Brinicle: Jari Es Kematian di Dasar Laut

Berita Lainnya - 28 April 2025

Di lautan terdalam, ada fenomena langka yang terdengar seperti kisah fiksi ilmiah: brinicle, atau yang dijuluki "jari es kematian". Brinicle terbentuk ketika air laut yang sangat dingin — jauh di bawah titik beku — mengalir dari permukaan es ke perairan lebih hangat di bawahnya. Karena air ini sangat asin dan dingin, ia tetap dalam bentuk cair meski suhunya jauh di bawah nol. Saat mengalir ke bawah, air super dingin ini membekukan air laut yang disentuhnya, membentuk struktur mirip tabung es yang tumbuh perlahan ke dasar laut. Proses ini menciptakan penampakan unik seperti jari-jari es raksasa yang menjulur ke bawah.

Yang membuat brinicle begitu mematikan adalah efeknya terhadap makhluk-makhluk kecil di dasar laut. Saat brinicle menyentuh dasar, ia mulai membekukan apapun yang ada di jalurnya. Bintang laut, landak laut, dan hewan kecil lainnya yang tidak sempat menjauh bisa terperangkap dalam lapisan es yang terus tumbuh, membuat mereka membeku hidup-hidup. Fenomena ini sangat sulit diamati karena terjadi di perairan kutub yang dalam dan ekstrem, sehingga keberadaannya baru terekam dengan jelas pada tahun 2011 oleh kru dokumenter BBC dalam serial Frozen Planet.

Brinicle hanya dapat terbentuk dalam kondisi yang sangat spesifik: air harus sangat dingin, tenang, dan cukup asin. Selain itu, perlu ada lapisan es tebal di permukaan laut untuk menghasilkan aliran air garam dingin yang turun ke bawah. Ini menjadikan brinicle sebagai salah satu fenomena alam paling langka dan dramatis di dunia. Karena keindahannya yang menyeramkan, brinicle sering dijuluki sebagai "keajaiban laut beku" oleh para ilmuwan kelautan.

Brinicle hanya bisa terjadi di laut, bukan di daratan atau danau. Hal ini karena proses terbentuknya membutuhkan air asin, perbedaan suhu ekstrem antara air laut dan es di permukaan, serta aliran air garam superdingin yang bergerak turun ke perairan yang lebih hangat. Di darat, tidak ada kondisi seperti ini, sehingga fenomena jari es kematian tidak bisa muncul di lingkungan selain lautan kutub.

Meskipun tampak seperti sesuatu dari dunia lain, brinicle adalah bukti luar biasa tentang betapa aneh dan ajaibnya dinamika alam di planet kita. Ia menunjukkan bahwa bahkan di tempat paling keras dan dingin di Bumi, selalu ada proses alami yang terus bekerja, membentuk lanskap bawah laut dengan cara-cara yang benar-benar di luar dugaan manusia. **iw

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 11 August 2020
TABAH: BERTAHAN UNTUK BERTAHAN
Berita Lainnya - 01 September 2020
Saat sendiri, kutemukan Tuhan
Berita Lainnya - 18 August 2020
7 Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Berita Lainnya - 20 August 2020
Belum Sah Jadi Orang Indonesia Kalau Belum Tahu K...
Berita Lainnya - 17 August 2020
Upacara Online HUT 75 Tahun Republik Indonesia
Berita Lainnya - 12 August 2023
BUAH ROH : DAMAI SEJAHTERA | Paskalina Genuk Wula...
Berita Lainnya - 23 August 2023
BUAH ROH: KEMURAHAN | Sukaesih Mangga
Kemurahan adalah salah satu dari Sembilan buah...
Berita Lainnya - 07 August 2023
TUGAS REFLEKSI PAK "The Story of Justice" | Chris...
Jika nyawa harus diganti dengan nyawa, maka dunia...
Berita Lainnya - 14 August 2023
Selamat Hari Pramuka | Senin, 14 Agustus 2023
Senin, 14 Agustus 2023 - SMAK 2 PENABUR Jakarta m...
Berita Lainnya - 17 August 2023
Dirgahayu Republik Indonesia | 17 Agustus 2023
Mari kita rayakan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik ...
Berita Lainnya - 27 April 2025
Gut-Brain Axis: Jaringan Rahasia Antara Pikiran d...
Berita Lainnya - 28 April 2025
Brinicle: Jari Es Kematian di Dasar Laut
Meskipun tampak seperti sesuatu dari dunia lain, ...
Berita Lainnya - 26 April 2025
Sinyal Masuk: Penempatan dan Fungsi dalam Sistem ...
Secara keseluruhan, sinyal masuk berperan sangat ...
Berita Lainnya - 29 April 2025
First Impressions Are Often Inaccurate
Kondisi fisik atau emosional kita juga memengaruh...
Berita Lainnya - 25 April 2025
Kekuatan Warna dan Tipografi dalam Membangun Emos...
Bagaimana jika warna dan font tidak selaras? Keti...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2023
Upacara Pelantikan MPK SMAK 2 PENABUR Jakarta | S...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 August 2023
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (A...
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (A...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 September 2023
JUARA BINA 2 PADA ALKAFEST 2023 AL-AZHAR KELAPA G...
Minggu, 3 September 2023 - Selamat kepada TIM ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 September 2023
Penulis Terbaik "Celesia" di lomba menulis puisi ...
Selamat kepada Celesia Holylove Delovsky menja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 September 2023
JUARA 2 LOMBA BAND di EVENT BAZKOM CELESTIA 2023 ...
Proficiat atas kemenangan yang diraih oleh The Ch...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2024
REXAR MINARA 2024 : OPENING & DAY 1 | JUMAT, 4 OK...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 October 2024
REXAR MINARA 2024 | DAY 2 : SABTU, 5 OKTOBER 2024
Pada Sabtu, 5 Oktober 2024, acara REXAR XII: M...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 October 2024
REXAR MINARA | DAY 3 : SENIN, 7 OKTOBER 2024
Senin, 7 Oktober 2024 - REXAR XII: MINARA berl...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 October 2024
REXAR MINARA | DAY 4 : SELASA, 8 OKTOBER 2024
Hari Keempat REXAR XII: MINARA – Keseruan Mobile ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 October 2024
REXAR MINARA | DAY 5 : RABU, 9 OKTOBER 2024
Rabu, 9 Oktober 2024 - REXAR XII: MINARA telah me...

Choose Your School

GO