun, bagi peserta didik di jenjang SMP yang hendak memasuki masa SMA yang berada pada usia remaja, tidak ada kata terlambat di dalam mengembangkan kemampuan seni yang dimiliki asalkan niat dan konsisten.
“Tantangan dan hambatan dalam dunia seni adalah harus bersaing dengan orang lain yang punya kemampuan sama seperti kita. Lalu, selanjutnya tantangan yang dihadapi adalah komentar orang lain tentang diri kita sebagai pelaku seni. Namun, demi kemuliaan nama Tuhan kita menghibur orang lain dengan tulus saja dan dengan talenta yang sudah diberikan Tuhan kepada kita.” tutur Edric Tjandra.
Menurut Nathania Hendradi, MUA & Content Creator serta alumnus SMAK PENABUR Gading Serpong yang turut hadir menjadi pembicara berpendapat bahwa tantangan dan hambatan di dalam dunia seni tentu ada.
“Penilaian orang terhadap suatu karna seni sangat subjektif, tentu kita sebagai pelaku seni harus pintar-pintar memiliah yang mana komentar positif dan membangun, yang mana komentar yang menjatuhkan. Jika menjatuhkan tentu kita abaikan saja. Lalu, hambatan lainnya bagaiama seorang pelaku seni dapat menyelaraskan idealisme dengan tren pasar saat ini, yang tentunya harus pilih tren yang positif. Kemudian, hambatan lain yang saya rasakan ketika awal-awal berkarya sebagai MUA, jadi yang dibutuhkan itu tidak hanya skill MUA, namun juga dibutuhkan kemampuan untuk edit video, edit foto, karena tanpa skill tersebut untuk mengemas suatu karya seni menjadi kurang menarik.” Ungkap Nathania Hendradi.
Ingin tahu keseruan pembahasan para pembicara selanjutnya? Saksikan selengkapnya talkshow “Ace Carnival” di YouTube Channel SMAK PENABUR Gading Serpong https://youtu.be/bH4WbnL94yk .
***
Mari bergabung di SLTAK PENABUR Jakarta https://psb.bpkpenaburjakarta.or.id/
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR