Gut-Brain Axis: Jaringan Rahasia Antara Pikiran dan Perut
Berita Lainnya - 27 April 2025
Tahukah kamu bahwa usus dan otak kita ternyata terhubung lebih erat dari yang kita kira? Hubungan ini disebut gut-brain axis, sebuah jalur komunikasi dua arah yang melibatkan sinyal saraf, hormon, dan sistem kekebalan tubuh. Banyak orang mengira otaklah yang sepenuhnya mengontrol tubuh, tetapi sebenarnya, usus juga memainkan peran besar dalam mengatur suasana hati dan kesehatan mental kita. Bahkan, usus sering dijuluki "otak kedua" karena memiliki jaringan saraf sendiri yang disebut sistem saraf enterik. Sistem ini mampu mengirimkan sinyal langsung ke otak melalui saraf vagus, saraf terpanjang dalam tubuh manusia.
Yang lebih menarik lagi, sekitar 90% serotonin — yaitu zat kimia yang berperan dalam mengatur suasana hati — diproduksi di usus, bukan di otak. Ini berarti kesehatan pencernaan kita sangat berpengaruh terhadap perasaan sehari-hari. Ketika mikrobioma usus, yaitu kumpulan bakteri baik dalam perut, seimbang dan sehat, kita cenderung merasa lebih tenang dan bahagia. Sebaliknya, ketidakseimbangan mikrobioma bisa berkontribusi pada masalah seperti kecemasan, depresi, bahkan gangguan kognitif. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa pola makan yang kaya serat, prebiotik, dan probiotik dapat memperkuat gut-brain axis dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Fakta lain yang jarang diketahui adalah bahwa gut-brain axis mulai berkembang sejak bayi dalam kandungan. Paparan pertama bayi terhadap mikroba — baik saat lahir maupun melalui ASI — akan membentuk dasar komunikasi antara usus dan otaknya di masa depan. Ini sebabnya mengapa perawatan terhadap kesehatan usus sejak dini menjadi sangat penting. Hubungan kuat antara usus dan otak ini juga menjelaskan mengapa kita sering merasa "tidak enak perut" saat gugup atau stres. Reaksi ini nyata secara biologis, bukan sekadar perasaan.
Gut-brain axis membuka banyak kemungkinan baru dalam dunia medis, mulai dari pendekatan baru untuk mengatasi gangguan mental hingga strategi menjaga kesehatan otak melalui pola makan. Meskipun masih banyak yang harus dipelajari, satu hal sudah pasti: menjaga kesehatan usus ternyata sama pentingnya dengan menjaga kesehatan pikiran. Jadi, lain kali kamu merasa stres atau cemas, mungkin ada baiknya juga memperhatikan apa yang kamu makan! **iw
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur