Sunk Cost Fallacy: Menghindari Jebakan Biaya Terlanjur dalam Pengambilan Keputusan

Berita Lainnya - 21 July 2023

A : Ada series bagus nih di Netplik, nonton, ah…

A : (sebulan kemudian).... Ternyata filmnya jelek.. Mau stop nonton tapi nanggung.. Udah episode 5. Duh….

 

Ada yang pernah mengalami situasi seperti ini, Sobat SMAK 2?

Sering, ya? Itu namanya sunk cost fallacy

<a href="https://www.freepik.com/free-vector/flat-design-bankruptcy-illustration-with-sad-man_7427989.htm#query=sunk%20cost%20fallacy&position=18&from_view=search&track=ais">Image by pikisuperstar</a> on Freepik

 

Saat menghadapi keputusan, seringkali kita terjebak dalam pola pikir yang disebut "sunk cost fallacy" atau jebakan biaya terlanjur. 

Sunk cost fallacy sendiri adalah kecenderungan kita untuk mempertimbangkan biaya yang sudah dikeluarkan dalam keputusan kita, bahkan ketika biaya tersebut tidak lagi relevan atau tidak dapat dipulihkan. Alih-alih membuat keputusan berdasarkan manfaat dan kerugian yang akan datang, kita terfokus pada investasi masa lalu yang telah kita keluarkan. Hal ini dapat mengakibatkan pengambilan keputusan yang tidak rasional dan merugikan.

Contoh dalam keseharian yang sering terjadi:

  1. Pendidikan: Seorang mahasiswa telah menginvestasikan banyak waktu dan uang dalam program studi tertentu. Meskipun menyadari bahwa minat dan bakatnya sebenarnya berada di bidang lain, dia tetap meneruskan program studi tersebut karena merasa sudah "terlanjur". Akibatnya, ia mungkin merasa tidak bahagia dan tidak memaksimalkan potensi dirinya.

 

  1. Bisnis: Seorang pengusaha telah menghabiskan banyak modal dalam bisnis yang tidak menguntungkan. Meskipun data menunjukkan penurunan pendapatan dan prospek yang suram, dia enggan menghentikan operasinya karena khawatir kehilangan "investasi" yang sudah dia keluarkan. Akibatnya, bisnisnya terus merugi dan kemungkinan bangkrut semakin besar.

 

  1. Kepemilikan Barang: Seseorang telah membeli pakaian atau barang elektronik yang ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan atau preferensinya. Namun, karena merasa sudah mengeluarkan uang, dia enggan mengembalikan atau menjual barang tersebut, memilih untuk tetap menyimpannya. Akibatnya, barang tersebut tidak digunakan dengan optimal dan uang yang dihabiskan menjadi sia-sia.

 

Sekarang, bagaimana supaya kita terhindar dari pola hidup Sunk Cost Fallacy ini?

Untuk menghindari jebakan biaya terlanjur, penting bagi kita untuk mengubah pola pikir dan fokus pada manfaat dan kerugian yang akan datang. Perlu diingat bahwa biaya yang sudah dikeluarkan tidak dapat dikembalikan, dan keputusan harus didasarkan pada pertimbangan rasional.

 

Jadi, dalam kehidupan sehari-hari, kita harus waspada terhadap jebakan biaya terlanjur ini agar tidak menghambat kemajuan dan kebahagiaan kita. Dengan memahami konsep ini dan mengambil keputusan berdasarkan manfaat masa depan, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dan menghindari kerugian yang tidak perlu. Duh, jangan sampai terjebak lagi, deh. :(  **IW

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 24 August 2023
Perjuangan perempuan mendapatkan pendidikan | Oli...
Berita Lainnya - 31 August 2023
Benazir Bhutto dan Ekstremisme Beragama |
Sejarah yang terus bergulir membawa Indonesia men...
Berita Lainnya - 08 August 2023
SEGUDANG MANFAAT MENGKONSUMSI APEL HIJAU
Apel hijau adalah jenis buah apel yang dikenal de...
Berita Lainnya - 16 August 2023
Menjinakkan Monkey Mind; Pelajar Harus Tahu Ini!
Dalam konteks meditasi dan praktik spiritual, "mo...
Berita Lainnya - 21 September 2023
Gentrifikasi: Melihat Fenomena Perubahan Kota di ...
Gentrifikasi adalah sebuah fenomena sosial dan ek...
Berita Lainnya - 17 January 2025
HIDUP JUJUR DAN BERINTEGRITAS | Angela Sona Eka P...
Berita Lainnya - 30 January 2025
MENGAMPUNI TANPA BATAS | Jenyfah Sebril Manurung,...
Mengampuni tanpa batas bukanlah hal yang mudah, t...
Berita Lainnya - 31 January 2025
Menjaga Hati Tetap Murni di Hadapan Allah | Wisnu...
Menjaga hati tetap murni di hadapan Allah adalah ...
Berita Lainnya - 31 January 2025
Kebenaran Sejati Menurut Firman Tuhan | Elisabeth...
Hidup dalam kebenaran Tuhan mungkin tidak selalu ...
Berita Lainnya - 31 January 2025
AMYGDALA HIJACK
Reaksi berlebihan dalam pertengkaran dan ketakuta...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 May 2023
PRAKTEK LM INFORMATIKA "DESIGN UI"
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 May 2023
Kesabaran: Aku dan Keluarga - PKBN2K
Kegiatan pembelajaran kelas X dan XI hari ini ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 June 2023
WELCOMING NEW STUDENTS
Halo, peserta didik baru BPK PENABUR tahun pelaja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 June 2023
Selamat kepada Siswa/i SMAK 2 PENABUR yang lolos ...
Selamat kepada siswa/i SMAK 2 PENABUR Jakarta ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 June 2023
SMAK 2 PENABUR mengucapkan HUT kota Jakarta ke-496
SMAK 2 PENABUR mengucapkan HUT kota Jakarta ke-496
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2023
DAY-6 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 October 2023
DAY-7 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR ...
Selamat datang di hari ketujuh MARE NOSTRA, di ma...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 February 2024
CLOSING MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 | SMAK 2 PENA...
Sungguh tidak terasa ternyata sudah seminggu Rexa...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2024
Selamat kepada peserta Champ Competition di jenja...
Selamat kepada semua peserta yang telah mengikuti...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2024
Selamat kepada peserta Champ Competition di jenja...
Selamat kepada semua peserta yang telah mengikuti...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 September 2024
RETRET 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 September 2024
Character Building 2024
We are born to be the best character leader. We a...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 September 2024
PENERIMAAN SISWA BARU 2025/2026
PENERIMAAN SISWA BARU 2025/2026
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 September 2024
DAY 1 KARYA WISATA 2024
DAY 1 KARYA WISATA 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 September 2024
DAY 1 RETRET 2024
DAY 1 RETRET 2024

Choose Your School

GO