Gentrifikasi: Melihat Fenomena Perubahan Kota di Dunia
Berita Lainnya - 21 September 2023
Gentrifikasi adalah sebuah fenomena sosial dan ekonomi yang telah menjadi perbincangan utama dalam perencanaan perkotaan dan kebijakan publik. Istilah ini mengacu pada proses transformasi lingkungan perkotaan yang awalnya didominasi oleh penduduk berpendapatan rendah atau menengah menjadi daerah yang lebih menarik bagi penduduk berpendapatan tinggi. Gentrifikasi seringkali membawa dampak besar terhadap karakteristik sosial, budaya, ekonomi, dan fisik suatu kota atau wilayah.
Gentrifikasi biasanya dimulai dengan sekelompok individu atau perusahaan yang berinvestasi dalam daerah perkotaan yang kurang berkembang. Mereka seringkali membeli atau menyewa properti di wilayah tersebut dengan harga yang relatif murah. Seiring waktu, mereka mulai melakukan renovasi, perbaikan infrastruktur, dan pembangunan fasilitas baru. Hal ini secara alami meningkatkan nilai properti di daerah tersebut.
Peningkatan nilai properti ini seringkali akhirnya berdampak pada peningkatan harga sewa, pajak properti, dan biaya hidup secara keseluruhan. Penduduk yang awalnya tinggal di daerah tersebut, yang mungkin terdiri dari komunitas berpendapatan rendah atau menengah, dapat menghadapi kesulitan untuk mempertahankan tempat tinggal mereka karena harga sewa yang naik atau pajak properti yang lebih tinggi. Akibatnya, mereka mungkin terpaksa pindah dari daerah tersebut.
Dilansir dari beberapa sumber, salah satu contoh gentrifikasi yang paling terkenal adalah yang terjadi di wilayah Williamsburg di Brooklyn, New York City. Pada awal 2000-an, Williamsburg mengalami lonjakan minat dari seniman, musisi, dan individu berpendapatan tinggi yang mencari rumah dengan harga terjangkau. Mereka membeli dan menyewa apartemen serta ruang komersial, yang kemudian mengakibatkan peningkatan harga properti. Sementara itu, penduduk berpendapatan rendah yang sudah lama tinggal di sana mulai dipaksa pindah karena biaya hidup yang semakin tinggi.
Peristiwa lain terjadi di Mission District, San Francisco, AS, selama beberapa dekade, Mission District di San Francisco. Daerah ini dahulunya dihuni oleh komunitas Latinx yang berpenghasilan rendah. Namun, dengan datangnya perusahaan teknologi besar seperti Google dan Facebook ke wilayah Teluk San Francisco, Mission District menjadi semakin populer bagi para pekerja berpenghasilan tinggi. Ini menyebabkan lonjakan harga properti dan dislokasi banyak penduduk asli.
Nah, sekarang, apa dampak dari fenomena gentrifikasi seperti di atas?
Kompleks. Pada suatu kota atau wilayah, beberapa melihatnya sebagai penyegaran kota dengan peningkatan infrastruktur dan investasi, yang dapat meningkatkan kualitas hidup, dan yang lainnya melihatnya sebagai ancaman terhadap identitas budaya dan kesetiaan sosial di daerah tersebut. Dalam banyak kasus, gentrifikasi mengakibatkan segregasi (pemisahan suatu golongan) ekonomi, dengan penduduk berpendapatan rendah diusir dari daerah mereka yang telah berubah secara signifikan.
Pada akhirnya, meskipun dapat membawa manfaat, seperti peningkatan nilai properti dan investasi dalam infrastruktur, gentrifikasi juga memunculkan berbagai masalah sosial dan ekonomi yang harus diatasi dalam perencanaan perkotaan yang bijak, seperti contoh di atas.**iw
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur