TIDAK LARUT - DAILY DEVOTION

Artikel - 10 October 2024

Seorang pemain sepakbola ditunjuk oleh pelatihnya untuk menjadi kapten tim. Sebagian besar pemain setuju terhadap penunjukkan itu karena merasa pelatih sudah membuat keputusan yang tepat. Namun, beberapa pemain senior di tim itu menunjukkan ketidakpuasannya akan pilihan sang pelatih. Mereka menganggap kapten yang ditunjuk itu sebelumnya berasal dari tim kecil, sehingga dipandang tidak pantas menjadi kapten di tim yang jauh lebih besar. Singkat cerita, sang kapten merasa kecewa karena dianggap tidak layak memimpin tim ini padahal ia punya kemampuan di atas rata-rata semua pemain. Ia memutuskan hanya ingin ikut berlatih tetapi tidak mau bermain untuk tim ini.

 

Menjelang pertandingan melawan tim yang lebih kuat, badai cedera pemain melanda tim ini. Sang pelatih bingung menentukan sebelas pemain yang akan bertanding. Mengetahui kondisi timnya sedang timpang, beberapa pemain senior meminta sang kapten bermain lagi untuk tim. Mereka sadar bahwa selama ini mereka salah menilai sang kapten. Mendengar permintaan itu, sang kapten berkata, “Mengapa kalian memintaku bermain lagi? Bukankah kalian tidak membutuhkan aku di tim ini?” Beberapa waktu sang kapten merenung. Ia berpikir bahwa sangat egois jika ia terus menerus menolak bermain padahal tim sedang membutuhkan dirinya. Akhirnya, ia memutuskan untuk bermain lagi dan memimpin timnya sebagai kapten tim.

 

Setiap orang tentu pernah mengalami peristiwa-peristiwa yang tidak menyenangkan. Pengalaman demi pengalaman direndahkan dan diremehkan karena latar belakang atau masa lalu kita pasti sangat menyebalkan. Hal itu terjadi pada diri Yefta, seorang hakim bangsa Israel. Ia seorang pejuang gagah perkasa, tetapi ia diusir karena latar belakang keluarganya yang tidak baik (ay. 7). Ketika bangsa Israel diperangi oleh orang-orang Amon, ia diminta oleh tua-tua Israel untuk menjadi pemimpin. Awalnya Yefta menolak karena kecewa terhadap perlakuan yang diterimanya. Namun, pada akhirnya ia menerima permintaan itu karena menyadari ada rencana Allah dibalik semua itu. Yefta dan tua-tua Israel sepakat untuk melangkah bersama, melihat kepentingan yang lebih besar, yaitu membela bangsa Israel yang sedang tertindas. Kita tidak bisa menolak pengalaman-pengalaman hidup yang menyakitkan. Jangan terlalu larut di dalamnya! Kita perlu waktu untuk mengolah dan menerimanya. Ayo, move on! Ada hal-hal baik yang bisa kita lakukan baik secara pribadi maupun bersama komunitas di masa depan.

 

Tim Bina Iman Jenjang

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 17 February 2023
Creavity Day SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR 2023
Berita Lainnya - 24 February 2023
CARING & PRAYING SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR
Alohaaaa.. masih inget gak sih saat sekolah onlin...
Berita Lainnya - 02 March 2023
PK2T MATERI TERFOKUS : ACCORD (HARMONISASI)
Jam karakter adalah satu jam pelajaran khusus unt...
Berita Lainnya - 12 January 2023
CHARACTER DAYS SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR JANUAR...
Pembinaan karakter Kristiani menjadi salah satu k...
Berita Lainnya - 24 March 2023
KUNJUNGAN KAMPUS UNIV.MULTIMEDIA NUSANTARA oleh B...
Kunjungan Kampus adalah salah satu program kegiat...
Berita Lainnya - 12 January 2025
Compassion Make Us Strong
Berita Lainnya - 12 January 2025
Ibadah dan Perayaan Natal 2024
Pada hari Kamis, 9 Januari 2025 di GKI Pondok Ind...
Berita Lainnya - 23 January 2025
PROJECT AWARENESS - KUNJUNGAN SUKU DINAS PERTAMAN...
Pada hari Kamis, 23 Januari 2025 SMAK TIRTAMARTA ...
Artikel - 01 March 2024
Aksi Cinta - Daily Devotion
"Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan...
Artikel - 01 March 2024
MY NEW YEAR'S RESOLUTION by MERCY X-2
MY NEW YEAR'S RESOLUTION Time flies by like a...
Artikel - 12 August 2024
TAK TAHU BERTERIMAKASIH - DAILY DEVOTION
Artikel - 13 August 2024
PERBENDAHARAAN HATI - DAILY DEVOTION
"Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik d...
Artikel - 14 August 2024
INGATAN - DAILY DEVOTION
“Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali a...
Artikel - 15 August 2024
MERDEKA ATAU MATI? - DAILY DEVOTION
“Namun sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari d...
Artikel - 16 August 2024
KEMERDEKAAN SEJATI - DAILY DEVOTION
“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus tel...
Artikel - 24 October 2024
PERSEMBAHKAN YANG TERBAIK - DAILY DEVOTION
Artikel - 25 October 2024
HIDUP SEBAGAI GARAM - DAILY DEVOTION
“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi ...
Artikel - 28 October 2024
KUASAILAH DIRIMU - DAILY DEVOTION
"Bagaikan kota yang roboh temboknya, demikianlah ...
Artikel - 29 October 2024
MEMBERI SUPPORT - DAILY DEVOTION
"Orang yang bersemangat dapat menanggung penderit...
Artikel - 30 October 2024
KASIH SETIA ALLAH - DAILY DEVOTION
Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang menge...
Artikel - 17 January 2025
"AKU BAIK-BAIK SAJA" - DAILY DEVOTION
Artikel - 20 January 2025
DIMULAI DARI DIRI SENDIRI - DAILY DEVOTION
“Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padam...
Artikel - 21 January 2025
HIDUP SEBAGAI ORANG BENAR DAN JUJUR - DAILY DEVOT...
“Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN d...
Artikel - 22 January 2025
SUMBER PERTENGKARAN - DAILY DEVOTION
“Dari mana datangnya perkelahian dan pertengkaran...
Artikel - 22 January 2025
TRADISI VS INOVASI oleh HARYANTI
Indonesia negara yang unik dengan berbagai kekaya...

Choose Your School

GO